- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Smart Ed,Mobil Bertenaga Listrik - Part 2
TS
VanZhobo
Smart Ed,Mobil Bertenaga Listrik - Part 2
Quote:
Petama-tama rate dulu ya gan.. *****
Quote:
Quote:
INI DIA GAN MOBIL YANG ANE MAKSUD,LANGSUNG AJA YA
Quote:
SEBAGAI proyek percontohan, Pemda DKI jakarta meminjam satu unit mobil listrik Smart Ed yang dilengkapi alat pengisian listrik yang didukung oleh PT Mercedes-Benz Indonesia (MBI) dan PT Siemens Indonesia (SI).
Smart Ed adalah mobil listrik tanpa emisi yang diproduksi oleh Smart dibawah naungan Daimler AG. Mobil berbasis Smart Fortwo ini memanfaatkan energi dari motor listrik sebagai penggeraknya.
Dengan baterai lithium ion buatan Tesla Motors, Smart Ed mampu menggeber tenaga hingga 27 hp sampai 40 hp dengan torsi puncak hingga 120 Nm. Bahkan mobil ini mampu menjelajah 135 km jalan dengan sekali pengisian energi dan berlari hingga 100 km perjam.
Pengisian baterai dapat dilakukan hanya dalam waktu 3 jam saja dengan sistem yang dibuat Siemens dengan menggunakan listrik bertenaga 220 volt atau 11 volt. Rencananya, Daimler AG akan segera memproduksi Smart ED secara bertahap mulai tahun 2012 mendatang. Namun masih terbatas di 40 pasar di seluruh dunia.
Smart Ed adalah mobil listrik tanpa emisi yang diproduksi oleh Smart dibawah naungan Daimler AG. Mobil berbasis Smart Fortwo ini memanfaatkan energi dari motor listrik sebagai penggeraknya.
Dengan baterai lithium ion buatan Tesla Motors, Smart Ed mampu menggeber tenaga hingga 27 hp sampai 40 hp dengan torsi puncak hingga 120 Nm. Bahkan mobil ini mampu menjelajah 135 km jalan dengan sekali pengisian energi dan berlari hingga 100 km perjam.
Pengisian baterai dapat dilakukan hanya dalam waktu 3 jam saja dengan sistem yang dibuat Siemens dengan menggunakan listrik bertenaga 220 volt atau 11 volt. Rencananya, Daimler AG akan segera memproduksi Smart ED secara bertahap mulai tahun 2012 mendatang. Namun masih terbatas di 40 pasar di seluruh dunia.
Spoiler for for picture:
Spoiler for mekanisme:
Spoiler for mobilnya:
Spoiler for charge:
Spoiler for charge:
Spoiler for pameran:
Spoiler for interior:
Spoiler for modifikasi:
Spoiler for modifikasi:
Spoiler for video:
Quote:
----------->>>>>>>UPDATE
Spoiler for on Jakarta:
Spoiler for Fauzi Bowo:
Spoiler for Fauzi Bowo:
Spoiler for Fauzi Bowo:
Quote:
JAKARTA, KOMPAS.com PT Mercedes Benz Indonesia (MBI) meminjamkan sebuah mobil listrik Smart ED atau Smart Electric Driving selama satu tahun kepada Pemerintah Kota DKI Jakarta sebagai proyek percontohan mobil masa depan ramah lingkungan.
Dengan ini, MBI berharap bisa menularkan budaya "hijau" kepada warga Jakarta. Karena itulah, program ini dinilai MBI sebagai corporate social responsibility (CSR).
"Lama peminjaman satu tahun dan bisa diperpanjang sampai batas yang tak ditentukan, sesuai kebutuhan," ujar Wakil Direktur Pemasaran MBI Yuniadi Hartono di sela-sela acara serah terima Smart ED di Balaikota, Jakarta, sore ini.
Selain MBI, secara bersamaan PT Siemens Indonesia juga menyerahkan alat pengisi baterai (charger) untuk Smart ED ini. Penyerahan mobil dan alat pengisi baterai langsung dilakukan oleh Presiden Direktur dan CEO MBI Rudi Borgenheimer serta Presiden Direktur & CEO PT Siemens Indonesia Hans-Peter Haessslein kepada Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo (Foke).
Langkah awal
Dijelaskan, peminjaman unit dilakukan sebagai pembelajaran awal bagi warga Ibu Kota terhadap kendaraan ramah lingkungan. "Warga harus mulai disadarkan, Jakarta ini membutuhkan kendaraan dengan energi baru karena populasinya sudah cukup tinggi di Jakarta," beber Yuniadi.
Sementara itu, Foke mengatakan, dengan mobil ini, Jakarta bisa disejajarkan dengan ibu kota negara maju lain yang sudah menggunakan mobil listrik. Fokus utama Pemkot Jakarta adalah terus menciptakan kendaraan ramah lingkungan, khususnya di sektor transportasi massal.
"Ini langkah awal. Ke depan, khususnya transportasi umum, harus mulai menggunakan bahan bakar alternatif ramah lingkungan seperti ini," harap Foke.
Pertama
Foke mengaku bangga karena Indonesia menjadi negara pertama di kawasan Asia Tenggara yang menerima Smart ED. Karena itu, ia berharap bisa mendorong kepedulian warga Jakarta untuk memperoleh lingkungan yang lebih hijau.
Foke juga mengatakan, sejak mulai Smart ED diproduksi, ia ingin memesan. Bahkan, ia memesan langsung ke MBI agar bisa memperoleh mobil listrik ini di Jakarta.
"Rencana berubah. Kami justru melakukan kerja sama yang jauh lebih bermanfaat bagi warga Jakarta," ungkap Foke.
Sementara itu, MBI akan meluncurkan Smart ForTwo bermesin bensin untuk Indonesia pada 29 November mendatang. Tiga varian yang ditawarkan adalah Pure Coupe, Passion Coupe, dan Passion Cabriolet. Ketiganya masing-masing dibanderol Rp 219 juta, Rp 249 juta, dan Rp 269 juta off ther road.
Dengan ini, MBI berharap bisa menularkan budaya "hijau" kepada warga Jakarta. Karena itulah, program ini dinilai MBI sebagai corporate social responsibility (CSR).
"Lama peminjaman satu tahun dan bisa diperpanjang sampai batas yang tak ditentukan, sesuai kebutuhan," ujar Wakil Direktur Pemasaran MBI Yuniadi Hartono di sela-sela acara serah terima Smart ED di Balaikota, Jakarta, sore ini.
Selain MBI, secara bersamaan PT Siemens Indonesia juga menyerahkan alat pengisi baterai (charger) untuk Smart ED ini. Penyerahan mobil dan alat pengisi baterai langsung dilakukan oleh Presiden Direktur dan CEO MBI Rudi Borgenheimer serta Presiden Direktur & CEO PT Siemens Indonesia Hans-Peter Haessslein kepada Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo (Foke).
Langkah awal
Dijelaskan, peminjaman unit dilakukan sebagai pembelajaran awal bagi warga Ibu Kota terhadap kendaraan ramah lingkungan. "Warga harus mulai disadarkan, Jakarta ini membutuhkan kendaraan dengan energi baru karena populasinya sudah cukup tinggi di Jakarta," beber Yuniadi.
Sementara itu, Foke mengatakan, dengan mobil ini, Jakarta bisa disejajarkan dengan ibu kota negara maju lain yang sudah menggunakan mobil listrik. Fokus utama Pemkot Jakarta adalah terus menciptakan kendaraan ramah lingkungan, khususnya di sektor transportasi massal.
"Ini langkah awal. Ke depan, khususnya transportasi umum, harus mulai menggunakan bahan bakar alternatif ramah lingkungan seperti ini," harap Foke.
Pertama
Foke mengaku bangga karena Indonesia menjadi negara pertama di kawasan Asia Tenggara yang menerima Smart ED. Karena itu, ia berharap bisa mendorong kepedulian warga Jakarta untuk memperoleh lingkungan yang lebih hijau.
Foke juga mengatakan, sejak mulai Smart ED diproduksi, ia ingin memesan. Bahkan, ia memesan langsung ke MBI agar bisa memperoleh mobil listrik ini di Jakarta.
"Rencana berubah. Kami justru melakukan kerja sama yang jauh lebih bermanfaat bagi warga Jakarta," ungkap Foke.
Sementara itu, MBI akan meluncurkan Smart ForTwo bermesin bensin untuk Indonesia pada 29 November mendatang. Tiga varian yang ditawarkan adalah Pure Coupe, Passion Coupe, dan Passion Cabriolet. Ketiganya masing-masing dibanderol Rp 219 juta, Rp 249 juta, dan Rp 269 juta off ther road.
Quote:
maaf ya gan kalo pic and videonya dikit ..just share aja gan
Quote:
boleh dong bagi
0
3.2K
Kutip
28
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan