- Beranda
- Komunitas
- Food & Travel
- Catatan Perjalanan OANC
CATPER: Gunung Gede(28-29 desember 2011)
TS
mountaineerman
CATPER: Gunung Gede(28-29 desember 2011)
CATPER
Gunung Gede
Team:
Siang hari pukul 12 kurang, Ane beserta team mengadakan briefing untuk mempersiapkan keberangkatan pada sore hari, seharusnya keberangkatan kami pada besok hari tetapi karna kemacetan di puncak maka kami memutuskan untuk berangkat sore hari.
Setelah briefing kami menyebar utk packing dirumah dan kumpul lagi di masjid agung ciputat.
Dari masjid agung saya beserta team berangkat dengan kendaraan 510turun di kp rambutan dengan ongkos Rp3000,-.
Dari pasar jumat perjalanan diteruskan dengan menaiki bis turun di cibodas, ada dua bis yg dpt dinaiki doa ibu dan marita(maaf lupa namanya) kalo ingin murah naik bis doa ibu tp saya beserta team naik bis marita. :P
Setelah turun di cibodas kami melanjutkan dgn naik angkot ke depan kantor TNGGP pada tengah malam
alhasil kami menunggu esok hari di warung yg menyediakan tempat tidur gratis karena kantornya sudah tutup inch: .
esok harinya kami sarapan lalu kami langsung ke kanornya mengurusi administras, tetapi...... karena tiga orang dari kita masih blm punya ktp, pengurusan administrasi jd berbelit belit.
Selesai administrasi jam 11 siang lngsung deh kita start pendakian
waktu terus berjalan, dan baru beberapa menit dr base camp kami melihat orang entah dia ke surupan atau halusinasi, tu orang perempuan dan lg ketawa2 gk jelas trus dia tiduran dan temen2nya pd ngerumunin dia. :unsure:
positive thinking aja, bismillah gk ada apa2.
pas sampe di pos 1 saya bertemu orang sedang istirahat, yaudah saya ikut istirahat saja dengan dia sambil nunggu team saya tiba, setelah semua tiba kami rest dulu beberapa menit.
perjalanan di lanjutkan, ada sesuatu yg menganggu ane, muleesssss, mungkin karena kebanyakan makan waktu di warung. sampailah pada pos 2, dr pos 2 ane terus jalan aja, pingin cepat2 sampai di kandang badak.
Berjalan terus sambil bertanya-tanya kapan kah sampai di cipanas.
Di papan tertulis cipanas kurang lebih 2,sekian km lg. tetapi lama sekali untuk sampai di cipanas.
Pukul 5 sore, kami sampai di kandang batu tempat paling seram di gede.
Ada larangan kalau sudah mau maghrib sekitar jam setengah enam, sampai jam 7 tidak boleh mendaki, harus istirahat di tempat atau gk boleh gerak lg.
setelah melakukan koflik batin mau di lanjutkan atau tidak maka ane dan teman ane nge camp di kandang batu, untungnya ada anak wanadri dan anak bandung yg nge camp di kandang batu. fiuuuuhhh bayangkan kalo sendirian mungkin kaya di film pencarian terakhir.
Pada pkul 6 kurang beberapa menit semua tim sudah samppai di camp. ternyata bu anni, guru bahasa indonesia ane, diisengin sejak dr base camp, pertama ada tawon yg selalu muter di kepala bu ani saat bu ani istirahat(dugaan ane tuh tawon bukan ngisengin tp tuh tawon baik soalnya kaya memberitahu sesuatu), lalu sampai di sebuah batu yg menyerupai orang, tetapi kepalanya sebesar tangan kita kalo lg direntangkan, awalnya bu ani istirahat di depan batu itu, tetapi tawon yg ngikutin bu ani gk ada, pas bu ani menatap batu itu batu itu menoleh(mksdnya kaya orang lg senam yg patahkan leher), bu ani mikir itu cuma halusinasi tetapi pas di deketin dan di tegesin penglihatannya, tuh batu ngeledek bgt malah noleh lg. sontak bu ani langsung menyuruh nico untuk segera jalan lg.
Ane lupa kondisi kami saat itu baik2 saja hanya saja nico kakinya keram dan badannya panas. kejadian aneh/mengerikannya itu saat picuk senior ane sedang masak lalu ada yg nendang2 tenda di pojokan tenda lalu dia bangunin ane dan ane jg melihatnya, sama picuk akhirnya di sambit pake sandal dan sudah hilang, pikiran positifnya itu musang, pikiran negativnya itu.......
pada pukul 3 pagi kami mulai melanjutkan perjalanan ke puncak, tetapi bu ani tidak ikut karna harus menjaga nico yg sedang sakit, setelah kami tinggal eeeehhh bu ani lg yg diisengin, ada orang jalan muterin tenda, suara langkah terseret seret terdengar, dan katanya anak bandung pun jg mengalami hal yg sama, bu ani tidak bisa teriak, mungkin karena shock, lalu anak bandung tdk bisa bangunin badannya. kejadian itu pun menimpa picuk jg. Saat di puncak tiba2 dia duduk dan ichsan jg duduk ngikutin picuk, ternyata dia ngeliat orang yg lg duduk dan memalingkan wajahnya dr kita, jaraknya kira2 10 meter dr posisi kita, sialnya ane dan syaif suruh jalan duluan karena ketidak tahuan kami, setelah agak jauh dia langsung menyusul. sampai di puncak kami berfto2 ria hahaha
dah foto2nya cukup segitu kalo mau lebih ke sini aja
setelah itu kami kembali ke camp dan di camp ada kejadian lucu, bu ani di kira makhluk lain sama pendaki lain hahaha, soalnya selama perjalanan ke gede gk ada perempuan yg pake kerudung cuma bu ani doang. kalo gk salah percakapannya begini,
pas lewat bu ani kan lg duduk disamping tenda trus pendaki lain itu pada lewatt dengan muka rada ngeri dan takut karena sesosok bu ani, "misiii" itu lah yg mereka ucapkan, bu ani berbicada dalam hati "sialan gua di anggep makhluk lain". setela itu bu ani masuk ke tenda
percakapan mereka berlanjut
abis itu kita packing dan turun sampai di base camp sudah maghrib. dan kami menginap lg di warung yg sama, yg menyediakan penginapan gratis, tetapi ichsan pulang duluan entah apa alasannya.
esoknya kita menunggu kantor terbuka untuk membeli emblem dan stikker
ada yg request minta fotonya bu ani nih
Mari Mengenal Penyakit-Penyakit Gunung
CATPER: Pertama kali mendaki Gunung Mt. Sindoro
Gunung Gede
Team:
Spoiler for tim pengembaraan:
Siang hari pukul 12 kurang, Ane beserta team mengadakan briefing untuk mempersiapkan keberangkatan pada sore hari, seharusnya keberangkatan kami pada besok hari tetapi karna kemacetan di puncak maka kami memutuskan untuk berangkat sore hari.
Setelah briefing kami menyebar utk packing dirumah dan kumpul lagi di masjid agung ciputat.
Dari masjid agung saya beserta team berangkat dengan kendaraan 510turun di kp rambutan dengan ongkos Rp3000,-.
Dari pasar jumat perjalanan diteruskan dengan menaiki bis turun di cibodas, ada dua bis yg dpt dinaiki doa ibu dan marita(maaf lupa namanya) kalo ingin murah naik bis doa ibu tp saya beserta team naik bis marita. :P
Setelah turun di cibodas kami melanjutkan dgn naik angkot ke depan kantor TNGGP pada tengah malam
alhasil kami menunggu esok hari di warung yg menyediakan tempat tidur gratis karena kantornya sudah tutup inch: .
esok harinya kami sarapan lalu kami langsung ke kanornya mengurusi administras, tetapi...... karena tiga orang dari kita masih blm punya ktp, pengurusan administrasi jd berbelit belit.
Selesai administrasi jam 11 siang lngsung deh kita start pendakian
waktu terus berjalan, dan baru beberapa menit dr base camp kami melihat orang entah dia ke surupan atau halusinasi, tu orang perempuan dan lg ketawa2 gk jelas trus dia tiduran dan temen2nya pd ngerumunin dia. :unsure:
positive thinking aja, bismillah gk ada apa2.
pas sampe di pos 1 saya bertemu orang sedang istirahat, yaudah saya ikut istirahat saja dengan dia sambil nunggu team saya tiba, setelah semua tiba kami rest dulu beberapa menit.
perjalanan di lanjutkan, ada sesuatu yg menganggu ane, muleesssss, mungkin karena kebanyakan makan waktu di warung. sampailah pada pos 2, dr pos 2 ane terus jalan aja, pingin cepat2 sampai di kandang badak.
Berjalan terus sambil bertanya-tanya kapan kah sampai di cipanas.
Di papan tertulis cipanas kurang lebih 2,sekian km lg. tetapi lama sekali untuk sampai di cipanas.
Pukul 5 sore, kami sampai di kandang batu tempat paling seram di gede.
Ada larangan kalau sudah mau maghrib sekitar jam setengah enam, sampai jam 7 tidak boleh mendaki, harus istirahat di tempat atau gk boleh gerak lg.
setelah melakukan koflik batin mau di lanjutkan atau tidak maka ane dan teman ane nge camp di kandang batu, untungnya ada anak wanadri dan anak bandung yg nge camp di kandang batu. fiuuuuhhh bayangkan kalo sendirian mungkin kaya di film pencarian terakhir.
Pada pkul 6 kurang beberapa menit semua tim sudah samppai di camp. ternyata bu anni, guru bahasa indonesia ane, diisengin sejak dr base camp, pertama ada tawon yg selalu muter di kepala bu ani saat bu ani istirahat(dugaan ane tuh tawon bukan ngisengin tp tuh tawon baik soalnya kaya memberitahu sesuatu), lalu sampai di sebuah batu yg menyerupai orang, tetapi kepalanya sebesar tangan kita kalo lg direntangkan, awalnya bu ani istirahat di depan batu itu, tetapi tawon yg ngikutin bu ani gk ada, pas bu ani menatap batu itu batu itu menoleh(mksdnya kaya orang lg senam yg patahkan leher), bu ani mikir itu cuma halusinasi tetapi pas di deketin dan di tegesin penglihatannya, tuh batu ngeledek bgt malah noleh lg. sontak bu ani langsung menyuruh nico untuk segera jalan lg.
Ane lupa kondisi kami saat itu baik2 saja hanya saja nico kakinya keram dan badannya panas. kejadian aneh/mengerikannya itu saat picuk senior ane sedang masak lalu ada yg nendang2 tenda di pojokan tenda lalu dia bangunin ane dan ane jg melihatnya, sama picuk akhirnya di sambit pake sandal dan sudah hilang, pikiran positifnya itu musang, pikiran negativnya itu.......
pada pukul 3 pagi kami mulai melanjutkan perjalanan ke puncak, tetapi bu ani tidak ikut karna harus menjaga nico yg sedang sakit, setelah kami tinggal eeeehhh bu ani lg yg diisengin, ada orang jalan muterin tenda, suara langkah terseret seret terdengar, dan katanya anak bandung pun jg mengalami hal yg sama, bu ani tidak bisa teriak, mungkin karena shock, lalu anak bandung tdk bisa bangunin badannya. kejadian itu pun menimpa picuk jg. Saat di puncak tiba2 dia duduk dan ichsan jg duduk ngikutin picuk, ternyata dia ngeliat orang yg lg duduk dan memalingkan wajahnya dr kita, jaraknya kira2 10 meter dr posisi kita, sialnya ane dan syaif suruh jalan duluan karena ketidak tahuan kami, setelah agak jauh dia langsung menyusul. sampai di puncak kami berfto2 ria hahaha
Spoiler for siapa ini:
Spoiler for mejeng depan kamera:
Spoiler for pemandangan:
Spoiler for ichsan:
Spoiler for :
Spoiler for pohon edelweis:
Spoiler for :
Spoiler for :
Spoiler for :
Spoiler for :
dah foto2nya cukup segitu kalo mau lebih ke sini aja
Spoiler for foto2 yg lain:
setelah itu kami kembali ke camp dan di camp ada kejadian lucu, bu ani di kira makhluk lain sama pendaki lain hahaha, soalnya selama perjalanan ke gede gk ada perempuan yg pake kerudung cuma bu ani doang. kalo gk salah percakapannya begini,
Spoiler for percakapan:
pas lewat bu ani kan lg duduk disamping tenda trus pendaki lain itu pada lewatt dengan muka rada ngeri dan takut karena sesosok bu ani, "misiii" itu lah yg mereka ucapkan, bu ani berbicada dalam hati "sialan gua di anggep makhluk lain". setela itu bu ani masuk ke tenda
percakapan mereka berlanjut
Spoiler for percakapan:
abis itu kita packing dan turun sampai di base camp sudah maghrib. dan kami menginap lg di warung yg sama, yg menyediakan penginapan gratis, tetapi ichsan pulang duluan entah apa alasannya.
esoknya kita menunggu kantor terbuka untuk membeli emblem dan stikker
ada yg request minta fotonya bu ani nih
Spoiler for bu ani:
Mari Mengenal Penyakit-Penyakit Gunung
CATPER: Pertama kali mendaki Gunung Mt. Sindoro
0
6.2K
36
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan