

TS
basir88
Wow, 60% Perempuan Berwirausaha
Quote:

Quote:
Quote:
INILAH.COM, Jakarta - Peringatan Hari Ibu ke-83 tahun ini mengambil tema, Peran Perempuan dan Laki-laki dalam Membangun Ketahanan Ekonomi Menuju Kesejahteraan Bangsa. Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Gumelar mengatakan, khususnya peran perempuan dalam membangun ketahanan ekonomi sangat besar dampaknya terutama dalam sektor informal.
Peringatan yang digelar Kemeneg PP di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (22/12/2011) dihadiri oleh Presiden SBY beserta Ibu Negara, Wapres Boediono beserta istri, dan beberapa pimpinan lembaga serta kementrian Indonesia Bersatu II dan lainnya.
Linda mengatakan, perempuan yang populasinya hampir sama dengan laki-laki adalah sumberdaya manusia yang sangat potensial bagi pembangunan. Mengutip data Kementerian Koperasi dan UKM tahun 2010, Linda menyebut, data menunjukkan bahwa sebanyak 60 persen pelaku UKM adalah perempuan dan faktanya UKM memiliki daya tahan yang kuat terhadap gejolak perekonomian.
"Atas dasar itulah peran dan kontribusi perempuan dalam pembangunan harus menjadi perhatian serius," kata Linda dalam laporannya kepada Presiden SBY.
Perhatian serius ini antara lain dengan memberikan akses yang lebih luas bagi perempuan untuk terlibat dan sekaligus memperoleh manfaat berbagai program pemerintah dalam pembangunan ekonomi, seperti KUR, program PNPM Mandiri dan program lainnya.
Namun demikian katanya, diperlukan perjuangan dan peranan bersama antara perempuan dan laki-laki untuk membangun ketahanan ekonomi, khususnya ekonomi keluarga. Ekonomi menjadi kunci penting untuk menggapai kehidupan keluarga yang lebih berkualitas.
Linda juga berharap dalam peringatan Hari Ibu yang jatuh tepat hari ini, Kamis (22/12/2011) bisa dijadikan momentum untuk mengevaluasi dan mengapresiasi para pengambil keputusan, masyarakat dan swasta baik di pusat maupun daerah.
Dalam acara ini rencananya Presiden juga akan menyerahkan penghargaan kepada pemenang Anugerah Parahita Ekapraya yaitu penghargaan kepada Kepala Daerah dan Kementrian/Lembaga yang telah berhasil melaksanakan strategi,pengarusutamaan gender, melaksanakan program pemberdayaan perempuan serta perlindungan perempuan dan anak.
Juga akan diluncurkan Buku Parameter Kesetaraan Gender dalam Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan. Diharapkan ke depan peraturan perundangan-undangan yang disusun lebih memperhatikan keberagaaman yang ada namun mengedepankan perspektif gender. [mvi]
Peringatan yang digelar Kemeneg PP di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (22/12/2011) dihadiri oleh Presiden SBY beserta Ibu Negara, Wapres Boediono beserta istri, dan beberapa pimpinan lembaga serta kementrian Indonesia Bersatu II dan lainnya.
Linda mengatakan, perempuan yang populasinya hampir sama dengan laki-laki adalah sumberdaya manusia yang sangat potensial bagi pembangunan. Mengutip data Kementerian Koperasi dan UKM tahun 2010, Linda menyebut, data menunjukkan bahwa sebanyak 60 persen pelaku UKM adalah perempuan dan faktanya UKM memiliki daya tahan yang kuat terhadap gejolak perekonomian.
"Atas dasar itulah peran dan kontribusi perempuan dalam pembangunan harus menjadi perhatian serius," kata Linda dalam laporannya kepada Presiden SBY.
Perhatian serius ini antara lain dengan memberikan akses yang lebih luas bagi perempuan untuk terlibat dan sekaligus memperoleh manfaat berbagai program pemerintah dalam pembangunan ekonomi, seperti KUR, program PNPM Mandiri dan program lainnya.
Namun demikian katanya, diperlukan perjuangan dan peranan bersama antara perempuan dan laki-laki untuk membangun ketahanan ekonomi, khususnya ekonomi keluarga. Ekonomi menjadi kunci penting untuk menggapai kehidupan keluarga yang lebih berkualitas.
Linda juga berharap dalam peringatan Hari Ibu yang jatuh tepat hari ini, Kamis (22/12/2011) bisa dijadikan momentum untuk mengevaluasi dan mengapresiasi para pengambil keputusan, masyarakat dan swasta baik di pusat maupun daerah.
Dalam acara ini rencananya Presiden juga akan menyerahkan penghargaan kepada pemenang Anugerah Parahita Ekapraya yaitu penghargaan kepada Kepala Daerah dan Kementrian/Lembaga yang telah berhasil melaksanakan strategi,pengarusutamaan gender, melaksanakan program pemberdayaan perempuan serta perlindungan perempuan dan anak.
Juga akan diluncurkan Buku Parameter Kesetaraan Gender dalam Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan. Diharapkan ke depan peraturan perundangan-undangan yang disusun lebih memperhatikan keberagaaman yang ada namun mengedepankan perspektif gender. [mvi]
sumber
mantap nih...sekarang bukan zamannya lagi wanita hanya bisa kerja di dapur

0
5.7K
Kutip
66
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan