- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
[Info Penting] Di Himbau Jangan Berlebihan Makan Petai dan Jengkol


TS
riorio
[Info Penting] Di Himbau Jangan Berlebihan Makan Petai dan Jengkol
Quote:


Quote:
sebelumnya mohon di 
klo kiranya bermanfaat ga nolak dikasih
tapi dilarang keras ngasih

klo kiranya bermanfaat ga nolak dikasih

tapi dilarang keras ngasih

Quote:
mohon maaf klo sekiranya trit ini 

Quote:
![[Info Penting] Di Himbau Jangan Berlebihan Makan Petai dan Jengkol](https://dl.kaskus.id/images.detik..com/content/2012/02/10/594/petaijengkol-285.jpg)
Mungkin agan & sista semuanya sudah familiar dengan apa yang namanya Petai dan jengkol, ya petai dan jengkol merupakan makanan yang sering dipandang sebagai makanan kampung, meskipun begitu dan juga ditambah mempunyai bau khas yang menyengat tetapi tak sedikit orang yang menggemarinya.
Petai atau lebih popular dengan nama pete yang dalam nama latinnya Parkia Speciosa ternyata tidak populer hanya di Indonesia, tetapi juga sangat populer di negara-negara lain. antara lain populer juga di negara Laos, Myanmar, Singapura, Malaysia, Thailand dan juga India. Selain dinikmati oleh warga lokal petai juga diekspor dalam bentuk beku atau direndam dengan air garam.
Polong yang berbau menyengat ini diketahui sebagai sumber antioksidan alami. Peneliti dari National University of Singapore menyebutkan bahwa petai tinggi kandungan zat phenolic, lebih tinggi dibanding sayuran lain. Polongnya lebih banyak mengandung phenolic dibanding bijinya, sehingga kandungan antioksidannya lebih tinggi.
Biji petai juga mengandung vitamin C, namun tidak dengan polongnya. Selain itu, petai juga mengandung vitamin A, B6, dan B12, serta potassium dan zat besi.
Bau petai bisa tahan 2 hari di mulut dan di tubuh akibat kandungan asam amino tertentu. Karena merupakan sumber karbohidrat kompleks, petai dapat membuat kentut berbau busuk. Konon petai dapat menghasilkan serotonin yang dapat menimbulkan rasa nyaman.
Petai dipercayai memiliki berbagai khasiat, di antaranya menetralkan asam dan mengurangi iritasi di usus. Riset membuktikan bahwa petai dapat mengurangi resiko kematian akibat stroke hingga 40%. Selain itu, konsumsi petai dapat mengatasi anemia dan tekanan darah tinggi.
Namun, petai tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan. Berdasarkan penelitian petai dapat membahayakan ginjal. Orang yang menderita asam urat juga tidak boleh memakan petai
Bagaimana dengan jengkol? Buah yang bernama ilmiah Archidendron pauciflorum ini merupakan tanaman asli Asia Tenggara. Ekstrak bijinya dapat menghasilkan warna ungu, sehingga biasa digunakan sebagai pewarna tekstil.
Selain di Indonesia, jengkol juga dikonsumsi di Malaysia, Myanmar, Bangladesh, dan Thailand bagian selatan. Konon, jengkol dapat mengatasi diabetes dan tekanan darah tinggi. Walau belum dibuktikan secara ilmiah, jengkol juga bisa mengobati anemia karena kandungan zat besinya yang tinggi.
Menurut detikhelath, tiap 100 gram jengkol terdapat 4,7 gram zat besi. Rata-rata orang mengonsumsi 20-50 gram per porsi, sehingga dari jengkol saja dapat diperoleh zat besi sebanyak 0,85 2,3 gram. Padahal secara umum manusia hanya membutuhkan asupan zat besi harian sebanyak 0,11-0,27 gram.
Terlalu banyak mengonsumsi jengkol dapat menyebabkan keracunan. Buah ini mengandung asam jengkolat (djenkolic acid) yang bila mengendap dapat membentuk kristal berujung runcing. Endapan ini berbahaya karena dapat melukai pembuluh darah dan saluran kencing.
Gejala keracunan jengkol adalah nyeri perut, mual dan muntah, susah buang air kecil, hingga berkurangnya volume urin yang disertai bercak darah. Jika tidak ditangani dengan benar, korban dapat menderita asam urat dan gagal ginjal akut. Gejala ini biasanya menyerang pria dan tidak langsung terlihat, namun dapat terakumulasi seiring seringnya memakan jengkol.
Belum jelas berapa takaran jengkol yang aman dikonsumsi. Selain itu, toleransi individu terhadap asam jengkolat juga berbeda-beda. Jika mengalami nyeri perut, mual, muntah, dan susah buang air kecil, atasi dengan minum air putih sebanyak-banyaknya. Jika perlu, minum arang yang dihaluskan dan dicampur ke dalam air putih untuk menyerap racun jengkol yang tertinggal di saluran pencernaan.
Namun, jika sudah parah seperti keluar kencing darah dan tidak doyan minum, segera ke dokter atau rumah sakit. Dokter akan memberikan infus natrium bikarbonat untuk menyeimbangkan komposisi kimia dalam tubuh usai keracunan asam jengkol.
nah..jadi berhati-hatilah jangan sampe terjadi hal-hal yang tidak diinginkan cuman gara-gara kelebihan menikmati sedapnya petai dan jengkol

Quote:
[URL="http://surabaya.detik..com/read/2012/02/10/121211/1839215/594/diimbau-tak-berlebihan-makan-petai-dan-jengkol"]SUMBERNYA[/URL]
Quote:


semoga bermanfaat
0
4.6K
Kutip
35
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan