Hari Air Seduniaatau World Water Day dan sering pula disebut sebagai World Day for Water merupakan hari perayaan yang ditujukan untuk menarik perhatian masyarakat sedunia (internasional) akan pentingnya air bagi kehidupan serta untuk melindungi pengelolaan sumber daya air secara berkelanjutan. Peringatan Hari Air Sedunia dilaksanakan setiap tanggal 22 Maret.

Pun pada tahun 2011. Peringatan hari air sedunia atau World Water Day dilaksanakan pada tanggal 22 Maret 2011 di seluruh dunia termasuk di Indonesia.

Sejarah Hari Air Sedunia. Berdasarkan sejarahnya Hari Air Sedunia dicetuskan kali pertama saat digelar United Nations Conference on Environment and Development (UNCED) atau Konferensi Bumi oleh PBB di Rio de Janeiro pada tahun 1992.


Pada Sidang Umum PBB ke-47 yang dilaksanakan pada tanggal 22 Desember 1992, keluarlah Resolusi Nomor 147/1993 yang menetapkan pelaksanaan peringatan Hari Air se-Dunia setiap tanggal 22 Maret dan mulai diperingati pertama kali pada tahun 1993.

Tema dan Logo Hari Air Sedunia.Setiap tahun peringatan Hari Air Sedunia memiliki tema dan logo tersendiri yang ditetapkan PBB. Sebagai contoh pada tahun 2009 silam tema yang diangkat adalah “Shared Waters Shared Opportunities” yang di-Indonesiakan menjadi “Air Bersama, Peluang Bersama”. Sedang pada Hari Air Sedunia tahun 2010 mengambil tema “Clean Water for a Healthy World“.



Dan pada peringatan Hari Air Sedunia tahun 2011, tema yang diangkat adalah “Water for Cities, Responding to The Urban Challenge“. Tema ini dialihbahasakan dalam tema hari air tingkat nasional menjadi “Air Perkotaan dan Tantangannya”.

Uniknya, logo resmi Hari Air Sedunia Tahun 2011 yang dirilis oleh www.worldwaterday2011.org(situs resmi World Water Day 2011) dibuat dalam 40 bahasa yang berbeda. Dan salah satu logo tersebut ternyata dibuat dalam bahasa Indonesia.



Hari Air Sedunia – Word Water Day Tahun 2011.Dari tema dan logo ini terlihat bahwa isu khusus yang diangkat PBB dalam Hari Air Sedunia tahun 2011 berkaitan dengan air di daerah perkotaan dan berbagai permasalahannya terutama terkait urbanisasi.

Di Indonesia yang katanya negeri kaya air, ternyata juga tidak terlepas dari persoalan air. Di kota-kota, berbagai permasalahan air telah menghantui setiap orang. Ketersediaan Air bersih yang semakin mahal dan langka serta pencemaran air menjadi masalah nyata terutama di kota-kota besar Indonesia.

Untuk itu, peringatan Hari Air Sedunia seharusnya menjadi tonggak awal kesadaran kita bahwa kita perlu melakukan tindakan nyata untuk menyelamatkan air kita. Tiga hal paling sederhana namun berdampak besar yang bisa kita lakukan adalah mulai hemat air, mengurangi pencemaran air, dan menanam air hujan.

Peringatan Hari Air Dunia 2012akan dilaksanakan juga di Indonesia pada 22 Maret 2012. Peringatan Hari Air Dunia (World Water Day) 2012 di Indonesia akan mengangkat tema yang diadopsi dari tema internasional Peringatan Hari Air Sedunia.

Jika pada postingan terdahulu (Tema dan Logo Hari Air Sedunia 2012) saya sampaikan bahwa tema hari air dunia adalah “Water and Food Security” yang di-Indonesia-kan menjadi “Air dan Ketahanan Pangan”, ternyata berdasarkan rapat persiapan Tim Pelaksana Panitia Nasional Peringatan Hari Air Dunia, tema yang diangkat mengalami sedikit perbedaan.

Tim Pelaksana Panitia Nasional Peringatan Hari Air Dunia bentukan Kementerian Pekerjaan Umum menetapkan tema nasional Peringatan Hari Air Dunia 2012 adalah “Ketahanan Air dan Pangan”. Mirip dengan tema internasional yang mengangkat “Water and Food Security” namun agak berbeda karena lebih menekankan pada aspek airnya dibanding pangan.

Untuk urusan logo Hari Air Dunia 2012 di Indonesia, meskipun UN Water sebagai pelaksana kampanye Hari Air Sedunia telah menyediakan logo dalam bahasa Indonesia (dalam tulisan sebelumnya saya sampaikan belum), namun Kementerian Pekerjaan Umum-pun merilis logo resmi tersendiri untuk Peringatan Hari Air Dunia di Indonesia. Kedua logo tersebut hanya sedikit berbeda pada penulisan nama kegiatannya saja dimana dalam logo UN Water ditulis “Hari Air Sedunia” sedangkan pada versi Kementerian PU ditulis “Hari Air Dunia”.




Dalam logo peringatan Hari Air Dunia di Indonesia juga dilengkapi dengan tanggal pelaksanaan (22 Maret 2012) dan tema yang diangkat (Ketahanan Air dan Pangan) di bagian bawah logo.



Dalam melaksanakan peringatan Hari Air Dunia 2012, Kementerian Pekerjaan Umum melakukan kordinasi dan kerjasama dengan Kementerian Pertanian. Hal ini terkait dengan tema yang diangkat yang memang berkaitan dengan pangan yang merupakan proporsi Kementerian Pertanian.

Tema Hari Air Dunia di Indonesia ini tampaknya didasari atas rendahnya kualitas air minum di Indonesia. Kondisi ini membutuhkan sebuah konsep penanganan air minum yang tepat sejak mulai dari huli sampai hilir. Karena itu dalam rangkaian Hari Air Dunia 2012 ini salah satu kegiatan yang digelar adalah lokakarya “Rencana Pengamanan Air” (Water Safety Plan) yang akan dilaksanakan di Bogor.

Air memang masih menyisakan berbagai masalah yang pelik di Indonesia. Padahal dengan rata-rata curah hujan yang mencapai 2.779 milimeter pertahun, Indonesia seharusnya mampu menjadi negara yang kaya akan air. Sayangnya, 66% dari air hujan tersebut justru berubah menjadi bencana (banjir dan tanah longsor) yang menyengsarakan rakyat. Dan saat kemarau tiba, negara kaya air ini pun kekurangan air. Sebuah ironi.