inonkkkAvatar border
TS
inonkkk
Jaya Suprana menelpon Djohar Arifin
Jaya Suprana, sepertinya semakin tertantang untuk bisa memasukan sepak bola nasional, menjadi salah satu penghuni museum rekor. Oleh sebab itu, Jaya Suprana, salah satu keturunan pendiri Jamu Jago Semarang ini, mencoba mencari tahu handphone sang ketua umumnya, Djohar Arifin.

Jaya Suprana : "Halo, apakah ini Bapak Djohar Arifin, saya Nurdin Halid.......hehehehe, maaf saya hanya guy...on saya Jaya Suprana. Apa kabar?"

Djohar Arifin :" Waduh, bapak jangan bikin saya berbunga-bunga bisa ditelepon pak Nurdin, ehhhh maaf pak Jaya Suprana. Saya selalu harus sehat, berkat Jamu Jago yang selalu saya konsumsi tiap pagi. Dan, kapar saya baik. Ada yang bisa saya bantu?"

Jaya Suprana : "Gini, gini saya mau tanya, di jaman Nurdin Halid hanya mampu memecah belah satu klub Surabaya, Persebaya dan Persebaya 1928. Tapi, di jaman pak Djohar Arifin, justru melonjak drastis. Ada Persija Jakarta dan Persija KW2, ada Arema Malang dan Arema KW, ada PSMS Medan dan PSMS 1950. Ada Persis Solo dan Solo FC, bahkan Persib Bandung nyaris terpeleset jadi dua. Buat saya ini sebuah prestasi yang akan sulit dipercahkan rekornya oleh siapa pun. Gimana kalau saya buatkan acaranya agar terkesan sangat bosbastik?"

Djohar Arifin : "Terima kasih pak Jaya, saya nanti akan rapatkan dengan sebagian anggota EXCO. Maklum, ada EXCO yang sering berseberangan. Kalau nanti saya undang semua anggota EXCO, takutnya malah dibatalkan acaranya bapak. Dan, setelah EXCO setuju, saya akan melaporkan hasilnya ke juragan saya dulu ya. Saya segera kabari ya pak Jaya. Ini nomor bapak saya safe ya. Terima kasih."

emoticon-Ngakakemoticon-Ngakakemoticon-Ngakak

maaf klo TS emoticon-Blue Repost

TS tidak menolak emoticon-Toast dan emoticon-Rate 5 Star , tapi menolak emoticon-Blue Guy Bata (L)
0
4.1K
128
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan