

TS
MasterSims
Official UKM Indekost/Kos/Kosan Corner
Agan2 yang mempunyai usaha bisnis IndeKost,
monggo sharing Tips N Tricknya di sini
Agan2 semua bisa saling berbagi ilmu manajemen indekos di Thread ini

monggo sharing Tips N Tricknya di sini
Agan2 semua bisa saling berbagi ilmu manajemen indekos di Thread ini






Spoiler for Definisi Indekost from id.wikipedia.org:
Kost atau indekost adalah sebuah jasa yang menawarkan sebuah kamar atau tempat untuk ditinggali dengan sejumlah pembayaran tertentu untuk setiap periode tertentu (umumnya pembayaran per bulan). Kata "kost" sebenarnya adalah turunan dari frase bahasa Belanda "In de kost". Definisi "In de kost" sebenarnya adalah "makan di dalam" namun bila frase tersebut dijabarkan lebih lanjut dapat pula berarti "tinggal dan ikut makan" di dalam rumah tempat menumpang tinggal.
Pada zaman kolonial / penjajahan Belanda di Indonesia, "in de kost" adalah sebuah gaya hidup yang cukup populer di kalangan menengah ke atas untuk kaum pribumi, terutama sebagian kalangan yang mengagung-agungkan budaya barat / Eropa khususnya adat Belanda, dengan trend ini mereka berharap banyak agar anaknya dapat bersikap dan berprilaku layaknya bangsa Belanda atau Eropa yang dirasa lebih terhormat saat itu.
Dalam masa penjajahan, bangsa Belanda ataupun bangsa Eropa pada umumnya mendapat status sangat terpandang dan memiliki kedudukan tinggi dalam strata sosial di masyarakat, terutama di kalangan masyarakat pribumi Indonesia. Orang-orang yang bukan orang Belanda dan berpandangan non-tradisional menganggap perlunya anak mereka bersikap "seperti layaknya" orang Belanda. Dengan membayar sejumlah uang tertentu sebagai jaminan, anaknya diperbolehkan untuk tinggal di rumah orang Belanda yang mereka inginkan, dengan beberapa syarat yang sudah diperhitungkan, dan resmilah si anak diangkat sebagai anak angkat oleh keluarga Belanda tersebut.
Setelah tinggal serumah dengan keluarga Belanda tersebut, selain diperbolehkan makan dan tidur di rumah tersebut, si anak tetap dapat bersekolah dan belajar menyesuaikan diri dengan gaya hidup keluarga tempat ia menumpang. Dari situasi inilah mungkin sisi paling penting dari konsep "in de kost" zaman dulu, yaitu mengadaptasi dan meniru budaya hidup, bukan sekedar hanya makan dan tidur saja, namun diharapkan setelah berhenti menumpang, sang anak dapat cukup terdidik untuk mampu hidup mandiri sesuai dengan tradisi keluarga tempat dimana ia pernah tinggal. Hal ini dianggap mirip atau sama dengan konsep "Home stay" (bahasa Inggris) di zaman sekarang.
Seiring berjalannya waktu dan berubahnya zaman, sekarang khalayak umum di Indonesia menyebut istilah "in de kost" dengan menyingkatnya menjadi "kost" saja. Dimana-mana, terutama di berbagai daerah di Indonesia, sentra pendidikan tumbuh berjamuran, terutama akademi dan universitas swasta. Hal ini diikuti dengan bertambahnya jumlah rumah-rumah atau bangunan khusus yang menawarkan jasa "kost" bagi para pelajar/mahasiswa yang membutuhkannya. Jasa ini tidaklah gratis, yaitu dengan melibatkan sejumlah pembayaran tertentu untuk setiap periode, yang biasanya dihitung per bulan atau per minggu. Hal ini berbeda dengan kontrak rumah, karena umumnya "kost" hanya menawarkan sebuah kamar untuk ditinggali. Setelah melakukan transaksi pembayaran barulah seseorang dapat menumpang hidup di tempat yang dia inginkan.
HOT ARTIKEL
Spoiler for Penghasilan Terus Mengalir Dari Usaha Kost-Kostan:
Bisnis kost-kostan memang cukup menjanjikan, terlebih di kota-kota pusat perdagangan atau di kota-kota pelajar dan industri. Sudah banyak yang merasakan bahwa penghasilannya terus mengalir dari usaha kost-kostan
Banyaknya pelajar mahasiswa dan pegawai yang berasal dari luar daerah menjadikan pemilik kost-kostan menikmati keuntungan darinya. Usaha ini dapat dijalankan hanya dengan memanfaatkan kamar dirumah yang tidak lagi dipakai atau berpenghuni.
Selain penghasilan yang terus mengalir setiap bulannya, sebagai usaha jangka panjang, pemilik kost-kostan bisa menikmati keuntungan dari terus naiknya nilai tanah.
Pengelolaan usaha kost-kostan ini juga tidak begitu rumit. Bila tidak mau repot mengurusi anak-anak kost, pemilik bisa mempekerjakan orang lain untuk pengelolaan tiap hari dan hanya melakukan kontrol dan pengecekan berkala saja.
Fasilitas & Pemasaran
Untuk fasilitas dari masing-masing usaha kost-kostan juga bermacam-macam. Ada yang dari mereka menyediakan fasilitas yang diisi dengan ranjang dan dilengkapi meja tulis, almari, kamar mandi dalam.
Bahkan untuk kost-kostan yang membidik pasar atas yakni anak-anak orang kaya, biasa dilengkapi dengan fasilitas alat pendingin ruangan juga telepon sendiri. Namun banyak juga yang menyediakan kamar kosongan untuk diisi sekehendak penyewa kamar.
Pemilik kost-kostan tak cukup hanya memasang plang menerima kost di depan pondokannya. Mereka harus aktif menjaring pasar. Caranya, bisa dengan menyebarkan selebaran penawaran atau brosur ke kampus-kampus, kantor-kantor atau warung-warung yang ramai dikunjungi. Bila perlu memberi iming-iming pada calon penyewa seperti gratis sewa satu bulan untuk penyewa yang membayar sewa enam bulan sekaligus.
Memberikan kelonggaran dalam waktu pembayaran dan mempertahankan harga lama bagi penghuni lama juga bisa dilakukan sebagai alternatif untuk memasarkan usaha kos-kosannya.
Lokasi, Pengelolaan & Harga Sewa
Lokasi kost-kostan yang pas juga perlu diperhatikan. Selain dekat dengan kampus atau tempat kerja, diusahakan memiliki akses yang mudah untuk ke daerah lain. Dengan demikian harga yang ditawarkan ke calon konsumen bisa tinggi.
Contohnya adalah kost-kostan Dhiya Nisa, yang berada di daerah Pugeran, Yogyakarta. Letak kost-kostan ini berdekatan dengan beberapa kampus dan kantor pajak yang membuat kost-kostan ini tidak pernah kosong.
Saat ditemui tim bisnisukm, ibu Erna Zulianti, pemilik kost-kostan Dhiya Nisa bercerita banyak perihal usaha ini. Awalnya adalah keinginan untuk mendapatkan tambahan pemasukan selain dari penghasilan suaminya yang bekerja di perusahaan swasta. Dengan persetujuan suaminya akhirnya mbak Erna, panggilan akrabnya, membangun beberapa kamar untuk dijadikan usaha kost-kostan.
Pengelolaan sepenuhnya ia lakukan sendiri dengan dibantu satu orang pembantu yang dipekerjakannya untuk membersihkan area kost-kostan sekaligus untuk menjaga keamanan kos.
Sebagian besar anak-anak kost yang tinggal di Dhiya Nisa adalah mahasiswa dan pegawai. Tarif yang dipasang untuk masing-masing kamar bervariasi. Mulai dari 150.000 sampai dengan 200.000 tergantung dari besarnya kamar yang disewa. Harga ini menurut pengakuan mbak Erna, belum termasuk uang listrik untuk penambahan perangkat seperti komputer, dispenser dan televisi.
Simulasi Keuntungan
Pemasukan
Sewa kamar rata-rata Rp. 200.000/bulan
Sewa 20 kamar kost = Rp. 200.000,00 x 20 x 12 = Rp. 48.000.000
Pengeluaran
Listrik dan air = Rp. 600.000 x 12 = Rp. 7.200.000
Gaji pegawai = Rp. 500.000 x 12 = Rp. 6.000.000
Biaya perbaikan (cat, pompa air, keran air, dll)= Rp. 3.000.000
Total pengeluaran = Rp 16.200.000
Keuntungan bersih per tahun
Rp 48.000.000 - Rp 16.200.000 = Rp 31.800.000
Sumber : http://bisnisukm.com/pengasilan-teru...st-kostan.html
-- SHARING --
dari agan adolfrobie

Quote:
Original Posted By adolfrobie►sedikit berbagi pengalaman dari sewa tempat tinggal atau cenderung dibilangnya kontrakan keluarga punya bokap yang ane kelola dari 2009 sampai sekarang..
masa pembangunan bertahap dari 2008 s/d 2010..
ukuran perkontrakan L:4m x P:9m ada 17 kontrakan
lantai dasar ada 9 kontrakan (2 diantaranya berukuran L:5m x P:10m)
lantai atas ada 8 kontrakan
fasilitas gratis cm parkir motor/mobil dan air bor aja dan meteran listrik masing2
masih ada 4 tempat kontrakan/kost2an lagi yg masing2 dikelola ade2 ane
bahkan disulap sekarang jadi wisma penginapan
sekian
masa pembangunan bertahap dari 2008 s/d 2010..
ukuran perkontrakan L:4m x P:9m ada 17 kontrakan
lantai dasar ada 9 kontrakan (2 diantaranya berukuran L:5m x P:10m)
lantai atas ada 8 kontrakan
fasilitas gratis cm parkir motor/mobil dan air bor aja dan meteran listrik masing2
Spoiler for simulasi:
simulasi keuangan utk tahun 2012 ane jabarin singkat aj ya gan..
lantai dasar utk 7 kontrakan, sewanya : @ Rp.850.000/bln
lantai dasar utk 2 kontrakan, sewanya : @ Rp.1.250.000/bln
lantai atas utk 8 kontrakan, sewanya : @ Rp.800.000/bln
pemasukan dalam hitungan 1 tahun
lantai dasar utk 7 kontrakan
7 x Rp.850.000 x 12bln = Rp. 71.400.000
lantai dasar utk 2 kontrakan
2 x Rp.1.250.000 x 12bln = Rp. 30.000.000
lantai atas utk 8 kontrakan
8 x Rp.800.000 x 12bln = Rp. 76.800.000
total pemasukan : Rp. 178.200.000
pengeluaran dalam hitungan 1 tahun
gaji pegawai keamanan : Rp. 1.000.000/bln x 12bln = Rp. 12.000.000
gaji pegawai kebersihan : Rp. 600.000/bln x 12bln = Rp. 7.200.000
maintenance 10% dari total pemasukan : Rp. 17.820.000
total pengeluaran : Rp. 37.020.000
keuntungan bersih dalam 1 tahun
Rp. 178.200.000 - Rp. 37.020.000 = Rp. 141.180.000
keuntungan per bulannya : Rp. 11.765.000
tahun 2013 mulai bulan ini ane naikkan Rp. 50.000/blnnya/kontrakan
lantai dasar utk 7 kontrakan, sewanya : @ Rp.850.000/bln
lantai dasar utk 2 kontrakan, sewanya : @ Rp.1.250.000/bln
lantai atas utk 8 kontrakan, sewanya : @ Rp.800.000/bln
pemasukan dalam hitungan 1 tahun
lantai dasar utk 7 kontrakan
7 x Rp.850.000 x 12bln = Rp. 71.400.000
lantai dasar utk 2 kontrakan
2 x Rp.1.250.000 x 12bln = Rp. 30.000.000
lantai atas utk 8 kontrakan
8 x Rp.800.000 x 12bln = Rp. 76.800.000
total pemasukan : Rp. 178.200.000
pengeluaran dalam hitungan 1 tahun
gaji pegawai keamanan : Rp. 1.000.000/bln x 12bln = Rp. 12.000.000
gaji pegawai kebersihan : Rp. 600.000/bln x 12bln = Rp. 7.200.000
maintenance 10% dari total pemasukan : Rp. 17.820.000
total pengeluaran : Rp. 37.020.000
keuntungan bersih dalam 1 tahun
Rp. 178.200.000 - Rp. 37.020.000 = Rp. 141.180.000
keuntungan per bulannya : Rp. 11.765.000
tahun 2013 mulai bulan ini ane naikkan Rp. 50.000/blnnya/kontrakan
masih ada 4 tempat kontrakan/kost2an lagi yg masing2 dikelola ade2 ane

bahkan disulap sekarang jadi wisma penginapan

sekian

Diubah oleh MasterSims 19-01-2013 11:57
0
16.8K
Kutip
82
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan