- Beranda
- Komunitas
- News
- Entrepreneur Corner
Toko Online, Apa yang harus dipersiapkan?
TS
dapurdapur
Toko Online, Apa yang harus dipersiapkan?
Salah satu manfaat dari internet adalah peluang usaha toko online.
Apa saja poin penting yg harus dipersiapkan:
1. memiliki produk, sumber produk yg kontinyu.
2. memiliki waktu untuk mengadministrasikan toko.
3. memiliki visi dan tujuan yg jelas.
kita kupas satu persatu.
1. memiliki produk yg kontinyu.
toko online adalah bisnis dasar dari pemasaran. anda tidak perlu dan atau tidak harus menjadi produsen, cukup menjadi distributor sebuah usaha.
namun yg terpenting adalah bahwa sumber produk tersebut dapat dipastikan dimiliki dan atau secara jelas memiliki kerjasama yg kokoh dengan produsen.
misal:
tetangga anda memiliki usaha pembuatan keset dari kain perca. produksi setiap hari 50buah, dan disalurkan ke warung terdekat dengan daya serap penjualan 10buah perhari (terjual).
maka anda berpotensi untuk menjual 40 buah keset lainnya.
anda dapat menawarkan padanya untuk berkomitmen membantu penjualan dengan poin penting sbb:
1. harga. sepakati harga jual. bisa dengan dua cara: sistem komisi yaitu harga diparok oleh produsen dan anda mendapat komisi sebesar prosentase tertentu. usahakan nilainya tidak kurang dari 15%.
jika tidak gunakan cara ini, maka gunakan cara selisih harga. dari produsen katakan senilai 1000 maka anda akan menjualnya dengan nilai terserah anda.
keuntungan cara komisi adalah harga akan kompetitif dibandingkan penjualan produk sejenis.
anda tinggal konsentrasi meningkatkan volume penjualan.
2. ketersediaan barang // produk.
jika telah berkomitmen untuk menjual produk orang lain, maka pastikan ketersediaan barang. pilah antara yang ready stock dan yg harus dilakukan pemesanan terlebih dahulu.
ini penting.
jika supply barang dapat diperkirakan, terlebih lagi dapat dipastikan selalu ready berapapun permintaan // demand dari pembelian, maka ini bagus karena kita bisa menjual sebanyak banyaknya tanpa perlu kuatir barang habis.
jika pun ternyata produk terbatas, harus jelas, seberapa lama waktu yg dibutuhkan apabila ada pembeli akan meminta barang tersebut dalam jumlah yg variatif. satu, dua, lima atau bahkan 100 buah.
hal ini perlu kita yakini.
kita tidak perlu membeli terlebih dahulu, atau menyimpan produk // barang dagangan apabila poin ini secara jelas dipahami bersama antara kita sebagai penjual dan produsen sebagai pemilik produk.
3. pola pengiriman.
pastikan produk apa yg kita jual. berapa beratnya, berapa ukurannya.
berjualan pinsil, berjualan keset, berjualan USB, jualan tas, jualan hape, jualan lemari akan berbeda penangananya.
paling mudah kita membaginya menjadi:
-barang ringan, kecil, tidak pecah.
-barang ringan, kecil, mudah pecah.
-barang ringan, besar, tidak pecah.
-barang ringan, ukuran besar, mudah pecah.
-barang berat, kecil, tidak pecah.
-barang berat, besar, mudah pecah.
jika kita membuka toko online dengan target pasar hanya melayani dalam kota, dikirim oleh pegawai kita sendiri atau anda sendiri, denan pula COD, maka akan lebih mudah.
kondisi barang dapat dijaga dan dicek hingga ke tangan pembeli.
namun ada kelemahan. volume pengiriman akan terhambat, karena dengan pola ini waktu kita akan tersita banyak. ini cocok untuk produk yang nilainya besar.
jika produk yg kita jual adalah produk masal, atau komoditas, maka ada baiknya kita jalin kerjasama dengan biro jasa pengiriman.
namun tentunya cara ini membutuhkan lagi banyak syarat seperti:
- tata cara pembayaran yg jelas.
- kepercayaan pembeli sepenuhnya.
-barang yg kita jual tidak mudah pecah dan tidak memerlukan perhatian khusus.
-bersambung-
-
lanjutan:
review dikit biar gak lupa. hihi.
jadi,
dari pokok bahasan nomor 1: PRODUK YG KONTINYU
maka kita perlu menelaah terlenih dahulu:
- Harga
- Ketersediaan Barang
- Pola Pengiriman.
maka,
khusus untuk pola pengiriman pun dibagi 2 (dua) mata rantai yaitu:
1. pengiriman dari produsen kepada kita.
2. Dari Kita ke Pembeli.
Nah,
Teman-teman tentunya juga sudah paham bahwa dalam ilmu supply chain management, salah satu faktor kunci adalah soal
DISTRIBUSI.
oleh karenanya soal pengiriman ini perlu diperhatikan secara khusus.
Untuk produk yg kita jual namun sumber barang // produknya berasal dari rekanan yg domisilinya jauh dari kita, maka perlu dilakukan langkah-langkah sbb:
1. Saluran Komunikasi
sepakati bersama antara produsen dan kita, jalur komunikasi (jarkom) yang akan dilalui dalam proses bisnis, misalnya tata cara pemesanan, pengadaan, hinga pengiriman. apakah cukup via email dengan format tertentu, atau sms atau telpon, atau ym.
ada baiknya saluran komunikasi dilakukan dengan tertulis (email, sms, YM, twitter) sehingga suatu saat jika diperlukan review masih dapat direkam jejaknya.
2. Perubahan harga.
Pastikan kesesuaian mengenai harga. jika ada perubahan dari produsen, pemasok perlu segera disampaikan paling lambat kapan. karena toko online merupakan bisnis yang cepat (real time) sehingga bisa jadi dari pemesan kemarin harganya berubah dengan hari ini, sedangkan harga yg tercantum di situs atau forum belum di-apdet.
3. Administrasi
Tahu amazon.com khan?
Nah mereka itu sebenarnya adalah toko buku yang tidak semua bukunya tersimpan oleh mereka dalam gudang.
sebagian besar justru berada di gudang masing - masing penerbit..
-bersambung (lagi)-
mau apron kualitas prima?
http://dapurdapur.com/
Apa saja poin penting yg harus dipersiapkan:
1. memiliki produk, sumber produk yg kontinyu.
2. memiliki waktu untuk mengadministrasikan toko.
3. memiliki visi dan tujuan yg jelas.
kita kupas satu persatu.
1. memiliki produk yg kontinyu.
toko online adalah bisnis dasar dari pemasaran. anda tidak perlu dan atau tidak harus menjadi produsen, cukup menjadi distributor sebuah usaha.
namun yg terpenting adalah bahwa sumber produk tersebut dapat dipastikan dimiliki dan atau secara jelas memiliki kerjasama yg kokoh dengan produsen.
misal:
tetangga anda memiliki usaha pembuatan keset dari kain perca. produksi setiap hari 50buah, dan disalurkan ke warung terdekat dengan daya serap penjualan 10buah perhari (terjual).
maka anda berpotensi untuk menjual 40 buah keset lainnya.
anda dapat menawarkan padanya untuk berkomitmen membantu penjualan dengan poin penting sbb:
1. harga. sepakati harga jual. bisa dengan dua cara: sistem komisi yaitu harga diparok oleh produsen dan anda mendapat komisi sebesar prosentase tertentu. usahakan nilainya tidak kurang dari 15%.
jika tidak gunakan cara ini, maka gunakan cara selisih harga. dari produsen katakan senilai 1000 maka anda akan menjualnya dengan nilai terserah anda.
keuntungan cara komisi adalah harga akan kompetitif dibandingkan penjualan produk sejenis.
anda tinggal konsentrasi meningkatkan volume penjualan.
2. ketersediaan barang // produk.
jika telah berkomitmen untuk menjual produk orang lain, maka pastikan ketersediaan barang. pilah antara yang ready stock dan yg harus dilakukan pemesanan terlebih dahulu.
ini penting.
jika supply barang dapat diperkirakan, terlebih lagi dapat dipastikan selalu ready berapapun permintaan // demand dari pembelian, maka ini bagus karena kita bisa menjual sebanyak banyaknya tanpa perlu kuatir barang habis.
jika pun ternyata produk terbatas, harus jelas, seberapa lama waktu yg dibutuhkan apabila ada pembeli akan meminta barang tersebut dalam jumlah yg variatif. satu, dua, lima atau bahkan 100 buah.
hal ini perlu kita yakini.
kita tidak perlu membeli terlebih dahulu, atau menyimpan produk // barang dagangan apabila poin ini secara jelas dipahami bersama antara kita sebagai penjual dan produsen sebagai pemilik produk.
3. pola pengiriman.
pastikan produk apa yg kita jual. berapa beratnya, berapa ukurannya.
berjualan pinsil, berjualan keset, berjualan USB, jualan tas, jualan hape, jualan lemari akan berbeda penangananya.
paling mudah kita membaginya menjadi:
-barang ringan, kecil, tidak pecah.
-barang ringan, kecil, mudah pecah.
-barang ringan, besar, tidak pecah.
-barang ringan, ukuran besar, mudah pecah.
-barang berat, kecil, tidak pecah.
-barang berat, besar, mudah pecah.
jika kita membuka toko online dengan target pasar hanya melayani dalam kota, dikirim oleh pegawai kita sendiri atau anda sendiri, denan pula COD, maka akan lebih mudah.
kondisi barang dapat dijaga dan dicek hingga ke tangan pembeli.
namun ada kelemahan. volume pengiriman akan terhambat, karena dengan pola ini waktu kita akan tersita banyak. ini cocok untuk produk yang nilainya besar.
jika produk yg kita jual adalah produk masal, atau komoditas, maka ada baiknya kita jalin kerjasama dengan biro jasa pengiriman.
namun tentunya cara ini membutuhkan lagi banyak syarat seperti:
- tata cara pembayaran yg jelas.
- kepercayaan pembeli sepenuhnya.
-barang yg kita jual tidak mudah pecah dan tidak memerlukan perhatian khusus.
-bersambung-
-
lanjutan:
review dikit biar gak lupa. hihi.
jadi,
dari pokok bahasan nomor 1: PRODUK YG KONTINYU
maka kita perlu menelaah terlenih dahulu:
- Harga
- Ketersediaan Barang
- Pola Pengiriman.
maka,
khusus untuk pola pengiriman pun dibagi 2 (dua) mata rantai yaitu:
1. pengiriman dari produsen kepada kita.
2. Dari Kita ke Pembeli.
Nah,
Teman-teman tentunya juga sudah paham bahwa dalam ilmu supply chain management, salah satu faktor kunci adalah soal
DISTRIBUSI.
oleh karenanya soal pengiriman ini perlu diperhatikan secara khusus.
Untuk produk yg kita jual namun sumber barang // produknya berasal dari rekanan yg domisilinya jauh dari kita, maka perlu dilakukan langkah-langkah sbb:
1. Saluran Komunikasi
sepakati bersama antara produsen dan kita, jalur komunikasi (jarkom) yang akan dilalui dalam proses bisnis, misalnya tata cara pemesanan, pengadaan, hinga pengiriman. apakah cukup via email dengan format tertentu, atau sms atau telpon, atau ym.
ada baiknya saluran komunikasi dilakukan dengan tertulis (email, sms, YM, twitter) sehingga suatu saat jika diperlukan review masih dapat direkam jejaknya.
2. Perubahan harga.
Pastikan kesesuaian mengenai harga. jika ada perubahan dari produsen, pemasok perlu segera disampaikan paling lambat kapan. karena toko online merupakan bisnis yang cepat (real time) sehingga bisa jadi dari pemesan kemarin harganya berubah dengan hari ini, sedangkan harga yg tercantum di situs atau forum belum di-apdet.
3. Administrasi
Tahu amazon.com khan?
Nah mereka itu sebenarnya adalah toko buku yang tidak semua bukunya tersimpan oleh mereka dalam gudang.
sebagian besar justru berada di gudang masing - masing penerbit..
-bersambung (lagi)-
mau apron kualitas prima?
http://dapurdapur.com/
0
8.7K
81
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan