- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Inilah Kue Khas Jepang Dengan Nilai Seni Tinggi [Pict]


TS
SonOfGod88
Inilah Kue Khas Jepang Dengan Nilai Seni Tinggi [Pict]
![Inilah Kue Khas Jepang Dengan Nilai Seni Tinggi [Pict]](https://s.kaskus.id/images/2472567_20120403074126.gif)
Mari budayakan komentar yang berbobot dan bijaksana
Please No Junk No Spam No Flame
Mohon di bantu rate gan
Quote:
Quote:
Siapa yang tak kenal sushi, ramen, tempura dan shabu shabu? Makanan Jepang ini memang populer di dunia. Namun, negeri sakura juga punya koleksi kue-kue dan yang cantik dan legit. Tampilannya sangat menggoda, apalagi rasanya!
Quote:
![Inilah Kue Khas Jepang Dengan Nilai Seni Tinggi [Pict]](https://s.kaskus.id/images/2472567_20120317035501.jpg)
Quote:
Wagashi adalah istilah bahasa Jepang untuk kue dan permen tradisional Jepang. Istilah wagashi digunakan untuk membedakan kue tradisional Jepang dengan kue dan permen dari Barat (Y?gashi) yang diperkenalkan orang Eropa ke Jepang sejak zaman Meiji. Kue dari Tiongkok yang diperkenalkan duta kaisar ke Dinasti Tang, dan kue yang disebut Namban-gashi yang diperkenalkan misionaris dari Eropa juga digolongkan ke dalam Wagashi.
Kue tradisional Jepang yang digolongkan ke dalam wagashi umumnya adalah berjenis-jenis mochi, manj?, dango, dan buah kering. Wagashi umumnya dibuat sebagai kue yang dihidangkan dalam upacara minum teh, sehingga sebagian besar wagashi hanya memiliki satu rasa, yakni rasa manis. Dalam upacara minum teh, wagashi yang dihidangkan tuan rumah harus dihabiskan sebelum meminum teh yang mungkin terasa pahit atau sepat.
Selain untuk dimakan, wagashi dituntut sebagai karya seni yang indah dilihat. Keindahan bentuk dan warna wagashi sering jauh lebih penting daripada rasanya. Selain itu, wagashi harus menggambarkan keindahan alam empat musim di Jepang. Di musim panas, misalnya, bentuk dan warna wagashi harus mencerminkan kesejukan bagi orang yang melihat. Wagashi musim panas sedapat mungkin terlihat sejuk atau transparan, sehingga sering memakai tepung Kuzu yang dibuat dari umbi Pueraria lobata. Wagashi musiman hanya dapat dinikmati pada musim tertentu. Agar-agar mizu y?kan misalnya, hanya tersedia pada musim panas, atau sakuramochi yang dimakan pada musim semi.
Kue tradisional Jepang yang digolongkan ke dalam wagashi umumnya adalah berjenis-jenis mochi, manj?, dango, dan buah kering. Wagashi umumnya dibuat sebagai kue yang dihidangkan dalam upacara minum teh, sehingga sebagian besar wagashi hanya memiliki satu rasa, yakni rasa manis. Dalam upacara minum teh, wagashi yang dihidangkan tuan rumah harus dihabiskan sebelum meminum teh yang mungkin terasa pahit atau sepat.
Selain untuk dimakan, wagashi dituntut sebagai karya seni yang indah dilihat. Keindahan bentuk dan warna wagashi sering jauh lebih penting daripada rasanya. Selain itu, wagashi harus menggambarkan keindahan alam empat musim di Jepang. Di musim panas, misalnya, bentuk dan warna wagashi harus mencerminkan kesejukan bagi orang yang melihat. Wagashi musim panas sedapat mungkin terlihat sejuk atau transparan, sehingga sering memakai tepung Kuzu yang dibuat dari umbi Pueraria lobata. Wagashi musiman hanya dapat dinikmati pada musim tertentu. Agar-agar mizu y?kan misalnya, hanya tersedia pada musim panas, atau sakuramochi yang dimakan pada musim semi.
Quote:
![Inilah Kue Khas Jepang Dengan Nilai Seni Tinggi [Pict]](https://s.kaskus.id/images/2472567_20120317041712.jpg)
Quote:
Sebagian besar wagashi dibuat dari bahan baku seperti beras, gandum, kedelai, atau tepung yang dihasilkan dari bahan-bahan tersebut. Sebelum gula pasir dikenal di Jepang, pembuatan wagashi hingga abad ke-19 masih menggunakan gula yang tidak dimurnikan dan berwarna cokelat (brown sugar). Sebelum adanya gula, wagashi hanya berupa buah kering yang rasanya manis, misalnya buah kesemek kering. Setelah teknik pengolahan serelia berkembang, orang Jepang mulai mengenal penganan dari beras yang ditumbuk seperti mochi dan dango.
Duta kaisar Jepang yang dikirim ke Dinasti Tang membawa pulang kue dari Tiongkok. Kue-kue tersebut dikenal di Jepang sebagai Karagashi (kue Dinasti Tang). Kue-kue tersebut dibuat dari adonan tepung yang diulen dengan air, dan digoreng di dalam minyak goreng. Setelah upacara minum teh dikenal di Jepang, jenis kue wagashi semakin beragam dan teknik pembuatan kue juga semakin berkembang. Misionaris dari Portugal ikut memperkenalkan kue dari Barat seperti castella, bolu, dan permen kompeito.
Pada zaman Edo, wagashi produksi Kyoto yang disebut Ky?gashi bersaing dengan wagashi produksi Edo yang disebut Kamigashi. Persaingan di antara keduanya memajukan seni pembuatan wagashi. Dalam hal bentuk dan rasa, wagashi dari zaman Edo tidak jauh berbeda dari wagashi zaman sekarang.
Duta kaisar Jepang yang dikirim ke Dinasti Tang membawa pulang kue dari Tiongkok. Kue-kue tersebut dikenal di Jepang sebagai Karagashi (kue Dinasti Tang). Kue-kue tersebut dibuat dari adonan tepung yang diulen dengan air, dan digoreng di dalam minyak goreng. Setelah upacara minum teh dikenal di Jepang, jenis kue wagashi semakin beragam dan teknik pembuatan kue juga semakin berkembang. Misionaris dari Portugal ikut memperkenalkan kue dari Barat seperti castella, bolu, dan permen kompeito.
Pada zaman Edo, wagashi produksi Kyoto yang disebut Ky?gashi bersaing dengan wagashi produksi Edo yang disebut Kamigashi. Persaingan di antara keduanya memajukan seni pembuatan wagashi. Dalam hal bentuk dan rasa, wagashi dari zaman Edo tidak jauh berbeda dari wagashi zaman sekarang.
Quote:
Quote:


Quote:
Spoiler for Klik:
![Inilah Kue Khas Jepang Dengan Nilai Seni Tinggi [Pict]](https://s.kaskus.id/images/2472567_20120317041834.jpg)
Spoiler for Klik:
![Inilah Kue Khas Jepang Dengan Nilai Seni Tinggi [Pict]](https://s.kaskus.id/images/2472567_20120317040604.jpg)
Spoiler for Klik:
![Inilah Kue Khas Jepang Dengan Nilai Seni Tinggi [Pict]](https://s.kaskus.id/images/2472567_20120317042125.jpg)
Spoiler for Klik:
![Inilah Kue Khas Jepang Dengan Nilai Seni Tinggi [Pict]](https://s.kaskus.id/images/2472567_20120317040659.jpg)
Spoiler for Klik:
![Inilah Kue Khas Jepang Dengan Nilai Seni Tinggi [Pict]](https://s.kaskus.id/images/2472567_20120317040808.jpg)
Spoiler for Klik:
![Inilah Kue Khas Jepang Dengan Nilai Seni Tinggi [Pict]](https://s.kaskus.id/images/2472567_20120317042205.jpg)
Spoiler for Klik:
![Inilah Kue Khas Jepang Dengan Nilai Seni Tinggi [Pict]](https://s.kaskus.id/images/2472567_20120317042255.jpg)
Spoiler for Klik:
![Inilah Kue Khas Jepang Dengan Nilai Seni Tinggi [Pict]](https://s.kaskus.id/images/2472567_20120317040920.jpg)
Spoiler for Klik:
![Inilah Kue Khas Jepang Dengan Nilai Seni Tinggi [Pict]](https://s.kaskus.id/images/2472567_20120317041002.jpg)
Spoiler for Klik:
![Inilah Kue Khas Jepang Dengan Nilai Seni Tinggi [Pict]](https://s.kaskus.id/images/2472567_20120317040235.jpg)
Spoiler for Klik:
![Inilah Kue Khas Jepang Dengan Nilai Seni Tinggi [Pict]](https://s.kaskus.id/images/2472567_20120317040303.jpg)
Spoiler for Klik:
![Inilah Kue Khas Jepang Dengan Nilai Seni Tinggi [Pict]](https://s.kaskus.id/images/2472567_20120317040334.jpg)
Quote:
Quote:
![Inilah Kue Khas Jepang Dengan Nilai Seni Tinggi [Pict]](https://s.kaskus.id/images/2012/05/19/2472567_20120519094836.gif)
![Inilah Kue Khas Jepang Dengan Nilai Seni Tinggi [Pict]](https://s.kaskus.id/images/2012/05/19/2472567_20120519094836.gif)


Quote:
Quote:

Quote:
0
23.7K
Kutip
417
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan