Memori Dalam Kisah Tragis Ekspedisi Antartika 1912
TS
triaxia
Memori Dalam Kisah Tragis Ekspedisi Antartika 1912
Quote:
Wecome to TRIAXIATRIT
Sebuah Kisah Tragis Petualangan Antartika 1912 - Ekspedisi Kapten Scott Kali ini ane bagikan foto-foto dalam Galeri Memperingati 100 Tahun Petualangan Kapten Scott (Inggris) dalam Pencarian Kutub Selatan (Antartika) yang berujung pada Kematian Kapten Scott dan Empat Anak Buahnya. Mari Gan baca dulu sepenggal kisahnya kemudian nikmati fotonya.
Spoiler for sepenggalCerita:
South Pole atau kutub Selatan. Tak begitu banyak ekspedisi ke sana, South Pole berada di benua Antartika yang notabene adalah daratan dan perjalanan bisa dilakukan dengan menggunakan kaki.
Upaya pertama menyentuh titik ini dilakukan oleh penjelajah Inggris, Robert Falcon Scott, Ernest Shackleton and Edward Wilson pada The Discovery Expedition 1901 1904. Dengan tujuan ekspedisi bergerak ke selatan sejauh mungkin, mereka berhasil mencapai titik 82°16′ S pada 31 December 1902.
Shackleton kembali ke Antartika sebagai pimpinan dari The British Antarctic Expedition (Nimrod Expedition) yang kali ini bertujuan mencapai titik kutubnya. Pada 9 Januari 1909, bersama tiga temannya, ia berhasil mencapai titik 88°23′ S, sekitar 112 mil darat dari kutub selatan sebelum akhirnya terpaksa pulang.
Geographic South Pole atau Terrestrial South Pole baru dapat disentuh manusia pada 1911. Adalah orang-orang Norwegia yang terdiri dari Roald Amundsen, Helmer Hanssen, Sverre Hassel, Bjaaland dan Oscar Wisting yang berhasil mencapainya untuk pertama kali pada 14 Desember 1911. Amundsen menamakan kamp mereka Polheim dan keseluruhan plateau disekitar kutub dengan nama King Haakon VII Vidde untuk menghormati raja Norwegia.
Robert Falcon Scott juga kembali ke Antartika untuk ekspedisi keduanya dengan the Terra Nova Expedition akhirnya berhasil mencapai kutub selatan pada 17 januari 1912. Namun mereka kecewa karena mereka bukan menjadi Tim yang pertama mencapai antartika karena keduluan Tim dari Norwegia. Dan dalam perjalanan pulang, Scott dan keempat kawannya gugur akibat kelaparan dan cuaca yang ekstrim.
Spoiler for "01":
Ekspedisi Kapten Scott di Antartika
Pada 17 Januari 1912, Kapten Robert Falcon Scott dan empat orang lainnya berhasil mencapai Kutub Selatan. Mereka berharap mengukir sejarah dan menjadi orang pertama yang berhasil mencapai Kutub Selatan. Namun ternyata mereka didahului oleh tim ekspedisi Norwegia yang dipimpin Roald Amundsen. Foto-foto berikut ini mengabadikan kisah perjalanan Kapten Scott saat itu.
Foto by Time Life Pictures/Mansell/Time Life Pictures/Getty Images
Spoiler for "02":
Terra Nova
Ekspedisi Kapten Scott menumpang kapal Terra Nova. Mereka berlayar dari Cardiff pada 15 Juni 1910, melalui jalur Afrika Selatan, Australia dan Selandia Baru, hingga ke pinggiran Antartika, sebelum akhirnya tiba di Pulau Ross pada 4 Januari 1911. Foto ini memperlihatkan kapal Terra Nova yang berada di dekat Pulau Ross pada 7 Januari 1911.
Foto by Herbert Ponting/Scott Polar Research Institute, University of Cambridge/Getty Images
Spoiler for "03":
Terra Nova Tertambat
Kapal Terra Nova, tertambat di lapisan es di Pulau Ross pada 16 Januari 1911.
Foto by Herbert Ponting/Scott Polar Research Institute, University of Cambridge/Getty Images
Spoiler for "04":
Juru Masak
Markas Kapten Scott disebut Camp Evans. Mereka membangun pondokan dan tenda selama Januari 1911. Di sana, para kru ekspedisi - total 65 pria- menetap sementara dan bekerja. Ini adalah Thomas Clissold, tukang masak yang tengah membuat kue pai.
Foto by Herbert Ponting/Scott Polar Research Institute, University of Cambridge/Getty Images
Spoiler for "05":
Menikmati Musik
Cecil Meares, seorang pawang anjing, terlihat tengah menghibur diri dengan pianola di salah satu pondokan di Camp Evans.
Foto by Herbert Ponting/Scott Polar Research Institute, University of Cambridge/Getty Images
Spoiler for "06":
Mencipta Sketsa Antartika
Kapten Scott dan timnya lebih banyak menghabiskan waktu untuk mengeksplorasi Antartika dan menggambar wilayah yang mereka lalui dalam sketsa. Di foto ini, Dr Edward Adrian Wilson, Kepala Peneliti di misi ini, tengah menggambar sketsa. Wilson adalah orang kepercayaan Kapten Scott dan merupakan periset di bidang zoology yang terpandang, sekaligus ilustrator yang sangat berbakat.
Foto by Herbert Ponting/Scott Polar Research Institute, University of Cambridge/Getty Images
Spoiler for "07":
Makanan Kecil
Seorang anggota tim ekspedisi tengah mengudap kacang kalengan Heinz.
Foto by Herbert Ponting/Scott Polar Research Institute, University of Cambridge/Getty Images
Spoiler for "08":
Musik untuk Anjing
Ekspedisi banyak menyertakan binatang untuk mempermudah misi. Di sini, Chris, anjing penarik kereta salju, terlihat menyimak musik dari sebuah gramofon yang tengah dimainkan.
Foto by Herbert Ponting/Scott Polar Research Institute, University of Cambridge/Getty Images
Spoiler for "09":
Kesunyian yang Dingin
Seekor pinguin tengah menapaki bongkahan es di daerah Ross Dependency di Antartika.
Foto by Herbert Ponting/Scott Polar Research Institute, University of Cambridge/Getty Images
Spoiler for "10":
Gua Es
Geolog Thomas Taylor dan meteorolog Charles Wright, dua anggota tim ekspedisi, diabadikan saat berdiri di gerbang gua es pada 5 Januari 1911.
Foto by Herbert Ponting/Scott Polar Research Institute, University of Cambridge/Getty Images
Spoiler for "11":
Saatnya Minum Teh
Tiga orang anggota ekspedisi duduk di sekeliling kompor di dekat tenda di Pulau Ross pada 7 Februari 1911.
Foto by Herbert Ponting/Scott Polar Research Institute, University of Cambridge/Getty Images
Spoiler for "12":
Berjalan-jalan di Atas Salju
Thomas Clissold tengah menuntun seekor penguin Emperor dengan sebuah tali.
Foto by Herbert Ponting/Scott Polar Research Institute, University of Cambridge/Getty Images
Spoiler for "13":
Pangkas Rambut Ekspress
Anton Omelchenko memangkas rambut Patrick Keohane di Camp Evans, di Pulau Ros.
Foto by Herbert Ponting/Scott Polar Research Institute, University of Cambridge/Getty Images