semoga thread ane NO








Ingar-bingar pemberantasan korupsi yang melibatkan sejumlah pejabat terekam dan terdokumentasikan dalam pameran foto para jurnalis yang tergabung dalam Pewarta Foto Indonesia Semarang di Unisbank, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (5/1/2012).

Para pewarta foto ini menggunakan medium gambar untuk mengingatkan kembali usaha perlawanan terhadap tindak pidana korupsi yang kian merebak di dalam birokrasi pemerintahan.

Peran foto jurnalistik ini juga mengingatkan kita pada salah satu karya Agus Susanto dari Harian Kompas yang memotret Gayus Tambunan di Bali tahun 2010. Dari foto itulah terungkap bagaimana bobroknya penegak hukum kita.

Begitu pula dengan 23 foto yang terpajang di dinding kaca Kampus Unisbank ini yang merefleksikan kejadian dalam rentang waktu satu tahun proses penegakan hukum kasus korupsi.

Peristiwa unjuk rasa mahasiswa yang meneriakkan kegelisahan mereka menuntut pemerintahan yang bebas korupsi tergambar jelas dari beberapa foto. Kehadiran para pewarta foto ini dalam setiap persidangan kasus korupsi yang melibatkan pejabat menjadi rekaman visual yang runtut mengisahkan para terdakwa saat disidangkan hingga vonis.

Ekspresi dari wajah pejabat-pejabat itu tergambar jelas saat mereka berusaha tenang menghadapi persidangan. Membekukan setiap gerakan para tersangka saat penangkapan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi menjadi momentum berharga bagi pewarta foto.

Seperti salah satu karya foto yang menampilkan sosok tersangka suap RAPBD Kota Semarang terdiam di dalam mobil setelah penangkapan oleh KPK. Kehadiran foto-foto ini menjadi penting untuk mengingatkan kembali kisah-kisah yang sempat hilang atau terlupakan karena tertutup peristiwa lain.

Dokumentasi foto berperan menyimpan dan memperpanjang ingatan yang terbatas di tengah lambannya penanganan korupsi.

Dari pameran tersebut anggota PFI Semarang berusaha untuk menolak lupa untuk peduli terhadap peristiwa korupsi yang terjadi di daerah peliputannya. Foto-foto yang dihadirkan ini dengan membawa semangat perlawanan terhadap budaya korupsi yang telah mengakar.




SUMBER