100% NO gan. judul boleh sama, tapi isinya KAGA SAMA gan.
sebelumnya di RATE dulu

kali ini ane membahas tentang bahaya racun didalam mobil ente gan !!


[QUOTE=]Jakarta merupakan kota metropolitan dengan angka populasi dan mobilitas yang begitu tinggi tak heran jika padatnya kendaraan di jalan menyebabkan Jakarta penuh dengan polusi . mobil merupakan salah satu pilihan transportasi yg memungkinkan kita tidak mengalami kontak langsung dengan polusi. dilengkapi dengan AC(Air Conditioner), kendaraan beroda empat itu membuat kita nyaman didalam nya biarpun suhu diluar sangat menyengat.

belum lama ini kita sering dengarkan berita meninggal karena keracunan AC mobil. mungkin hal ini membuat anda bertanya-tanya mengenai sebab penyebab dan khawatir mengenai pengguna AC mobil.

Apakah benar, AC Mobil Berbahaya?
ternyata didalam mobil tidak menjamin kita bebas dari polusi AC menyimpan bahaya tersembunyi yg dapat mengancam jiwa pengemudi mobil, akibat keracunan gas karbon monoksida(CO) pada sistem pembuangan yg tidak dirawat alias bocor. di kota besar, 9-14 ppm(part per million/bagian per juta) CO terdeteksi dalam mobil yg sedang melaju. sebagai pembanding, baku mutu udara embiem RI adalah 20ppm CO/8 jam. artinya setiap knalpot sudah menyumbang sekitar setengah batas kadar CO yg diperbolehkan.

Hanya sedikit sekali keracunan didalam mobil yg diakibatkan oleh zat-zat yg terdapat didalam perabotan mobil. ketika seseorang menghidupkan AC dalam waktu lama saat mobil diam dan kondisinya tertutup rapat akan membuat sirkulasi udara tidak berjalan. Akibatnya gas karbon monoksida akan terakumulasi didalam mobil. Gejala awal keracunan senyawa karbon monoksida sangat beracun, tak berbau, tak berwarna, dan tak berasa, serta hanya bisa di netralisasikan dengan oksigen. senyawa CO dapat bereaksi dgn hemoglobin (Hb) darah membentuk karboksihaemoglobin (Hb-CO) yg tdk bisa mengangkut oksigen dalam sirkulasi darah. seseorang yg teracuni gas CO akan mengalami gejala sakit kepala, gangguan mental(mental dullness), pusing, lemah, mual, muntah, kehilangan kontrol otot, diikuti dengan penurunan denyut nadi dan frekuensi pernapasan, pingsan dan meninggal.


Darimanakah Asal CO?
selain asap knalpot, sumber utama CO didalam mobil adalah rokok. para ahli, termasuk Henrie Hemmink dari Auto Week(1994), menyatakan, sejumlah Co mau tak mau akan menerobos masuk kedalam mobil dari luar. Pada asap rokok selain terkandung TAR, Nikotin, dan CO2, juga berisi CO. Hasil penelitian menunjukkan, kadar Hb-CO dalam darah perokok mencampai 4-5% total Hb dan perokok berat bisa mencampai 10%. dibanding dengan kadar Hb-CO dalam darah penduduk kota besar 'hanya' 1-2%.

Tips menghindari Bahaya Keracunan
AC mobil aman digunakan asalkan kita tahu cara menggunakannya dan merawat mobil kita dengan baik, agar terhindar dari bahaya yg ditimbulkan akibat keracunan gas CO. ada beberapa tips untuk meminimalkan produksi CO dan dampak yg diakibatkan oleh polutan CO didalam mobil, yaitu :
1.) Tidak merokok saat berada dalam perjalanan didalam mobil.
2.) Rutin memeriksakan sistem pembuangan(knalpot) kendaraan setiap tahunnya. kebocoran kecil pada sistem pembuangan pun bisa memicu gas beracun karbon monoksida masuk kedalam mobil.
3.) Merawat mobil dengan lebih teliti agar serbuan CO dari luar mobil bisa ditangkal. Bagian lantai dan kolong mobil perlu selalu diperhatikan. Manakala ditemukan lubang sekecil pun, perlu segera dilas, karet pintu dan jendela perlu diperiksa. bila rusak/bocor segera diganti.
4.) Mengontrol secara rutin setelan mesin. Perbandingan yg tidak tepat antara bahan bakar dan udara bisa mengakibatkan pembakaran menjadi tak sempurna dan produksi polutan berlebih.
5.) Tes kompresi mobil anda. Jika tekanan kompresi mobil bensin dibawah 9kg/cm2, dan dan diesel di bawah 20kg/cm2, sudah saat nya turun mesin.
6.) Saringan udara pun harus sering dibersihkan setiap 20.000 KM. karena saringan udara yg permukaann nya tersumbat debu akan mengakibatkan campuran bensin terlalu banyak, sehingga tak sebanding dengan udara.
7.) Jangan pernah menyalakan mobil di dalam garasi tertutup, karbon monoksida bisa cepat memenuhi ruangan tersebut. sebaiknya membuka jendela dan pintu ketika mobil berhenti sehingga sirkulasi udara berjalan dengan baik dan udara luar bisa menetralisir karbon monoksida.
8.) Jika ingin beristirahat didalam mobil, jangan menutup semua kaca dan pintu dengan penyejuk udara yg masih menyala. banyak kasus kematian didalam mobil akibat tertidur dan keracunan gas karbon monoksida.


[/QUOTE]

[QUOTE=] ane haus gan bikin trit, mohon sumbangan
jangan timpuk ane pake yah gan.

terimakasih yg udah nge-baca, sekian gan trit ane

[/QUOTE]