poin yang kudu diperhatiin waktu milih survival knive:

• Ukuran
  lebih besar belum tentu lebih bagus.ketika pisau terlalu besar, berarti mengorbankan kemampuanya untuk bisa melakukan pekerjaan yang lebih detail.
  begitupun kalo kekecilan, maka akan mengurangi fungsi pisau seperti memotong kayu atau batoning (memukulkan benda keras ke sisi belakang kayu untuk memotong kayu yang keras)
  
  Spoiler for 8:
  
  
  ukuran yang pas yaitu sekitar 9-11 inch (23-28 cm lah kira2).
  untuk ketebalan juga harus bisa motong kayu tapi juga enak buat ngupas mangga.. belum nemu ukuran pasnya
  
  
• Fixed blade
  pisau yang berbilah fix lebih kuat dan terpercaya daripada pisau lipat. pisau lipat lebih cocok untuk dibawa sehari2. tapi ketika tuntutan untuk survive datang, kita harus memodali diri dengan resource yang dapat meminimalkan resiko dan memaksimalkan kemungkinan untuk survive. dilihat dari fungsi survival knive itu sendiri, maka bilah yang fix sampai ke gagang dijamin lebih cocok.
  
  Spoiler for 7:
  
  
  
  
• Full tang ( bilah Sampai ke gagang )
  mengindikasikan gagang dan bilah pisau merupakan satu logam yang utuh. pegangan/handle di tambahkan untuk grip yang lebih nyaman.
  
  Spoiler for 6:
  
  
  full tang lebih dapat diandelin ketimbang gaya tang parsial(sebagian) seperti half tang(setengah), push tang(pegangan yang pake ganjelan), rat-tail tang(tang ekor tikus, yang panjang lancip). <~kira2 loh gan.
  
  Spoiler for 5:
  
  
  jika handle lepas tang parsial lebih sulit digunakan , sedangkan buat yang full tang, bisa diiketin pake paracord biar lebih nyaman dan empuk kaya bantal dacron
  
  Spoiler for 4:
  
  
  
  
• Ujungnya lancip
  alasan saya karena bisa digunakan sebagai ujung tombak, terlebih lagi fungsi berikut sulit dilakukan dengan ujung yang ngga lancip:
  -nyongkel
  -buang sisik ikan
  -ngobeng
  -nggali tanah
  -buka biji bijian hutan yang keras
  
  Spoiler for 3:
  
  
  
  
• Mempunyai salah satu sisi / bagian yang tumpul
  ini mutlak karena buat batoning kalo dua duanya tajem susah banget gan! lagian buat nyalain Tongkat api (fire-stating ferro-rod) kudu pake besi yang tumpul, kalo tajam ntar kekerik tongkat api ajaibnya. lagipula ngga jarang kan kita make jempol buat neken piso saat make tuh piso, biar lebih kuat?? kalo tajem dua duanya bisa luka tuh tangan.
  
  Spoiler for 2:
  
  
  
  
• Pantat piso yang tepos
  biar pas untuk fungsi memalu sesuatu (kayu pasak misalnya) atau dipalu sesuatu (ngelobangin kayu misalnya)
  

kesimpulan dari ane:
walaupun hebat, pisau survival atau piso apapun itu, dia bukan mutlak alat serbaguna, nilai guna piso tersebut semuanya kembali kepada kemampuan skill sang pemegang piso itu sendiri. dan skill datang dari mencoba dan berlatih. seorang lelaki dan pisaunya telah menjadi pasangan sempurna dari dari jaman pisau batu manusia goa sampai jaman senapan laser,, digunakan untuk berburu, membela diri, membangun tempat tinggal, dan akhirnya survive. oleh karena itu, pilih pisaumu dengan bijak!



kalo ada pandangan lain silahkan ditanggepin dibawah yah...

sumber (dengan penyesuaian bahasa) : how to choose perfect survival knive