DiEsAvatar border
TS
DiEs
[Speaker]Thonet & Vander DASS - 2.1 Multimedia Speaker
Thonet & Vander DASS - 2.1 Multimedia Speaker



yakkkk....
kembali ke audiooo...emoticon-siul:

padahal ada 1 tablet yg pengen di review..
next time aja lah...emoticon-Embarrassment

oke...
kalo kemarin bermain di formasi 2.0 utk produk2 T&V...
kali ini coba ke set up 2.1 nya...emoticon-Big Grin

pilihan jatuh ke DASS...
sebagai speaker 2.1 multimedia "tertinggi" dari T&V...
jujur bikin gue penasaran...emoticon-Malu
banderolnya yg 850.000 memang ndak murah...
tapi justru jadi daya tarik tersendiri...
mengingat si Kurbis yg price performancenya "istimewa" di harga 1 jt...
gimana dgn si DASS...?

perlu di catet...
DASS ini di posisikan T&V sbg speaker yg cendrung ke arah movie & gaming...
dan kalo liat secara fisik sih emang iya...emoticon-Amazed

penasaran juga...?
iya euy...

hayuk lah...emoticon-Big Grin

Specification

Thonet & Vander DASS 2.1
  • HDAA Acoustic Cabinet
  • 6.5 inch Sub Woofer Driver
  • 3.5 inch Satelite Driver
  • Power output 60 Watt Rms ( 30 + 15x2 Watt )
  • Magnetic Shielded
  • Volume, Treble, Bass dedicated Controller
  • Dual RCA input
  • Frequency Response @ 50Hz-20KHz
  • Power Input : AC Adapter
  • Dimension Subwoofer: 255 x 255 x 237 mm / Satellite speaker: 127 x 127 x 105 mm


wahh...
speknya mirip2 dgn SP99 yg gue review sebelumnya...emoticon-Malu
tapi power subnya 6 watt lebih besar...emoticon-Smilie

harusnya cukup memberi nilai plus di subnya...
bener ndak...?...
lanjuut...emoticon-Big Grin

The Packaging

dusnya ndak terlalu besar...
dan seperti sodara2nya...
dgn design packaging yg satu tema...
terlihat cukup menarik...

setelah di buka...
semua unit speaker cukup terlindung oleh foam yg tebal...
sangat amat buat kirim2...emoticon-Embarrassment

let's move on...

Spoiler for the packaging:

Closer look

isi paket sih menurut gue cukup sederhana...
ndak ada nilai istimewa disini...
semua sesuai kebutuhan...
kalo di classic 2.0 kabel interkonek di kasih 2...
di seri ini cuma 1...emoticon-Malu

menekan cost...?
bisa jadi...emoticon-Embarrassment

satelite ternyata sedikit lebih besar dari bayangan gue...emoticon-Amazed
mungkin krn faktor penggunaan driver 3.5 inch...
lebarnya hampir se edifier DA5000pro / C6 gue...

Subnya pun terlihat "galak"...
tapilan fisik subnya sangat mengingatkan dgn S550D / S730D...emoticon-Amazed
tapi berukuran jauh lebih kompak...emoticon-Smilie
cuma sebesar subnya SP99 / S330D / M50W...
controller dgn LED ijo dan semua input / output kabel ada di bagian kanan sub...
memang memudahkan dari segi kontroller...
tapi kabel2 nya jadi sliweran...emoticon-Nohope

gue lebih milih kabel2 ada di belakang kaya seri2 classic 2.0...emoticon-Embarrassment

dinding kayu cukup tebal...
built quality cukup rapih dan termasuk bagus...
detil2 di perhatikan...terutama di bagian grill...emoticon-Smilie

tapi ada minusnya...
grilnya permanent...emoticon-Nohope
kaya'nya sih masih bisa dibuka...tapi kudu pake trik...emoticon-Amazed
untuk recabling...let's see lah nanti...

dan busa2 padnya juga tergolong standar...emoticon-Malu

tapi overall cukup bagus...emoticon-Smilie
nicelly done T&V...emoticon-Big Grin

Spoiler for Thonet & Vander DASS 2.1:


Spoiler for size comparing:

yup...
dari fisik...
cukup kompak dan eye catching...
dan pastinya ndak makan banyak tempat...
built memang bukan yg paling bagus...
tapi detil grill nya dan emblem di bagian gril sangat bagus...emoticon-Smilie

contoller utama di bagian samping sub cukup sederhana...
volume / treble / bass semua terpisah...
sayangnya kenop controller dari plastik...emoticon-Amazed
penempatan di samping cukup memudahkan setting...
tapi kabel2 yg ada di samping cukup memberi kesan "semrawut"...emoticon-Nohope

input RCA tersedia 2...
seperti seri Classic 2.0...emoticon-Smilie
jadi bisa 2 sumber audio sekaligus...
nicee...

sayang kabel satelite dibuat permanent...emoticon-Hammer
padahal gue juga pengen tau potensi setelah recabling...emoticon-Frown

mudah2an kabel bawaannya "cukup" bagus...emoticon-Embarrassment

let's carry on...emoticon-Big Grin

Testbed Platform

kali ini sedikit berbeda yak...emoticon-Malu
berhubung di laptop gue punya DAC yg cukup mumpuni utk konten musikalnya...
jadi yup...
kali ini gue cuma pake laptop & DAP aja...emoticon-Big Grin
tapi untuk laptop gue coba pake onboard & lanjut pake DAC...
biar keliatan juga potensi si DASS...emoticon-Big Grin

kabel interkonek gue pake dbE RM20...emoticon-Smilie

selama pengujian semua EQ di disable / flat...
semua seting speaker di arah jam 12...kecuali volume...

Notebook :
  • Asus A42JZ
  • Realtek Onboard Audio + X-fi MB Mod ( nuansa Bright )
  • dbE DAC 10 Burrbrown
  • dbE RM 20 RCA 2 Mini ( Nuansa Detil, sedikit bright )

DAP :
  • Archos 70 ( nuansa agak warm )
  • Ipad 1st Gen ( nuansa agak bright )

Speakers :
  • Thonet & Vander DASS 2.1
  • Thonet & Vander Kurbis 2.0 ( sebagai pembanding )
  • dbE SP99 + Recabling Mod ( sebagai pembanding )

Software ( PC ) :
  • Itunes
  • Foobar 2000
  • VLC
  • Windows 7 Ultimate 64 bit SP1


Posisi speaker selama Pengujian
Spoiler for Posisi Speaker:

here we go guys...emoticon-Big Grin

Music Sensation

Tested song :
  • Olivia Ong - Close to you / Make it Mutual ( Bossa Ver ) ( MP3 320 kbps )
  • Depapepe - Koimizu / One ( MP3 320 kbps )
  • John Mayer - Stop This Train / Only Heart ( FLAC )
  • Jason Mraz - Bella luna ( MP3 320 kbps )
  • Boyce Avenue - Perfect ( Pink Cover ) / Dynamite ( Taio Cruz Cover ) ( MP3 256 kbps )
  • Mariah Carey - My All ( MP3 320 kbps )
  • Jazzin' Park - Traveller / Cherry Tree ( Feat Chihiro ) ( MP3 320 kbps )
  • King of Convenience - Misread / Leaning Against the wall ( FLAC )
  • Muse - Map of Problematique / Time is Running out ( FLAC )
  • Pendulum - Self Vs Self ( Feat. Flame in ) ( FLAC )
  • Various Artists - David Guetta feat. Rihanna - Who's That Chick (Radio Edit) ( MP3 320 kbps )
  • Ikuko Kawai - Cobalt Moon ( MP3 320 kbps )


All set !...let's Rock !...emoticon-Big Grin

Sesi 1 ( DAP & Laptop Onboard )

makkk...!
kaget gue...kok santer bikin ear fatique gini satelitenya...emoticon-Nohope
padahal archos gue itu rada warm...emoticon-Hammer

tapi jujur aja...
biarpun soniknya kuat...tapi satelite nya bikin ear fatique...
gue yakin ini krn belum burn in...
nah...berhubung gue mau ngurus event...
ini speaker gue tinggal nyala hampir 2 hari...dgn volume wajar...
yup..sekitar 40 jam lah...

dan asli kaget gue pas balik ke rumah 2 hari kemudian...
ini DASS dgn konfigurasi yg sama di DAP archos gue...????...
soniknya berubah drastis...!!!...emoticon-Belo

ear fatique yg santer hilang entah kemana...
kalo pun ada...sangat amat minim & tidak mengganggu...
bahkan dlm kondisi nearfield...emoticon-Big Grin

nice...emoticon-Big Grin
sonik terdengar lebih lembut...
sub terdengar juga lebih lembut & bulat...
karakter nya agak beda dgn SP99...
agak sedikit lebih boomy...tapi juga lebih empuk...

wow salut gue....
mengingat ini pangsa speaker gaming...
tapi di konten musik ternyata cukup nikmat...
vokal nya cukup dominan...
serasa denger kurbis versi 2.1...emoticon-Malu
memang sih ada detil2 yg lebih kerasa di kurbis & vokal kurbis masih terasa lebih basah...

seru euy...
dgn harga 850.000...
karakternya agak mirip...
tapi kuantitas bass yg lebih banyak...
mungkin menjawab kebutuhan temen2 yg basshead...emoticon-Smilie

penggantian kabel interkonek juga ikut menyumbang performa DASS...
detil semakin rapi...stereo sangat baik...
dan subnya juga jadi lebih terkontrol...walaupun masih ada boomynya...emoticon-Smilie

bener2 ndak nyangka kalo ini speaker yg sama...
cuma modal burn in...emoticon-Big Grin

walau gue masih lebih suka subnya SP99...
tapi gue suka sonik keseluruhannya si DASS...emoticon-Smilie

very nicee...emoticon-Big Grin

Audio output Score
  1. with Laptop @ 8.5 / 10
  2. with DAP @ 8.25 / 10


Next Sesi 2 Musik, Movie & Gaming Sensationon next post...emoticon-Big Grin
0
161.4K
801
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan