- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Acai Berry Aman Ga Sih?


TS
frkquovadis
Acai Berry Aman Ga Sih?
Sekarang banyak info ga enak mengenai Acai Berry, tapi setelah searching2, tidak ada urgensi yang sangat keterlaluan, bahkan fatal dari website resmi, website luar, maupun blog luar. Yang ada hanyalah dari sebuah blog, lalu si pemilik blok menulis dengan tidak bertanggung jawab atas dasar "investigasinya sendiri".
Semua hasil carian ane ini mengacu pada blog http://quo-vadis-indonesia.blogspot.com ini.
Padahal pembuat main usutnya pun hanya bocah yang suka surfing di internet saja.
Semua hasil carian ane ini mengacu pada blog http://quo-vadis-indonesia.blogspot.com ini.
Padahal pembuat main usutnya pun hanya bocah yang suka surfing di internet saja.
Quote:
Jika kita perhatikan sekilas, blog Quo Vadis Indonesia, orang mungkin salah arti.
Coba perhatikan baik-baik, quo vadis indonesia tidak menampilkan contact profile maupun about us. Padahal hanya sebuah blog, bukan website resmi.
http://quo-vadis-indonesia.blogspot.com-> bukti kalau blog, memakai blogspot.com
Quo Vadis yang saya temukan di google hanyalah sebuah kalimat. Berasal dari bahasa latin yang artinya "Kemana engkau pergi?". Sumber Wikipedia.
Sekilas orang menganggapnya seperti semacam organisasi yang bergerak menyadarkan masyarakat akan mau dibawa kemana indonesia ini? Lucunya di blog ini, dia HANYA membahas produk-produk pelangsing saja dari Juli-Desember 2010.
Ini membuat saya tertawa, seolah-olah Quo Vadis Indonesia tidak bergerak dalam bidang reformasi nasional, tetapi seperti suplier suplemen pelangsing yang menjatuhkan lawannya.
Dan anehnya lagi, si Quo Vadis ini benar-benar gencar menyebarkan berita sampai ke forum-forum online, HANYA SAJA LAGI-LAGI TENTANG PELANGSING.
Dengan tidak jelas apa maksud dari Quo Vadis Indonesia ini (dalam artian: KENAPA HANYA BERGERAK DIBIDANG PELANGSING SAJA?), dan dengan menyebarkan berita seram, semua tipu daya si Blogspot Quo Vadis ini dapat mengelabui sejumlah lapisan masyarakat.
Tentang Produk Pelangsing Acai Berry
Di blog Quo Vadis dijelaskan banyak Produk Acai Berry yang mempunyai seribu muka. Perlu diketahui hei pembaca! Acai Berry adalah nama buah yang baik untuk diet. Maka wajarlah jika produknya ada bermacam-macam model dan merek dari berbagai produsen pelangsing. ABC Acai Berry, Cherish Acai Berry, dll dll tentu sudah berbeda nama, atau mungkin ada yang dari produsen yang sama. Mengapa diributkan?
Karena ber-Sibutramine kah? Perlu diketahui lagi pembaca! Tiap pelangsing berkualitas menggunakan sibutramine. Baca lagi selanjutnya dibawah ini:
Tentang Sibutramine yang Tidak Pernah Dibahas oleh Quo Vadis
Perlu diketahui bahwa:
Sibutramine. Obat ini merubah persarafan di otak anda, yang membuat anda lebih cepat merasa kenyang. Efek samping obat ini meningkatkan tekanan darah, sakit kepala, mulut kering, konstipasi dan insomnia.
Orlistat (Xenical). Cara kerja obat ini adalah mencegah penyerapan lemak dalam usus anda. Lemak yang tidak terserap akan dibuang bersama tinja. Efek samping yang timbul adalah peningkatan gerakan usus. Karena obat ini juga akan menyerap nutrisi selain lemak, dokter anda akan menyarankan untuk mengkonsumsi multivitamin.
sumber: http://www.klikdokter.com/tanyadokte...an-berat-badan
Apa yang ditampilkan oleh Blog Quo Vadis adalah sisi negatifnya dari Sibutramine. Tentu saja semua obat tidak boleh dikonsumsi secara over dosis. Perlu diketahui pembaca sekalian, setiap obat memiliki kekurangan dan kelebihan! Setiap obat-pun berbahaya jika tidak dengan resep dokter. Bagaimana yang dipasaran? Artinya sudah dibuat dosis tersendiri, begitu juga si pelangsing acai berry.
Beberapa contoh efek samping obat:
Parasetamol dapat menyebabkan kerusakan hati (jangka panjang/dosis
besar).
Sibutramin Hidroklorida dapat meningkatkan tekanan darah (hipertensi),
denyut jantung meningkat, sulit tidur, kejang, penglihatan kabur,
gangguan ginjal.
Sildenafil Sitrat dapat menyebabkan sakit kepala, muka merah, pusing,
mual, nyeri perut, gangguan penglihatan, infark miokard, nyeri dada,
jantung berdebar dan kematian.
Tadalafil dapat menyebabkan sakit kepala, muka merah, pusing, mual,
nyeri perut, gangguan penglihatan, infark miokard, nyeri dada, jantung
berdebar dan kematian.
Deksametason dapat menyebabkan moon face, penimbunan cairan, gula
darah meningkat, glaukoma (tekanan bola mata meningkat), gangguan
pertumbuhan, tulang keropos, daya tahan terhadap infeksi menurun,
kelemahan otot, tukak lambung, gangguan hormon dan lain-lain.
Fenilbutason dapat menyebabkan mual, muntah, ruam kulit, penimbunan
cairan, perdarahan lambung, perforasi lambung, reaksi hipersensitivitas
(Sindrom Steven Johnsons), hepatitis, gagal ginjal, leukopenia, anemia
aplastik dan agranulositosis.
Asam Mefenamat dapat menyebabkan diare, ruam kulit, trombositopenia,
anemia hemolitik, kejang dan tukak lambung.
Metampiron dapat menyebabkan gangguan saluran cerna seperti mual,
perdarahan lambung, tinitus (telinga berdenging), neuropati, gangguan
darah, anemia aplastik, agranulositosis, gangguan ginjal, syok, dan
kematian.
Namun adapun tata cara pemakaian salah satu suplemen Acai Berry yang saya ambil dari salah satu suplier Acai Berry:
Konsumsi sesuai dosis dan aturan yaitu 1 tablet perhari.
Lama penggunaan saya batasi 3-4 bulan saja (karena apapun yang dikonsumsi dalam jangka lama sering kali menimbulkan efek negatif walaupun tidak mutlak tapi perlu hati-hati)
Acai Berry tidak cocok buat ibu hamil dan menyusui dengan asi.
Saya tidak menganjurkan buat yang berumur dibawah 17 tahun
Saya tidak menganjurkan untuk orang yang mengidap penyakit kronis tertentu seperti jantung, ginjal dan lever.
Ini adalah kesaksian dari salah satu suplier acai berry:
Menurut info yang saya perolah dari salah seorang dokter tentang zat sibutramine dikatakan, sibutramine hanya berbahaya apabila dikonsumsi tidak sesuai dosis dan dalam jangka yang lama. Oleh karena itu banyak juga dokter yang mengkonsumsi acai berry sekalipun selalu di isukan negatif.
sumber: http://www.indobis.net/2012/01/acai-...kesehatan.html
FDA Melarang Sibutramine Setelah Belasan Tahun Melegalkannya di Negara Sendiri?
FDA adalah Food and Drug Administration di USA, yang bertugas mengatur makanan, suplemen makanan, obat-obatan, produk biofarmasi, dll.
Pada mulanya FDA melegalkan sibutramine, namun sekarang melarangnya. Ya, itu memang terjadi. Seperti dalam website FDA yang didapatkan oleh Quo Vadis Indonesia yang menyatakan bahwa si suplemen abc ini mengandung sibutramine dan tidak baik dikonsumsi:
http://www.fda.gov/Drugs/ResourcesFo.../ucm276098.htm
Tetapi perlu diketahui, setiap negara seperti punya pendapat masing-masing. Bahkan tiap dokter punya pendapat sendiri. Seperti dokter yang tetap mengkonsumsi pelangsing ber-sibutramine tadi.
Misalnya rokok akan dilarang di generasi muda di singapur (sumber: http://doktersingapura.com/bahasa-in...uda-singapura/ ), atau contoh yang lebih nyata, Mie Instan bermerek INDOMIE yang jelas-jelas dari Indonesia dilarang di TAIWAN karena mengandung methyl p-hydroxybenzoate dan benzoic acid. Dua unsur itu hanya boleh digunakan untuk membuat kosmetik! Tetapi di Indonesia Indomie tidak ditarik, dapat dibayangkan beratus ribu orang Indonesia akan meneriakkan opini seperti "Itu mah makanan sehari-hari saya!".
