- Beranda
- Komunitas
- Tech
- Computer Stuff
[SHARE]Cara Mudah Backup Sistem Operasi Windows 7 By.kimjeongyeol (SMK IT TJS)


TS
kimjeongyeol
[SHARE]Cara Mudah Backup Sistem Operasi Windows 7 By.kimjeongyeol (SMK IT TJS)
Cara Mudah Backup Sistem Operasi Windows 7
Mungkin anda pernah mempunyai pengalaman seperti ini: Ketika beli sebuah notebook, anda enggak dapat DVD Windows. Tapi, di dalamnya sudah terinstal Windows asli. Itulah yang disebut Windows tipe OEM alias Original equipment manufacturer.
Pengalaman berlanjut. Setelah anda beli, enggak mungkin kan notebook didiamkan saja? Pasti anda pakai. Tidak berapa lama notebook itu kena virus dan parahnya tidak bisa masuk ke Windows.
Gampang, tinggal instal ulang, anda bisa saja berpikir begitu. Eh, tapi tadi sudah dibilang, anda enggak dapat DVD Windows. Sudah begitu, tak dapat juga installer antivirus, Microsoft Office, dan program-program lain. Susah bukan?
Eh, sudah begitu, kita juga harus update Windows, antivirus, dan program lain. Sistem operasi dan antivirus adalah yang paling sering dan rutin melakukan update, yang jadi masalah sistem operasi dan antivirus melakukan update secara lngsung ke internet, dan tidak meninggalkan file installer manual pada HD anda. Jadi selain menginstal ulang sistem operasi, anda juga harus melakukan update satu persatu update patch tersebut. Hal ini tentu akan memakan waktu dan membutuhkan bandwidth internet yang lumayan besar.
Untuk mengatasi masalah di atas anda bisa pakai tips ini untuk membuat image Windows yang sedang anda pakai. Aplikasi pembuat image di Windows 7 akan melakukan backup seluruh hal yang ada di komputer anda. Ketika sistem oeprasi anda bermasalah anda tinggal melakukan load lagi image-nya.
Secara awam, prinsip kerjanya bisa dibilang seperti anda menyalin file kerjaan anda ke dalam flash disk. Ketika file anda yang di hard disk rusak, anda masih bisa pakai file yang ada di flash disk.
Yang pertama kita harus membuat Image.
Mari kita bahas secara langsung bagaimana langkah-langkah Membuat Image:
Langkah 1
Untuk membuat image di Windows 7, klik tombol Start, kemudian ketikan backup (tanpa kutip). Klik pada Backup And Restore
Langkah 2
Kemudian klik Create System Image.
Langkah 3
Muncul halaman Where you want to save the backup, anda bisa menyimpannya pada hard disk, DVD, atau komputer lain di dalam jaringan. Pada contoh ini, kita pilih hardisk local di Drive E. Klik Next.
Langkah 4
Muncul halaman Confirm your backup setting klik Start Backup
Langkah 5
Proses backup akan berjalan tunggu proses sampai selesai.
Langkah 6
Setelah proses selesai, muncul kotak dialog Do you want to create system reapir disk? Apakah anda ingin membuat repair disk, sebaiknya anda pilih Yes.
Langkah 7
Muncul halaman Create a system repair disk, masukan DVD kosong anda ke DVD writer, kemudian klik Create Disk.
Setelah membuat image kita harus melakukan Restore Image.
Berikut langkah-langkah melakukan restore image
Langkah 1
Untuk melakukan Restore Image, anda bisa pakai DVD system repair disk yang telah dibuat. Anda juga bisa pakai DVD installer Windows 7. Kalau sistem operasi anda masih bisa boot, anda bisa pencet F8 saat boot. Pada contoh ini, kita pakai DVD installer windows 7. Masukan DVD itu DVD-ROMjangan lupa untuk membuat agar komputer melakukan boot dari DVD-ROM. Pengaturan untuk itu ada di BIOS.
Langkah 2
Muncul halaman instalasi Windows 7 pilih Repair your computer.
Langkah 3
Muncul halaman System recovery Option Klik Restore your computer using a system image that you created earlier, lalu klik Next.
Langkah 4
Muncul halaman Select a system image backup. Biasanya komputer akan mengenali file backup secara otomatis. Jika anda menyimpan Backup Image pada DVD atau file sharing di jaringan, anda bisa memilih Select a system image. Kita pilih Use the latest available system image karena file ada di hard disk. Klik Next
Langkah 5
Muncul halaman Choose additional restore options klik Next.
Langkah 6
Muncul halaman konformasi, lalu klik Finish.
Dan sistem operasi Windows 7 anda akan kembali jalan normal, seperti pada saat keadaan Backup Image.
Semoga Info Ini bermanfaat untuk agan-agan agar IT indonesia semakin maju ke depan dan agan ane minta
sama
tapi jangan di 
Sumber:Tabloid PCPLUS
Mungkin anda pernah mempunyai pengalaman seperti ini: Ketika beli sebuah notebook, anda enggak dapat DVD Windows. Tapi, di dalamnya sudah terinstal Windows asli. Itulah yang disebut Windows tipe OEM alias Original equipment manufacturer.
Pengalaman berlanjut. Setelah anda beli, enggak mungkin kan notebook didiamkan saja? Pasti anda pakai. Tidak berapa lama notebook itu kena virus dan parahnya tidak bisa masuk ke Windows.
Gampang, tinggal instal ulang, anda bisa saja berpikir begitu. Eh, tapi tadi sudah dibilang, anda enggak dapat DVD Windows. Sudah begitu, tak dapat juga installer antivirus, Microsoft Office, dan program-program lain. Susah bukan?
Eh, sudah begitu, kita juga harus update Windows, antivirus, dan program lain. Sistem operasi dan antivirus adalah yang paling sering dan rutin melakukan update, yang jadi masalah sistem operasi dan antivirus melakukan update secara lngsung ke internet, dan tidak meninggalkan file installer manual pada HD anda. Jadi selain menginstal ulang sistem operasi, anda juga harus melakukan update satu persatu update patch tersebut. Hal ini tentu akan memakan waktu dan membutuhkan bandwidth internet yang lumayan besar.
Untuk mengatasi masalah di atas anda bisa pakai tips ini untuk membuat image Windows yang sedang anda pakai. Aplikasi pembuat image di Windows 7 akan melakukan backup seluruh hal yang ada di komputer anda. Ketika sistem oeprasi anda bermasalah anda tinggal melakukan load lagi image-nya.
Secara awam, prinsip kerjanya bisa dibilang seperti anda menyalin file kerjaan anda ke dalam flash disk. Ketika file anda yang di hard disk rusak, anda masih bisa pakai file yang ada di flash disk.
Yang pertama kita harus membuat Image.
Mari kita bahas secara langsung bagaimana langkah-langkah Membuat Image:
Langkah 1
Untuk membuat image di Windows 7, klik tombol Start, kemudian ketikan backup (tanpa kutip). Klik pada Backup And Restore
Spoiler for Langkah 1:
Langkah 2
Kemudian klik Create System Image.
Spoiler for Langkah 2:
Langkah 3
Muncul halaman Where you want to save the backup, anda bisa menyimpannya pada hard disk, DVD, atau komputer lain di dalam jaringan. Pada contoh ini, kita pilih hardisk local di Drive E. Klik Next.
Spoiler for Langkah 3:
Langkah 4
Muncul halaman Confirm your backup setting klik Start Backup
Spoiler for Langkah 4:
Langkah 5
Proses backup akan berjalan tunggu proses sampai selesai.
Spoiler for Langkah 5:
Langkah 6
Setelah proses selesai, muncul kotak dialog Do you want to create system reapir disk? Apakah anda ingin membuat repair disk, sebaiknya anda pilih Yes.
Spoiler for Langkah 6:
Langkah 7
Muncul halaman Create a system repair disk, masukan DVD kosong anda ke DVD writer, kemudian klik Create Disk.
Spoiler for Langkah 7:
Setelah membuat image kita harus melakukan Restore Image.
Berikut langkah-langkah melakukan restore image
Langkah 1
Untuk melakukan Restore Image, anda bisa pakai DVD system repair disk yang telah dibuat. Anda juga bisa pakai DVD installer Windows 7. Kalau sistem operasi anda masih bisa boot, anda bisa pencet F8 saat boot. Pada contoh ini, kita pakai DVD installer windows 7. Masukan DVD itu DVD-ROMjangan lupa untuk membuat agar komputer melakukan boot dari DVD-ROM. Pengaturan untuk itu ada di BIOS.
Spoiler for Langkah 1:
Langkah 2
Muncul halaman instalasi Windows 7 pilih Repair your computer.
Spoiler for Langkah 2:
Langkah 3
Muncul halaman System recovery Option Klik Restore your computer using a system image that you created earlier, lalu klik Next.
Spoiler for Langkah 3:
Langkah 4
Muncul halaman Select a system image backup. Biasanya komputer akan mengenali file backup secara otomatis. Jika anda menyimpan Backup Image pada DVD atau file sharing di jaringan, anda bisa memilih Select a system image. Kita pilih Use the latest available system image karena file ada di hard disk. Klik Next
Spoiler for Langkah 4:
Langkah 5
Muncul halaman Choose additional restore options klik Next.
Spoiler for Langkah 5:
Langkah 6
Muncul halaman konformasi, lalu klik Finish.
Spoiler for Langkah 6:
Dan sistem operasi Windows 7 anda akan kembali jalan normal, seperti pada saat keadaan Backup Image.
Semoga Info Ini bermanfaat untuk agan-agan agar IT indonesia semakin maju ke depan dan agan ane minta



Sumber:Tabloid PCPLUS
0
3.7K
18


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan