- Beranda
- Komunitas
- News
- Ilmu Marketing & Research
Kiat Efisiensi Pegawai bagi Usaha Baru
TS
NTAthreadmaker
Kiat Efisiensi Pegawai bagi Usaha Baru
Quote:
Menambah jumlah pegawai biasanya seiring dengan perkembangan sebuah bisnis baru. Sang entrepreneur akan menambahkan lebih banyak karyawan untuk bisa melayani permintaan yang makin meninggi dan meningkatkan nilai penjualan. Mungkin juga terdapat kebutuhan staf administratif untuk menangani beban kerja yang makin bertambah.
Namun perlu disadarai bahwa menambah jumlah karyawan juga sebuah keputusan yang harus dipertimbangkan masak-masak. Bisnis baru, di satu sisi, membutuhkan karyawan yang terlatih, dan siap bekerja. Namun di sisi lain, merekrut karyawan baru juga mempengaruhi arus kas secara langsung setiap bulannya.
Jika Anda sudah mempertimbangkan masak-masak bahwa efisiensi jumlah karyawan adalah yang lebih Anda butuhkan daripada memperbanyak jumlah karyawan, silakan Anda simak uraian berikut.
Terdapat beberapa langkah menurut Jeffrey Cornwall dalam bukunya Bootstrapping yang bisa Anda lakukan untuk melakukan efisiensi jumlah karyawan sembari bisa terus melayani permintaan yang datang menghampiri perusahaan.
Beri teladan :
Entrepreneur seharusnya tidak meminta karyawannya untuk melakukan berbagai tugas sekaligus jika mereka tidak beritikad baik untuk itu. Banyak entrepreneur bertindak sebagai respsionis, petugas penjualan, office boy, atau bahkan pencatat keuangan bisnisnya sendiri. Saat pegawai melihat pemilik bisnisnya sendiri bersikap antusias dan positif dalam melakukan berbagai peran sekaligus, peluang untuk membuat mereka melakukan hal yang serupa juga pasti akan lebih tinggi. Karena contoh adalah paksaan yang paling halus tetapi paling efektif.
Tetapkan target :
Setiap pegawai yang direkrut harus memahami bahwa melakukan berbagai tugas lain juga merupakan peran yang harus dijalankan sekali-kali selama bekerja dalam perusahaan. Jelaskan bahwa perusahaan yang sedang berkembang dan bahwa pemberian beberapa peran ialah cara paling efektif untuk memastikan kesehatan keuangan perusahaan sepanjang proses pertumbuhannya.
Pekerjakan orang yang mampu melakukan banyak hal :
Di samping menetapkan target, penting untuk mempekerjakan pegawai yang mampu melakukan sejumlah pekerjaan. Misalnya, daripada mempekerjakan seseorang yang hanya memiliki pengalaman dalam administrasi pembayaran gaji, rekrut seseorang yang berpengalaman dalam bidang pembayaran gaji, pembukuan, rekening dan sebagainya. Fleksibilitas seperti ini membuat penugasan beberapa tugas akan lebih mudah dan realistis.
Distribusikan beban kerja :
Sebarkan beban kerja ekstra atau tugas tambahan kepada sejumlah karyawan sehingga mereka tidak terlalu berat. Dengan mewajibkan setiap karyawan berkontribusi dalam penyelesaian sedikit beban kerja akan memudahkan kinerja perusahaan.
Tetapkan jangka waktu :
Meminta pegawai untuk melakukan berbagai tugas lain selalu menjadi solusi sementara. Tetapkan suatu titik waktu sehingga mereka bisa mengetahui dengan pasti kapan staf baru akan dipekerjakan.
Tepati janji :
Saat berjanji kepada pegawai mengenai kompensasi atas kesediaan pegawai untuk melakukan berbagai tugas, perlu dipahami bahwa janji itu harus dipenuhi. Misalnya jika seorang entrepreneur berkomitmen untuk mempekerjakan pegawai lainnya saat kelebihan arus kas mencapai jumlah tertentu kemudian entrepreneur harus memenuhi janji itu. Tak hanya ini menunjukkan etika bisnis entrepreneur tersebut tetapi juga menunjukkan kemampuan untuk meminta pegawai melakukan hal yang sama di masa datang akan bergantung pada kredibilitas entrepreneur tersebut.
Tawarkan fasilitas tambahan sebagai ucapan terimakasih :
Saat seorang staf baru mulai bekerja dalam tim, disarankan untuk memberikan libur ekstra atau fasilitas tambahan yang diperlukan bagi semua pegawai yang telah melaksanakan tugas-tugas tambahan tersebut.
Namun perlu disadarai bahwa menambah jumlah karyawan juga sebuah keputusan yang harus dipertimbangkan masak-masak. Bisnis baru, di satu sisi, membutuhkan karyawan yang terlatih, dan siap bekerja. Namun di sisi lain, merekrut karyawan baru juga mempengaruhi arus kas secara langsung setiap bulannya.
Jika Anda sudah mempertimbangkan masak-masak bahwa efisiensi jumlah karyawan adalah yang lebih Anda butuhkan daripada memperbanyak jumlah karyawan, silakan Anda simak uraian berikut.
Terdapat beberapa langkah menurut Jeffrey Cornwall dalam bukunya Bootstrapping yang bisa Anda lakukan untuk melakukan efisiensi jumlah karyawan sembari bisa terus melayani permintaan yang datang menghampiri perusahaan.
Beri teladan :
Entrepreneur seharusnya tidak meminta karyawannya untuk melakukan berbagai tugas sekaligus jika mereka tidak beritikad baik untuk itu. Banyak entrepreneur bertindak sebagai respsionis, petugas penjualan, office boy, atau bahkan pencatat keuangan bisnisnya sendiri. Saat pegawai melihat pemilik bisnisnya sendiri bersikap antusias dan positif dalam melakukan berbagai peran sekaligus, peluang untuk membuat mereka melakukan hal yang serupa juga pasti akan lebih tinggi. Karena contoh adalah paksaan yang paling halus tetapi paling efektif.
Tetapkan target :
Setiap pegawai yang direkrut harus memahami bahwa melakukan berbagai tugas lain juga merupakan peran yang harus dijalankan sekali-kali selama bekerja dalam perusahaan. Jelaskan bahwa perusahaan yang sedang berkembang dan bahwa pemberian beberapa peran ialah cara paling efektif untuk memastikan kesehatan keuangan perusahaan sepanjang proses pertumbuhannya.
Pekerjakan orang yang mampu melakukan banyak hal :
Di samping menetapkan target, penting untuk mempekerjakan pegawai yang mampu melakukan sejumlah pekerjaan. Misalnya, daripada mempekerjakan seseorang yang hanya memiliki pengalaman dalam administrasi pembayaran gaji, rekrut seseorang yang berpengalaman dalam bidang pembayaran gaji, pembukuan, rekening dan sebagainya. Fleksibilitas seperti ini membuat penugasan beberapa tugas akan lebih mudah dan realistis.
Distribusikan beban kerja :
Sebarkan beban kerja ekstra atau tugas tambahan kepada sejumlah karyawan sehingga mereka tidak terlalu berat. Dengan mewajibkan setiap karyawan berkontribusi dalam penyelesaian sedikit beban kerja akan memudahkan kinerja perusahaan.
Tetapkan jangka waktu :
Meminta pegawai untuk melakukan berbagai tugas lain selalu menjadi solusi sementara. Tetapkan suatu titik waktu sehingga mereka bisa mengetahui dengan pasti kapan staf baru akan dipekerjakan.
Tepati janji :
Saat berjanji kepada pegawai mengenai kompensasi atas kesediaan pegawai untuk melakukan berbagai tugas, perlu dipahami bahwa janji itu harus dipenuhi. Misalnya jika seorang entrepreneur berkomitmen untuk mempekerjakan pegawai lainnya saat kelebihan arus kas mencapai jumlah tertentu kemudian entrepreneur harus memenuhi janji itu. Tak hanya ini menunjukkan etika bisnis entrepreneur tersebut tetapi juga menunjukkan kemampuan untuk meminta pegawai melakukan hal yang sama di masa datang akan bergantung pada kredibilitas entrepreneur tersebut.
Tawarkan fasilitas tambahan sebagai ucapan terimakasih :
Saat seorang staf baru mulai bekerja dalam tim, disarankan untuk memberikan libur ekstra atau fasilitas tambahan yang diperlukan bagi semua pegawai yang telah melaksanakan tugas-tugas tambahan tersebut.
Sekian Informasi Ilmu Marketing & Research
Semoga Bermanfaat Bagi Kaskuser
Tak Lupa Memberikan Komen & Rating
Terima Kasih
Supported By :
Semoga Bermanfaat Bagi Kaskuser
Tak Lupa Memberikan Komen & Rating
Terima Kasih
Supported By :
0
3.9K
Kutip
39
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan