I. Introduction
Sebelum membaca review ini lebih lanjut, saya ingin menjelaskan bahwa saya hanya seorang awam di dunia audio. Mohon maaf bila review ini masih jauh dari kesempurnaan dibanding dengan review oleh para mastah di dunia audio.
Oke, kita mulai saja reviewnya ya.. Saat melihat pertama kali di web resmi Razer, saya langsung tertarik dengan produk keluaran terbaru ini, karena saya tadinya ingin beli Razer Orca, tapi karena masalah budget jadi tertunda, dan akhirnya saat budget sudah mencukupi, keluarlah Razer Electra ini, dan saya pun memutuskan untuk 'bungkus' headset ini.

II. Fisik Electra
Berbeda dengan Megalodon, Electra menggunakan Leather Ear Cushions, cukup nyaman dan tidak panas selama digunakan. Selain itu, dengan mengusung "Gaming on the Go", Electra bisa dilipat di kedua sisinya dan juga dengan kabel yang terpisah dengan headsetnya. Selain itu, ear cups dari Electra ini dapat bergerak mengikuti gerakan dari kepala kita, sehingga rasanya nyaman saat digunakan.

Electra diberikan 2 jenis kabel, tanpa dan dengan mic. Untuk mic, saya blom coba karena masih fokus untuk dengerin music dan bermain game aja .

II. Performa Electra
Ok, tadi untuk penampilan fisiknya.. Kita lanjut ke performanya..
Saat dipasangkan dengan iPod Touch dan coba dengerin beberapa koleksi lagu saya, penilaian pertama saya koq rasanya bass-nya gak 'nendang' ya, masih lebih terasa Razer Moray yang sebelumnya saya gunakan.
Ok, mungkin karena masalah 'jam terbang', maka Electra blom berani keluarin taringnya..
Gak mau lama-lama, langsung saya 'burn' ini Electra. FYI, Electra milik saya sudah di 'burn' kurang lebih 20 jam.. Belum maksimal memang, tapi rasanya sudah cukup mengeluarkan apa yang saya mau (sebenernya sih udah gak sabar pingin menikmati ).

Langsung trial lagi dengan iPod Touch, mulai terasa 'taring' dari Electra.. Bassnya udah keluar, tapi masih blom sesuai ekspetasi saya. Yang sedikit mengejutkan, detail dari Electra ini gak bisa dianggap mainan. Kenapa ? Pada beberapa lagu, saya sempat mendengar beberapa bagian yang sebelumnya gak pernah terdengar (waduh jangan-jangan ada hantunya ya ).. Seperti suara simbal yang biasanya cuma selewat di sini lebih terasa nyaring di telinga kaleng milik saya.
Merasa blom mendapatkan apa yang saya mau, saya coba pasangkan Electra dengan Fiio E6.. Wow ! Bass langsung terasa banget, belum pernah saya merasakan bass yang begitu mantap selama menggunakan iPod Touch saya. Langsung lanjut dengerin beberapa lagu, dan hasilnya melebihi apa yang saya ekspetasikan.

III. Match I - Razer Moray vs Razer Electra
Additional Equipment : iPod Touch, Fiio E6
1. Electra memiliki bass yang lebih mantap dibandingkan Moray.
2. Electra cenderung stabil pada semua range volume, terbukti pada volume yang lebih tinggi, Moray sudah bikin telinga sakit, tapi Electra masih nyaman dipakai.

IV. Match II - Razer Megalodon vs Razer Electra
Additional Equipment : Foobar2000, Audigy 2ZS Sb350
1. Untuk gaming, Electra cukup mampu memposisikan arah datangnya suara, tapi masih belum sebaik Megalodon.
2. Untuk music, Electra bisa menandingi Megalodon, tapi entah kenapa saat menggunakan Megalodon saya cenderung cepat pusing di lagu yang beatnya cepat dibandingkan menggunakan Electra.

V. Kelebihan dan Kekurangan
a. Kelebihan

1. Electra mudah dibawa-bawa, ringan dan bisa dilipat. Selain itu kabel yang terpisah membuat Electra lebih mudah disimpan di dalam tas.
   
2. Electra nyaman digunakan, tidak bikin gatal dan panas.
   
3. Kualitas suara yang menurut saya bisa dibilang mantap.
   

b. Kekurangan

1. Tidak ada hardcase khusus, padahal lebih mantap rasanya kalau ada hardcase tersendiri.
   
2. Untuk pengguna gadget, baterai gadget akan lebih boros saat menggunakan Electra dibandingkan dengan earphone biasa.