Namun, sebagai produsen Indomie, Indofood CBP meluruskan pemberitaan tersebut demikian. "Produk mi instan yang diekspor perseroan ke Taiwan telah sepenuhnya memenuhi peraturan dari Departemen Kesehatan Biro Keamanan Makanan Taiwan," demikian pernyatan tertulis Indofood CBP. Indofood CBP telah mengekspor produk mi instan ke berbagai negara selama lebih dari 20 tahun. "Perseroan senantiasa berupaya memastikan bahwa produknya telah memenuhi peraturan dan ketentuan keselamatan makanan yang berlaku di berbagai negara dimana produk mi instannya dipasarkan," tulis Indofood CBP.
Apa tanggapan Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia?
"Kalau produk-produk Indonesia di luar negeri dilarang, Indonesia harus mengambil sikap juga. Apakah perlu mempersulit produk-produk luar yang akan masuk ke dalam negeri? Ini semua terkait dengan non tariffs barriers (hambatan non tarif)," kata Ketua Umum Kadin, Suryo Bambang Sulisto, di HIPMI Centre, Jakarta, Senin 11 Oktober 2010.sumber: http://fokus.vivanews.com/news/read/...i-produk-impor
MAKA KASUS TERSEBUT SANGATLAH MIRIP!
Saat USA menetapkan Sibutramine sebagai obat keras yang harus ada dibawah resep dokter setelah berpuluh-puluh tahun melegalkannya, adakah semacam tanda tanya didahi anda sekarang? Seperti mungkinkah ada alasan tersembunyi selain mengatasnamakan kesehatan? Seperti takut kalah saing atau takut pasar dalam negeri kalah?
Satu hal lagi yang saya tahu dan semua juga tahu, jika produk sudah mencapai banyak negara, diperdagangkan dibanyak negara, seperti kasus Indomie tadi, maka si produsen memastikan bahwa produknya telah memenuhi peraturan dan ketentuan keselamatan makanan yang berlaku di berbagai negara.
Maka Dapat Disimpulkan
Memakai pelangsing ber-sibutramine adalah pilihan. Perlu diketahui SETIAP PRODUK PELANGSING yang berkualitas adalah yang mencegah penyerapan lemak dalam usus anda , bukanlah yang membuat anda harus mengeluarkan bab terus menerus dan menghambat aktivitas sehari-hari. Itu artinya produk pelangsing tersebut harus mengandung sibutramine.
Sibutramine telah dilarang beberapa badan otoritas di negara lain atas dasar informasi terbaru mengenai aspek keamanan penggunaan sibutramine jangka panjang dari hasil studi SCOUT (Sibutramine on Cardiovascular Outcomes Triaf) yang menunjukkan adanya peningkatan risiko kejadian kadiovaskular pada pasien.
Maka kesimpulannya jangan menggunakan produk pelangsing berkualitas ini dalam jangka waktu lama. Sesuaikanlah kebutuhan dan kondisi tubuh. Semua yang berlebihan tidaklah baik.
Coba perhatikan baik-baik, quo vadis indonesia tidak menampilkan contact profile maupun about us. Padahal hanya sebuah blog, bukan website resmi.
http://quo-vadis-indonesia.blogspot.com-> bukti kalau blog, memakai blogspot.com
Quo Vadis yang saya temukan di google hanyalah sebuah kalimat. Berasal dari bahasa latin yang artinya "Kemana engkau pergi?". Sumber Wikipedia.
Sekilas orang menganggapnya seperti semacam organisasi yang bergerak menyadarkan masyarakat akan mau dibawa kemana indonesia ini? Lucunya di blog ini, dia HANYA membahas produk-produk pelangsing saja dari Juli-Desember 2010.
Ini membuat saya tertawa, seolah-olah Quo Vadis Indonesia tidak bergerak dalam bidang reformasi nasional, tetapi seperti suplier suplemen pelangsing yang menjatuhkan lawannya.
Dan anehnya lagi, si Quo Vadis ini benar-benar gencar menyebarkan berita sampai ke forum-forum online, HANYA SAJA LAGI-LAGI TENTANG PELANGSING.
Dengan tidak jelas apa maksud dari Quo Vadis Indonesia ini (dalam artian: KENAPA HANYA BERGERAK DIBIDANG PELANGSING SAJA?), dan dengan menyebarkan berita seram, semua tipu daya si Blogspot Quo Vadis ini dapat mengelabui sejumlah lapisan masyarakat.
Tentang Produk Pelangsing Acai Berry
Di blog Quo Vadis dijelaskan banyak Produk Acai Berry yang mempunyai seribu muka. Perlu diketahui hei pembaca! Acai Berry adalah nama buah yang baik untuk diet. Maka wajarlah jika produknya ada bermacam-macam model dan merek dari berbagai produsen pelangsing. ABC Acai Berry, Cherish Acai Berry, dll dll tentu sudah berbeda nama, atau mungkin ada yang dari produsen yang sama. Mengapa diributkan?
Karena ber-Sibutramine kah? Perlu diketahui lagi pembaca! Tiap pelangsing berkualitas menggunakan sibutramine. Baca lagi selanjutnya dibawah ini:
Tentang Sibutramine yang Tidak Pernah Dibahas oleh Quo Vadis
Perlu diketahui bahwa:
Sibutramine. Obat ini merubah persarafan di otak anda, yang membuat anda lebih cepat merasa kenyang. Efek samping obat ini meningkatkan tekanan darah, sakit kepala, mulut kering, konstipasi dan insomnia.
Orlistat (Xenical). Cara kerja obat ini adalah mencegah penyerapan lemak dalam usus anda. Lemak yang tidak terserap akan dibuang bersama tinja. Efek samping yang timbul adalah peningkatan gerakan usus. Karena obat ini juga akan menyerap nutrisi selain lemak, dokter anda akan menyarankan untuk mengkonsumsi multivitamin.
sumber: http://www.klikdokter.com/tanyadokte...an-berat-badan
Apa yang ditampilkan oleh Blog Quo Vadis adalah sisi negatifnya dari Sibutramine. Tentu saja semua obat tidak boleh dikonsumsi secara over dosis. Perlu diketahui pembaca sekalian, setiap obat memiliki kekurangan dan kelebihan! Setiap obat-pun berbahaya jika tidak dengan resep dokter. Bagaimana yang dipasaran? Artinya sudah dibuat dosis tersendiri, begitu juga si pelangsing acai berry.
Beberapa contoh efek samping obat:
Parasetamol dapat menyebabkan kerusakan hati (jangka panjang/dosis
besar).
Sibutramin Hidroklorida dapat meningkatkan tekanan darah (hipertensi),
denyut jantung meningkat, sulit tidur, kejang, penglihatan kabur,
gangguan ginjal.
Sildenafil Sitrat dapat menyebabkan sakit kepala, muka merah, pusing,
mual, nyeri perut, gangguan penglihatan, infark miokard, nyeri dada,
jantung berdebar dan kematian.
Tadalafil dapat menyebabkan sakit kepala, muka merah, pusing, mual,
nyeri perut, gangguan penglihatan, infark miokard, nyeri dada, jantung
berdebar dan kematian.
Deksametason dapat menyebabkan moon face, penimbunan cairan, gula
darah meningkat, glaukoma (tekanan bola mata meningkat), gangguan
pertumbuhan, tulang keropos, daya tahan terhadap infeksi menurun,
kelemahan otot, tukak lambung, gangguan hormon dan lain-lain.
Fenilbutason dapat menyebabkan mual, muntah, ruam kulit, penimbunan
cairan, perdarahan lambung, perforasi lambung, reaksi hipersensitivitas
(Sindrom Steven Johnsons), hepatitis, gagal ginjal, leukopenia, anemia
aplastik dan agranulositosis.
Asam Mefenamat dapat menyebabkan diare, ruam kulit, trombositopenia,
anemia hemolitik, kejang dan tukak lambung.
Metampiron dapat menyebabkan gangguan saluran cerna seperti mual,
perdarahan lambung, tinitus (telinga berdenging), neuropati, gangguan
darah, anemia aplastik, agranulositosis, gangguan ginjal, syok, dan
kematian.
Namun adapun tata cara pemakaian salah satu suplemen Acai Berry yang saya ambil dari salah satu suplier Acai Berry:
Konsumsi sesuai dosis dan aturan yaitu 1 tablet perhari.
Lama penggunaan saya batasi 3-4 bulan saja (karena apapun yang dikonsumsi dalam jangka lama sering kali menimbulkan efek negatif walaupun tidak mutlak tapi perlu hati-hati)
Acai Berry tidak cocok buat ibu hamil dan menyusui dengan asi.
Saya tidak menganjurkan buat yang berumur dibawah 17 tahun
Saya tidak menganjurkan untuk orang yang mengidap penyakit kronis tertentu seperti jantung, ginjal dan lever.
Ini adalah kesaksian dari salah satu suplier acai berry:
Menurut info yang saya perolah dari salah seorang dokter tentang zat sibutramine dikatakan, sibutramine hanya berbahaya apabila dikonsumsi tidak sesuai dosis dan dalam jangka yang lama. Oleh karena itu banyak juga dokter yang mengkonsumsi acai berry sekalipun selalu di isukan negatif.
sumber: http://www.indobis.net/2012/01/acai-...kesehatan.html
FDA Melarang Sibutramine Setelah Belasan Tahun Melegalkannya di Negara Sendiri?
FDA adalah Food and Drug Administration di USA, yang bertugas mengatur makanan, suplemen makanan, obat-obatan, produk biofarmasi, dll.
Pada mulanya FDA melegalkan sibutramine, namun sekarang melarangnya. Ya, itu memang terjadi. Seperti dalam website FDA yang didapatkan oleh Quo Vadis Indonesia yang menyatakan bahwa si suplemen abc ini mengandung sibutramine dan tidak baik dikonsumsi:
http://www.fda.gov/Drugs/ResourcesFo.../ucm276098.htm
Tetapi perlu diketahui, setiap negara seperti punya pendapat masing-masing. Bahkan tiap dokter punya pendapat sendiri. Seperti dokter yang tetap mengkonsumsi pelangsing ber-sibutramine tadi.
Misalnya rokok akan dilarang di generasi muda di singapur (sumber: http://doktersingapura.com/bahasa-in...uda-singapura/ ), atau contoh yang lebih nyata, Mie Instan bermerek INDOMIE yang jelas-jelas dari Indonesia dilarang di TAIWAN karena mengandung methyl p-hydroxybenzoate dan benzoic acid. Dua unsur itu hanya boleh digunakan untuk membuat kosmetik! Tetapi di Indonesia Indomie tidak ditarik, dapat dibayangkan beratus ribu orang Indonesia akan meneriakkan opini seperti "Itu mah makanan sehari-hari saya!".
Namun, sebagai produsen Indomie, Indofood CBP meluruskan pemberitaan tersebut demikian. "Produk mi instan yang diekspor perseroan ke Taiwan telah sepenuhnya memenuhi peraturan dari Departemen Kesehatan Biro Keamanan Makanan Taiwan," demikian pernyatan tertulis Indofood CBP. Indofood CBP telah mengekspor produk mi instan ke berbagai negara selama lebih dari 20 tahun. "Perseroan senantiasa berupaya memastikan bahwa produknya telah memenuhi peraturan dan ketentuan keselamatan makanan yang berlaku di berbagai negara dimana produk mi instannya dipasarkan," tulis Indofood CBP.
Apa tanggapan Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia?
"Kalau produk-produk Indonesia di luar negeri dilarang, Indonesia harus mengambil sikap juga. Apakah perlu mempersulit produk-produk luar yang akan masuk ke dalam negeri? Ini semua terkait dengan non tariffs barriers (hambatan non tarif)," kata Ketua Umum Kadin, Suryo Bambang Sulisto, di HIPMI Centre, Jakarta, Senin 11 Oktober 2010.sumber: http://fokus.vivanews.com/news/read/...i-produk-impor
MAKA KASUS TERSEBUT SANGATLAH MIRIP!
Saat USA menetapkan Sibutramine sebagai obat keras yang harus ada dibawah resep dokter setelah berpuluh-puluh tahun melegalkannya, adakah semacam tanda tanya didahi anda sekarang? Seperti mungkinkah ada alasan tersembunyi selain mengatasnamakan kesehatan? Seperti takut kalah saing atau takut pasar dalam negeri kalah?
Satu hal lagi yang saya tahu dan semua juga tahu, jika produk sudah mencapai banyak negara, diperdagangkan dibanyak negara, seperti kasus Indomie tadi, maka si produsen memastikan bahwa produknya telah memenuhi peraturan dan ketentuan keselamatan makanan yang berlaku di berbagai negara.
Maka Dapat Disimpulkan
Memakai pelangsing ber-sibutramine adalah pilihan. Perlu diketahui SETIAP PRODUK PELANGSING yang berkualitas adalah yang mencegah penyerapan lemak dalam usus anda , bukanlah yang membuat anda harus mengeluarkan bab terus menerus dan menghambat aktivitas sehari-hari. Itu artinya produk pelangsing tersebut harus mengandung sibutramine.
Sibutramine telah dilarang beberapa badan otoritas di negara lain atas dasar informasi terbaru mengenai aspek keamanan penggunaan sibutramine jangka panjang dari hasil studi SCOUT (Sibutramine on Cardiovascular Outcomes Triaf) yang menunjukkan adanya peningkatan risiko kejadian kadiovaskular pada pasien.
Maka kesimpulannya jangan menggunakan produk pelangsing berkualitas ini dalam jangka waktu lama. Sesuaikanlah kebutuhan dan kondisi tubuh. Semua yang berlebihan tidaklah baik.
0
10.6K
Kutip
16
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan