1.Majalah Mingguan Entertainment

Tiga Gadis Bermasalah
Tampil telanjang untuk sampul sebuah majalah bukanlah hal yang baru di zaman sekarang, namun berbeda halnya ketika Dixie Chicks tampil telanjang sebagai sampul majalah Entertainment dengan bertatto (artifisial) bertuliskan “boikot”, “pengkhianat”, “Dixie sluts” dan “Orang Amerika yang bangga” di atas tubuh mereka. Natalie Maines mengatakan hal ini mereka lakukan sebagai bentuk protes terhadap invasi dan pengiriman pasukan Amerika ke Irak. Beberapa elemen masyarakat mencekal penampilan dan konser Dixie Chicks untuk beberapa bulan, meskipun adalah hak Dixie Chick untuk mengungkapkan pendapatnya.

2. Majalah TIME (8 April, 1966)



Rumor Kematianku…
Setiap kali orang di sekitarmu bertanya tentang Tuhan yang akan kamu dapatkan adalah sebuah kontroversi dan sampul Majalah Time yang terbit pada 8 April 1966 adalah sebuah pengecualian. Ini adalah kali pertama sebuah majalah menggunakan susunan huruf berupa kalimat, namun tulisan pertanyaan “Is God Dead?” ( apakah Tuhan mati?) adalah isu besar dan tulisan yang berada di dalamnya pun sangat membakar dan menggelora.

3. Majalah TIME (2 Januari, 1939)



Untuk Sebuah Kebaikan atau Keburukan
Pada 2 Januari, 1939, majalah Time menerbitkan sebuah ulasan mengenai acara “Man of the Year”. Pada saat itu, majalah Time memilih Adolf Hitler sebagai seorang manusia yang dilahirkan “untuk sebuah kebaikan atau keburukan” yang pengaruh dan peringainya (Adolf Hitler) telah dipelajari dan diobservasi setahun sebelumnya. Namun yang menjadikan edisi Time kontroversial adalah sampul majalah, diperlihatkan Hitler yang memainkan sebuah himne kebencian di dalam sebuah katedral sementara terlihat korban yang bergelantungan pada sebuah roda Santa Catherin, sebuah penyimbolan hierarki versi Nazi.

4. Majalah Babytalk (August, 2006)



Pemberian ASI
Para pembaca setia majalah keluarga Babytalk di Amerika pada tahun 2006, dikagetkan dengan sebuah sampul yang memperlihatkan seorang bayi menyusui pada payudara ibunya tanpa sensor ataupun reka fotografi, sebagian menyebutkan bahwa foto tersebut terlalu vulgar dan memuakan. Pokok keseluruhan adalah sampul ini untuk membuat publik Amerika fokus terhadap isu kontroversi pemberian asi di ruang publik. Sebuah survey menyatakan bahwa sebanyak 57% penduduk Amerika tidak setuju terhadap pemberian ASI di ruang publik.

5. Majalah Vogue (April, 2008)



Si cantik yang Membunuh Si Buruk
Majalah Vogue pun memiliki catatan kontroversi akan penerbitan sebuah sampul, seperti yang terjadi pada April 2008. Vogue menampilkan bintang baket Lebron James bersama seorang supermodel Gisele Bundchen, yang membuatnya kontroversi adalah isu rasial, akibat dari pose James yang membukan mulut seakan berteriak dan memeluk seorang perempuan berambut pirang, bahkan yang paling buruk sampul ini disamakan dengan poster film King kong.