- Beranda
- Komunitas
- Food & Travel
- Catatan Perjalanan OANC
[Catper] Tour de Sawarna (Pantai Sawarna, Gua Lalay, Tanjung Layar) 21 Januari 2012
TS
7june
[Catper] Tour de Sawarna (Pantai Sawarna, Gua Lalay, Tanjung Layar) 21 Januari 2012
Quote:
Assalamu'alaikum Warah Matullahi, Wabarakatuh dan Salam Sejahtera 
sebelumnya ane minta izin sm mod-min dan sepuh sekalian untuk bikin thread ini
untuk sekedar berbagi cerita mengenai petualangan kecil ane di libur imlek
kemarin (21-22 Januari 2012)
Singkat cerita ane dan beberapa orang kawan ingin melakukan perjalanan
wisata pantai/laut seperti biasa ke wilayah Kepulauan 1000 namun berhubung
kondisi laut yang kurang bagus pada bulan Januari tersebut, kami
memutuskan untuk mencari alternatif wisata pantai lain yang dari segi biaya
dan jaraknya terjangkau oleh ane dan kawan2 (di Jakarta)
Mulanya ada opsi untuk melakukan perjalanan ke daerah Pangandaran (Batu
Hiu-Green Canyon dll), namun karena jarak yang akan ditempuh lumayan jauh
dan cuaca yang sangat tidak menentu, akhirnya opsi tersebut di batalkan.
Tanggal 13 Februari seorang kawan menyarankan untuk mencoba
mengunjungi Pantai Sawarnadi wilayah pesisir Selatan Banten yang
merupakan bagian dari Kecamatan Bayah - Kabupaten Lebak karena jaraknya
yang tidak terlalu jauh untuk ditempuh dengan kuda besi dari Jakarta (-/+ 200km).
Setelah dirundingkan...akhirnya pilihan pun ditetapkan kepada Pantai Sawarna
dan perjalanan ini kita namai "Tour de Sawarna"
sebelumnya ane minta izin sm mod-min dan sepuh sekalian untuk bikin thread ini
untuk sekedar berbagi cerita mengenai petualangan kecil ane di libur imlek
kemarin (21-22 Januari 2012)
Singkat cerita ane dan beberapa orang kawan ingin melakukan perjalanan
wisata pantai/laut seperti biasa ke wilayah Kepulauan 1000 namun berhubung
kondisi laut yang kurang bagus pada bulan Januari tersebut, kami
memutuskan untuk mencari alternatif wisata pantai lain yang dari segi biaya
dan jaraknya terjangkau oleh ane dan kawan2 (di Jakarta)
Mulanya ada opsi untuk melakukan perjalanan ke daerah Pangandaran (Batu
Hiu-Green Canyon dll), namun karena jarak yang akan ditempuh lumayan jauh
dan cuaca yang sangat tidak menentu, akhirnya opsi tersebut di batalkan.
Tanggal 13 Februari seorang kawan menyarankan untuk mencoba
mengunjungi Pantai Sawarnadi wilayah pesisir Selatan Banten yang
merupakan bagian dari Kecamatan Bayah - Kabupaten Lebak karena jaraknya
yang tidak terlalu jauh untuk ditempuh dengan kuda besi dari Jakarta (-/+ 200km).
Setelah dirundingkan...akhirnya pilihan pun ditetapkan kepada Pantai Sawarna
dan perjalanan ini kita namai "Tour de Sawarna"
Perjalanan
Quote:
Rencana keberangkatan disepakati untuk dilakukan tanggal 21 Januari 2012
dan dijadwalkan untuk berangkat pas sehabis subuh untuk menghindari
melakukan perjalanan di waktu gelap/malam hari. Dari 10 orang yang
berangkat dan menggunakan 6 buah motor disepakati untuk menjadikan
restoran cepat saji di perempatan Gaplek Ciputat sebagai CMP (Check
Meeting Point) karena memiliki fasilitas musholadan cukup nyaman untuk
menunggu, dan tidak begitu jauh dari rumah kawan-kawan yang ikut dalam
perjalanan ini (Kebayoran Lama, Ciledug, Bintaro). Dari 6 motor yang akan
berangkat, hanya 4 motor yang bisa bertemu untuk berangkat di Gaplek
Ciputat, sementara 2 motor sisanya sudah menginap di daerah Ciawi karena
ada keperluan disana.
Dari Gaplek Ciputat kita melewati sebagian rute jika ingin berkendara motor ke
Puncak, menyusuri Jalan Raya Parung - Masuk Kota Bogor - Ciawi. Namun
diperempatan Ciawi apabila arah ke Puncak belok ke Kiri, maka untuk
perjalanan ini kita mengambil arah Lurus ke arah Sukabumi .
Setelah meluncur melewati Parung Kuda menuju arah Sukabumi, kami berbelok
ke arah kanan ke arah Cikadang (jalur yang amat sangat indah dengan
pemandangan perkebunan kelapa sawitnya
) dan menyusuri jalur
Cikadang dengan tikungan tajam dan berliku namun dengan kondisi aspal yang
cukup baik (21 Januari 2012) sejauh kurang lebih 24 km
dan dijadwalkan untuk berangkat pas sehabis subuh untuk menghindari
melakukan perjalanan di waktu gelap/malam hari. Dari 10 orang yang
berangkat dan menggunakan 6 buah motor disepakati untuk menjadikan
restoran cepat saji di perempatan Gaplek Ciputat sebagai CMP (Check
Meeting Point) karena memiliki fasilitas mushola
dan cukup nyaman untuk menunggu, dan tidak begitu jauh dari rumah kawan-kawan yang ikut dalam
perjalanan ini (Kebayoran Lama, Ciledug, Bintaro). Dari 6 motor yang akan
berangkat, hanya 4 motor yang bisa bertemu untuk berangkat di Gaplek
Ciputat, sementara 2 motor sisanya sudah menginap di daerah Ciawi karena
ada keperluan disana.
Dari Gaplek Ciputat kita melewati sebagian rute jika ingin berkendara motor ke
Puncak, menyusuri Jalan Raya Parung - Masuk Kota Bogor - Ciawi. Namun
diperempatan Ciawi apabila arah ke Puncak belok ke Kiri, maka untuk
perjalanan ini kita mengambil arah Lurus ke arah Sukabumi .
Setelah meluncur melewati Parung Kuda menuju arah Sukabumi, kami berbelok
ke arah kanan ke arah Cikadang (jalur yang amat sangat indah dengan
pemandangan perkebunan kelapa sawitnya
) dan menyusuri jalur Cikadang dengan tikungan tajam dan berliku namun dengan kondisi aspal yang
cukup baik (21 Januari 2012) sejauh kurang lebih 24 km
Pemandangan Cikadang
Spoiler for Perkebunan Sawit Cikadang:
Perjalanan
Quote:
Sabtu 21 Januari 2012 10:00 WIB Setelah melewati rute berliku dan
menantang di Cikadang kita akan memasuki kawasan kota dan melewati
Pelabuhan Ratu..estimasi perjalanan dari Pelabuhan Ratu menuju Sawarna
kurang lebih 1,5 - 2 jam dengan kecepatan -/+ 60km/jam (karena kita sambil
ingin menikmati suasana pantai Pelabuhan Ratu..
Motor melaju terus ke arah Selatan menuju Sawarna dan kali ini juga melewati
kawasan perbukitan (maap ane lupa nama kawasannya
)
menantang di Cikadang kita akan memasuki kawasan kota dan melewati
Pelabuhan Ratu..estimasi perjalanan dari Pelabuhan Ratu menuju Sawarna
kurang lebih 1,5 - 2 jam dengan kecepatan -/+ 60km/jam (karena kita sambil
ingin menikmati suasana pantai Pelabuhan Ratu..
Motor melaju terus ke arah Selatan menuju Sawarna dan kali ini juga melewati
kawasan perbukitan (maap ane lupa nama kawasannya
)Tiba di Desa Sawarna 11:30 WIB
Quote:
Menjelang makan siang (sesuai dengan estimasi rencana ane 
: )
kami bergegas menghubungi orang yang bertugas menjaga penginapan yang
akan kami tumpangi ... Akses menuju pantai dan penginapan yang umumnya
ada di Sawarna sebenarnya harus dilalui dengan melewati sebuah jembatan
kecil-gantung-bergoyang-kayu-kawat yang hanya bisa dilalui oleh 1 buah
motor per 1x lewat
... setelah 6 motor berhasil melaui Jembatan
Kayu (kita sebut saja Jembatan Goyang Sawarna : karena kalau kita lewati
pasti bergoyang ) ternyata penginapan kami lokasinya tidak melewati
jembatan tersebut
alhasil kami harus memutar balik motor dan
melewati kembali jembatan tersebut ... #Lokasi penginapan kita
berjarak sekitar 50m dari jembatan goyang sawarna dan ini merupakan
penginapan yang masih relatif baru dan denger2 pemiliknya salah satu aparat
desa setempat:
: ) kami bergegas menghubungi orang yang bertugas menjaga penginapan yang
akan kami tumpangi ... Akses menuju pantai dan penginapan yang umumnya
ada di Sawarna sebenarnya harus dilalui dengan melewati sebuah jembatan
kecil-gantung-bergoyang-kayu-kawat yang hanya bisa dilalui oleh 1 buah
motor per 1x lewat
... setelah 6 motor berhasil melaui Jembatan Kayu (kita sebut saja Jembatan Goyang Sawarna : karena kalau kita lewati
pasti bergoyang
) ternyata penginapan kami lokasinya tidak melewati jembatan tersebut
alhasil kami harus memutar balik motor dan melewati kembali jembatan tersebut
... #Lokasi penginapan kita berjarak sekitar 50m dari jembatan goyang sawarna dan ini merupakan
penginapan yang masih relatif baru dan denger2 pemiliknya salah satu aparat
desa setempat
: Preview Jembatan Sawarna dan Penginapan
[youtube]C3dba81aADOEgsToPDskIXyCBx5SPBXkZNZ60siNWp[/youtube]
Spoiler for penginapan didalamnya:
Petualangan Pertama -Goa Lalay-
Setelah selesai beristirahat dan makan siang, kami ditemani oleh Pak Agus (guide) bergegas menuju objek pertama yaitu Goa Lalay yang berlokasi sekitar 15menit berjalan kaki dari penginapan kami
... Yang menarik adalah ketika kami akan menyebrang menuju area persawahan ke Goa Lalay, ane yg jalan paling depan dengan pak Agus berbincang sesat Quote:
Ane : Pak nyebrang ke Sawah deket Goa Lalay lewat jembatan ?
Pak Agus : Iya A'...jembatannya 20m lagi di depan koq
Ane : Klo tinggi air sungainya brp meter-an pak ? paling tinggi sepaha ??
Pak Agus : Iya A' segitulah kira2...
Ane : Klo kita lewat sungai aja gmn Pak ?
*bincang sesat Pak Agus : Boleh A' tapi rada licin batu kalinya takut ada yang kepeleset truz basah..
Ane : Gpp Pak klo cm basah..perlengkapan udah aman koq
Alhasil kita menyebrangi sungai
Spoiler for Petualangan ke Goa Lalay:
Uploaded with ImageShack.us
Uploaded with ImageShack.us
Jembatannya nongol di kejauhan
Uploaded with ImageShack.us
alhasil ane disiramin
Persawahan menuju Goa Lalay
Uploaded with ImageShack.us
Uploaded with ImageShack.us
Uploaded with ImageShack.us
Indahnya 
Akhirnya sampe juga di Mulut Goa Lalay
dan Petualangan di dalam pun dimulai \/
Sebelum memasuki Goa Lalay dipastikan untuk 3/4 dari total rombongan yang ingin masuk ke dalam gua sudah dibekali dengan senter/headlamp dan membawa air mineral yang cukup karena kondisi di dalam Goa Lalay sangat gelap gulita serta pastikan pula sang Guide membawa lampu petromak/lampu badai dan sejenisnya 
Spoiler for Petualangan Goa Lalay:
Uploaded with ImageShack.us
Di dalam Goa Lalay
Uploaded with ImageShack.us
Uploaded with ImageShack.us
Narsis duluh
Uploaded with ImageShack.us
Uploaded with ImageShack.us
Uploaded with ImageShack.us
Kondisi di dalam Gua Lalay selain basah (ketinggian air saat tidak hujan mencapai sedengkul orang dewasa) juga licin lumpur..kadang kita akan menemukan lumpur yang bisa mendelep
smp sepaha kita 
Uploaded with ImageShack.us
Licin sampai kepeleset
Uploaded with ImageShack.us
Lanjutan di bawah
0
11.4K
79
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan