Seorang manager penjualan minuman ringan Cola-cola baru saja kembali ke negri asalnya setelah mengalami kegagalan ketika membuka cabang baru di Arab Saudi. Dia pun harus menghadap kepada boss-nya untuk memberikan laporan pertanggungjawaban.

Bos : (sambil berteriak) “Kau adalah manager penjualan terbaik di perusahaan ini, kenapa bisa gagal ?!!!? pangsa pasar kita sangat bagus disana, apalagi disana itu dekat dengan gurun, mereka semua pasti membutuhkan kesegaran dari Cola-cola kita “.

Manager : “Saya pun berasumsi begitu bos, di Arab Saudi pasti prospeknya sangat besar karena disana panas. Saya begitu yakin pasti akan sukses besar disana”.

Bos : “buktinya sekarang ???”

Manager : “Begini bos, untuk memancing minat khalayak luas, saya menggunakan stategi visual-marketing, saya membuat sebuah iklan berupa poster, yang saya pasang di seluruh penjuru negri itu. Isi poster itu ada tiga gambar, yang pertama orang yang kehausan berbaring dipadang pasir. Gambar kedua orang tersebut minum Cola-cola, dan gambar ketiga, orang itu menjadi segar dan dapat berlari dipadang pasir.

Bos : “Ehm, ini ide yang sangat brilian, pesannya sangat mengena ke masyarakat. Lantas kenapa bisa sampai gagal merebut pasar Arab Saudi ?

Manager : “Saya tidak tahu kalau disana membaca itu dari kanan ke kiri bos”

Bos : “@#$%*&!!!!!”\t

Tina adalah seorang sekretaris direksi disebuah perusahaan besar. Pagi suatu hari minggu dia diminta untuk datang kerumah boss nya untuk membawakan laporan keuangan yang akan dipakai sebagai bahan meeting keesokan harinya.

Begitu sampai di rumah sang boss, Tina diminta untuk masuk ke dalam kamar boss nya.

Boss: “Tina coba kemari saya mau menunjukan sesuatu kepadamu”

Tina: “Baik pak”

Boss: “Coba km tutup pintu dan tirai jendela itu”

Tina: “Apa Pak?” (Tina mulai merasakan hal yang tidak menyenangkan)

Boss: “Tutup pintunya dan tirai jendela itu. Trus duduk sini disebelah saya” (sambil nemepuk-nepuk ranjang)

Tina: (mulai deg-degan) “ba..baik Pak”.

Dengan ragu Tina menutup pintu kemudian menutup tirai jendela kamar bossnya lalu duduk disebelah bossnya.

Boss: “Coba kamu masuk ke dalam selimut, saya mau menunjukan sesuatu ke kamu”

Tina yang sudah pucat dan mulai keluar keringat dingin ragu-ragu untuk melakukannya, tapi karena dia adalah boss nya, terpaksa Tina mengikuti kemauan boss nya.

Boss: “Ayo mendekat kesini”

Dengan gemeteran Tina pun pelan-pelan medekati boss nya.

Boss: “Lihat jam tangan baru saya ini….bisa nyala lohhh, hebat khaaan"
\t

Seorang wanita sedang melewati toko dan melihat sepatu dari kulit buaya yang sangat bagus. Wanita itu kemudian masuk ke toko tersebut dan menanyakan harga sepatu tersebut.

Wanita : “Maaf, sepatu yang dipajang itu berapa harganya ?”

Pelayan : “Itu harganya $ 5000 bu, sepatu kulit buaya asli”.

Wanita : “Hah…mahal sekali. Masa sepatu seperti itu aja semahal itu”.

Pelayan : “Yah si ibu, sepatu itu asli bu, kayak gak tau barang bagus aja. Kalau mau murah tangkap sendiri aja buayanya bu”.

Keesokan harinya, ketika si pelayan pulang kerja, dia melewati sebuah sungai dan melihat wanita yang menanyakan harga sepatu kulit buaya itu sedang berjalan di pinggir sungai. Di dekatnya ada 3 bangkai buaya.

“Hah…masa ia benar-benar menanggapi omonganku dengan serius”, batin si pelayan.

Tiba-tiba terdengar letusan senapan. Tak lama kemudian wanita itu keluar dari sungai sambil menyeret bangkai buaya. Lalu wanita itu berkata, “sialan, yang ini juga gak pakai sepatu”.

Seorang pemuda melamar pekerjaan di sebuah perusahaan besar. Ketika sedang interview dengan manager personalia, sang manager memberikan syarat khusus apabila ingin diterima di perusahaan tersebut.

Manager : “Begini pak, untuk dapat bekerja diperusahaan ini, bapak harus mengenal paling sedikit 2 bahasa asing. Bapak mengenal bahasa Jepang ?”

Pemuda : “Tidak pak”

Manager : “kalau bahasa Inggris ? Atau Mandarin ?”

Pemuda : “Tidak bisa juga pak”

Manager : “kalau bahasa negara-negara Eropa, macam Jerman, Perancis, Itali apa Belanda kenal ?”

Pemuda : “Engga juga pak”

Manager : “Lantak bapak kenalnya apa ?”

Pemuda : “Saya kenal sama direktur perusahaan ini pak”

2 orang yang sudah meninggal arwahnya pergi ke akhirat. Sampai di gerbang akhirat, kedua arwah tersebut ditanya oleh malaikat penjaga gerbang akhirat.

Malaikat : “Kenapa kau bisa sampai kesini ? ” (tanyanya kepada arwah pertama)

Arwah 1 : “Begini, tadi siang ketika saya sedang meeting dengan direksi saya ditelepon oleh pembantu dirumah. Dia bilang kalau istri saya sedang bercinta dengan pria lain. Karena terbawa emosi saya pun menjadi marah-marah selama meeting, akhirnya saya meluapkan emosi ke boss saya, dan akhirnya saya pun di pecat. Sesampai dirumah saya menemukan kondom bekas di ranjang saya, emosi saya pun memuncak. Saya ubek-ubek seisi rumah untuk mencari istri saya. Karena saking kesalnya saya melemparkan sebuah koper keluar jendela. Namun sayang, penyakit jantung saya kumat. Dan akhirnya saya ada disini “.

Malaikat : “Ehmmm….kau ternyata jujur juga. lalu bagaimana dengan mu ? ” (sambil menunjuk arwah yang satunya lagi).

Arwah 2 : (sambil menghela nafas) “Saya berada didalam koper yang dilempar tadi “.

Ketika lagi asyik-asyik nonton film, Engkong Ali disamperin cucunya.

Cucu : “Kek, kalo ada guru aku kasih tau yah”.

Engkong : “Napa emangnya cu ?”

Cucu : “Kemaren aku bolos sekolah kek”.

Engkong : “Dasar anak jaman sekarang”.

Tak berapa lama kemudian tiba-tiba pintu rumah di ketuk sambil ada yang menyapa “assalamualaikum”. Engkong Ali mengintip dari jendela dan ternyata yang bertamu adalah guru cucunya.

Engkong : “Cu, ada gurumu nih. Cepet sembunyi”.

Cucu : “Kake aja yang nyumpet dikamar”.

Engkong : “Loh, kenapa. Tadi katanya kalau ada gurunya disuruh kasih tau”.

Cucu : “Soalnya alesan aku gak masuk sekolah kemaren karena kakek meninggal”.

Engkong : “#$%^@&!!!!”