- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
kemunculan console masa depan ONLIVE


TS
jimjazz
kemunculan console masa depan ONLIVE
permisi gan ane pengen ngeshare tentang console masa depan
ONLIVE

Specifications
OnLive MicroConsole:
Dimensions: 22 x 81 x 124 mm | Weight: 250 g | Power: 6W | Adapter: 12V 1 A, 120/250V, 60/50Hz | Broadband Internet: 5 Mbps. For 40" and larger TVs, 4 Mbps For 30-40" TVs, 3 Mbps For <30" TVs, Network: Ethernet, Powerline, coax or Wi-Fi | Video: HDMI 1080p6o, 1080i60, 720p6o, 3D HDTV (Digital), OnLive Component Video Adapter: 1080i60, 720p60 (Analog) | Audio: HDMI or Optical Surround sound, stereo (Digital), stereo minijack (Analog)
OnLive Wireless Controller:
Batteries: 2 Alkaline AA, OnLive Rechargeable Battery (est. 36 hours play time) | Wireless: OnLive ultra-low latency wireless: Up to 4 wireless controllers | Cable: USB Play and charge cable, 6.6 feet (2m)
Dalam beberapa dekade terakhir, dunia game sepenuhnya selalu mengandalkan konsol untuk menjalankan game dengan menggunakan kepingan CD, DVD, bahkan Blu-ray. Namun hal tersebut akan segera berakhir. OnLive, sebuah perangkat permainan baru, telah memperkenalkan perkembangan terkini dari sebuah konsol game.
Setelah 15 bulan melewati periode yang disebut oleh pendiri OnLive; Steve Perlman, sebagai beta testing di Amerika, akhirnya game konsol terbaru ini dirilis secara luas. Belum apa-apa, konsol ini langsung dianggap sebagai pesaing berat bagi Xbox 360, Nintendo's Wii, bahkan PS3 sekalipun. Bahkan dengan harga yang ia tawarkan, konsol ini dicap sebagai 'pembunuh' para pendahulunya.
OnLive merupakan sebuah konsol game servis yang sangat ambisius dengan proposisi yang unik karena konsol ini tidak menggunakan kepingan disk ataupun menggunakan penyimpanan data, di mana Anda harus mengunduh game terlebih dahulu agar dapat memainkannya. Konsol yang dapat dioperasikan di televisi, perangkat komputer PC atau Mac, bahkan mobile device seperti iPad maupun Android tablet Anda ini menjalankan game-nya dengan cara mengakses OnLive server melalui akses internet yang memungkinkan para gamer untuk memainkan game yang ada di pusat data tersebut tanpa harus membeli kepingan disk atau menyimpan permainan tersebut di dalam konsol. Sistem ini dikenal pula dengan sebutan cloud gaming, sebuah sistem distribusi game secara on-demand, di mana Anda memainkan game secara streaming.
Untuk dapat menjalankan permainan yang seluruhnya tersedia dalam format 720p atau lebih tersebut, para pengguna disarankan memiliki koneksi internet sebesar 5Mbps atau lebih, atau minimal 3Mbps. Hingga saat ini, setidaknya telah ada 50 publisher yang bekerja sama dengan OnLive, sebut saja Ubisoft, Epic Games, Atari, Eidos Interactive, dan Disney Interactive Studios, serta 150 game yang dapat diakses di OnLive server.
Konsol ini terdiri dari dua bagian, yaitu OnLive MicroConsole serta OnLive Wireless Controller. Memiliki dimensi sebesar 22 x 81 x 124 mm, OnLive MicroConsole dapat menghasilkan kualitas gambar 720p hingga 1080p. Tersedia pula OnLive Wireless Controller yang menggunakan dua baterai Alkaline AA yang dapat digunakan nonstop selama 36 jam sebelum diisi ulang kembali. OnLive Wireless Controller dapat pula dibeli secara terpisah, di mana satu MicroConsole dapat digunakan oleh empat Wireless Controller.
Untuk dapat mengoperasikannya, para pengguna diharuskan untuk login ke onlive.com dan melakukan registrasi. Setelah itu, tinggal membeli game yang ingin dimainkan, seperti BioShock, Batman: Arkham Asylum, Deus Ex: Human Revolution, atau Dirt 3. Untuk mencoba selama 30 menit, gamer tidak dikenakan biaya sama sekali alias gratis, sedangkan untuk memainkan selama tiga hari, Anda akan dikenakan biaya sebesar $4.99, enam hari sebesar $6.99, namun apabila ingin membeli aplikasinya secara penuh, Anda harus merogoh kocek sebesar $49.99.
gmna gan ada yg minat sama console satu ini??
ONLIVE

Specifications
OnLive MicroConsole:
Dimensions: 22 x 81 x 124 mm | Weight: 250 g | Power: 6W | Adapter: 12V 1 A, 120/250V, 60/50Hz | Broadband Internet: 5 Mbps. For 40" and larger TVs, 4 Mbps For 30-40" TVs, 3 Mbps For <30" TVs, Network: Ethernet, Powerline, coax or Wi-Fi | Video: HDMI 1080p6o, 1080i60, 720p6o, 3D HDTV (Digital), OnLive Component Video Adapter: 1080i60, 720p60 (Analog) | Audio: HDMI or Optical Surround sound, stereo (Digital), stereo minijack (Analog)
OnLive Wireless Controller:
Batteries: 2 Alkaline AA, OnLive Rechargeable Battery (est. 36 hours play time) | Wireless: OnLive ultra-low latency wireless: Up to 4 wireless controllers | Cable: USB Play and charge cable, 6.6 feet (2m)
Dalam beberapa dekade terakhir, dunia game sepenuhnya selalu mengandalkan konsol untuk menjalankan game dengan menggunakan kepingan CD, DVD, bahkan Blu-ray. Namun hal tersebut akan segera berakhir. OnLive, sebuah perangkat permainan baru, telah memperkenalkan perkembangan terkini dari sebuah konsol game.
Setelah 15 bulan melewati periode yang disebut oleh pendiri OnLive; Steve Perlman, sebagai beta testing di Amerika, akhirnya game konsol terbaru ini dirilis secara luas. Belum apa-apa, konsol ini langsung dianggap sebagai pesaing berat bagi Xbox 360, Nintendo's Wii, bahkan PS3 sekalipun. Bahkan dengan harga yang ia tawarkan, konsol ini dicap sebagai 'pembunuh' para pendahulunya.
OnLive merupakan sebuah konsol game servis yang sangat ambisius dengan proposisi yang unik karena konsol ini tidak menggunakan kepingan disk ataupun menggunakan penyimpanan data, di mana Anda harus mengunduh game terlebih dahulu agar dapat memainkannya. Konsol yang dapat dioperasikan di televisi, perangkat komputer PC atau Mac, bahkan mobile device seperti iPad maupun Android tablet Anda ini menjalankan game-nya dengan cara mengakses OnLive server melalui akses internet yang memungkinkan para gamer untuk memainkan game yang ada di pusat data tersebut tanpa harus membeli kepingan disk atau menyimpan permainan tersebut di dalam konsol. Sistem ini dikenal pula dengan sebutan cloud gaming, sebuah sistem distribusi game secara on-demand, di mana Anda memainkan game secara streaming.
Untuk dapat menjalankan permainan yang seluruhnya tersedia dalam format 720p atau lebih tersebut, para pengguna disarankan memiliki koneksi internet sebesar 5Mbps atau lebih, atau minimal 3Mbps. Hingga saat ini, setidaknya telah ada 50 publisher yang bekerja sama dengan OnLive, sebut saja Ubisoft, Epic Games, Atari, Eidos Interactive, dan Disney Interactive Studios, serta 150 game yang dapat diakses di OnLive server.
Konsol ini terdiri dari dua bagian, yaitu OnLive MicroConsole serta OnLive Wireless Controller. Memiliki dimensi sebesar 22 x 81 x 124 mm, OnLive MicroConsole dapat menghasilkan kualitas gambar 720p hingga 1080p. Tersedia pula OnLive Wireless Controller yang menggunakan dua baterai Alkaline AA yang dapat digunakan nonstop selama 36 jam sebelum diisi ulang kembali. OnLive Wireless Controller dapat pula dibeli secara terpisah, di mana satu MicroConsole dapat digunakan oleh empat Wireless Controller.
Untuk dapat mengoperasikannya, para pengguna diharuskan untuk login ke onlive.com dan melakukan registrasi. Setelah itu, tinggal membeli game yang ingin dimainkan, seperti BioShock, Batman: Arkham Asylum, Deus Ex: Human Revolution, atau Dirt 3. Untuk mencoba selama 30 menit, gamer tidak dikenakan biaya sama sekali alias gratis, sedangkan untuk memainkan selama tiga hari, Anda akan dikenakan biaya sebesar $4.99, enam hari sebesar $6.99, namun apabila ingin membeli aplikasinya secara penuh, Anda harus merogoh kocek sebesar $49.99.
gmna gan ada yg minat sama console satu ini??
0
1.9K
7


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan