Kaskus

Entertainment

leesheminAvatar border
TS
leeshemin
[SHARE] Kampus Di Indonesia yang Jauh Lebih sulit daripada di Jerman & Austria gan!!!
Assalammu'alaikum Wr.Wb.

berikut saya sampaikan komparasi yang saya lakukan dengan teman-teman yang kuliah di Jerman,
semoga bermanfaat emoticon-Smilie

Di Indonesia ada Perguruan Tinggi Kedinasan yang terletak di Bintaro Tangerang,
kalau bleum tahu namanya silakan googling ya gan emoticon-Smilie

Nah di Kampus tersebut,
Evaluasi Studinya ada 2 gan,

1. Semester Ganjil itu IP semester harus lebih dari sama dengan 2,40 kalau kurang dari itu DO langsung tanpa kesempatan mengulang

2. Semester Genap itu IP Kumulatif di Semester Ganjil dan Genap di tahun pelajaran tersebut harus lebih dari sama dengan 2,75
dan kalau kurang dari itu, akan langsung DO langsung tanpa kesempatan mengulang emoticon-Matabelo

kelebihan di kampus tersebut adalah:

a. Setelah lulus kuliah, langsung kerja emoticon-Smilie

b. Kuliah Gratis, dan buku dipinjamkan emoticon-Smilie


Saya pernah di Kuliah di Kampus tersebut 2 semester gan, dan IPK ane dapat 2,63.
Jadi waktu itu saya di Drop-Out,

Saya sedih, jelas..

tetapi saya mencoba melakukan riset kecil-kecilan mengenai hal ini..
Apakah saya yang begitu bodohnya sehingga tidak bisa lulus atau memang ada yang kurang tepat?

Nah yang menarik untuk dibahas adalah bagaimana dengan Perguruan Tinggi di Luar Negeri?
apakah sesulit PTK tersebut?


Berikut Komparasi saya dengan teman saya yang kuliah di Jerman:


Quote:


Quote:


Quote:


Di Austria gan:

Quote:


Australia Gan:

Quote:




******

Nah setelah membandingkan dengan beberapa Perguruan Tinggi di Negara lain,
bisa dikatakan bahwa PTK tersebut sangat sangat sangat kurang tepat dalam Evaluasi Study gan emoticon-Matabelo

Karena tidak memberi kesempatan mengulang dan standar Evaluasi yang terlalu tinggi emoticon-Matabelo

mungkin ada yang mengatakan:

1. Kuliah di PTK tersebut gratis, jadi tidak masalah kalau Evaluasi Studi sesuka hati!

Di beberapa negara maju, Perguruan tinggi biaya sangat lebih murah daripada UMR dan bahkan banyak yang gratis seperti di Jerman.

Ibarat anda memberi sedekah ke orang,
apakah anda berhak berbuat semena-mena terhadap orang yang anda beri?

kalau tidak ikhlas, mending tidak usah memberi ya gan emoticon-Smilie

jadi menurut saya hal tersebut kurang tepat untuk menerapkan Evaluasi Studi yang semena-mena emoticon-Smilie

2. Kuliah di PTK tersebut lulus langsung kerja, jadi terserah dong!

Saya rasa hal tersebut tidak ada korelasi langsung emoticon-Smilie

sekalil lagi,
kalau tidak ikhlas, mending tidak usah memberi ya gan emoticon-Smilie


*****

Nah kita pun bisa bertanya-tanya,
mengapa PTK tersebut bisa menerapkah Evaluasi Studi yang begitu tinggi?

1. Tidak diawasi langsung oleh DIKTI Kemendiknas

seperti yang kita ketahui Perguruan Tinggi Negeri seperti UI, ITB, UGM, Unair, UB, IPB diawasi oleh DIKTI jadi tidak bisa semena-mena dalam menerapkan Evaluasi Studi

Evaluasi Studi di Perguruan Tinggi Negeri yaitu:

- Setiap 2 tahun, mahasiswa wajib IP diatas 2,0

- Bagi mahasiswa yang menempun 4 semester, wajib sudah menempuh 40 sks, dan 8 semester wajib 80 sks (kalau tidak salah gan, mohon pembetulannya ya emoticon-Smilie )

2. Ada kemungkinan untuk menerapkan GENGSI

nah ini yang saya sangat kurang setuju,

ada beberapa desas-desus yang mengatakan sistem DO di PTK tersebut yang sangat sulit tetap diberlakukan karena agar ada "branding" sebagai tempat kuliah orang-orang pintar..

sepertinya korelasinya terlalu sangat sulit digabungkan, antara evaluasi studi yang terlalu ketat dengan pintar,

karena tempat perkuliahan adalah untuk mencari ilmu bukan mencari Gengsi emoticon-Smilie

*****

Harapan saya dengan membuat thread ini adalah,
agar teman-teman yang pernah mengalami masa sulit seperti saya dapat bangkit gan emoticon-Smilie

karena bisa jadi kita tidak pintar, tetapi lingkungan tempat belajar kita yang kurang tepat emoticon-Smilie

dan bila mau belajar,
kita bisa menjadi lebih baik emoticon-Smilie

Ingat Rhenald Kasali Phd waktu kuliah di FE UI IPK beliau cuma 2,49 tetapi bisa menjadi Professor emoticon-thumbsup

tentu kita bisa menjadi lebih baik gan emoticon-Smilie

oh ya bagaimana dengan TS sendiri?

Alhamdulillah semester depan TS skripsi di PTN di Ibukota provinsi emoticon-Smilie

IPK mencapai 3,15 dan IP semester kemaren sudah bisa Cumlaude (3,57)



ini ada yang berkomentar
Quote:



Tetap semagat ya gan emoticon-Smilie
semoga threadnya bermanfaat emoticon-Smilie




Thread ane yang lain gan:

Quote:

Polling
0 suara
Walau gratis dan Langsung kerja, apakah layak kalau IPK 2,4-2,75 langsung di DO gan?
0
11.1K
89
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan