- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Inilah Tukang Becak Paling mulia Di Dunia - Part 2


TS
welly1986
Inilah Tukang Becak Paling mulia Di Dunia - Part 2
Sblmnya ane minta maaf klo 
Jangan lupa dirate y gan, biar yang lain baca juga... mudahan2 bisa menjadi inspirasi buat kita semua...
Ane doain sukses gan...
Ini yang bikin ane bangga gan...
Komen dr kk Ane gan,dah lama g ktemu akhirnya ketemu di KASKUS

Quote:
kisah Bai Fang Li ini saya harap menjadi pelajaran hidup bagi kita semua untuk saling membantu sesama kita yang kesusahan, walaupun hidup serba pas-pasan tetapi tetap membantu orang tanpa pamrih

Tak perlu menggembar-gemborkan sudah berapa banyak kita menyumbang orang karena mungkin belum sepadan dengan apa yang sudah dilakukan oleh Bai Fang Li. Kebanyakan dari kita menyumbang kalau sudah kelebihan uang. Jika hidup pas-pasan keinginan menyumbang hampir tak ada.
Bai Fang Li berbeda. Ia menjalani hidup sebagai tukang becak. Hidupnya sederhana karena memang hanya tukang becak. Namun semangatnya tinggi. Pergi pagi pulang malam mengayuh becak mencari penumpang yang bersedia menggunakan jasanya. Ia tinggal di gubuk sederhana di Tianjin, China.

Ia hampir tak pernah beli makanan karena makanan ia dapatkan dengan cara memulung. Begitupun pakaiannya. Apakah hasil membecaknya tak cukup untuk membeli makanan dan pakaian? Pendapatannya cukup memadai dan sebenarnya bisa membuatnya hidup lebih layak. Namun ia lebih memilih menggunakan uang hasil jerih payahnya untuk menyumbang yayasan yatim piatu yang mengasuh 300-an anak tak mampu.

Tersentuh...
Bai Fang Li mulai tersentuh untuk menyumbang yayasan itu ketika usianya menginjak 74 tahun. Saat itu ia tak sengaja melihat seorang anak usia 6 tahunan yang sedang menawarkan jasa untuk membantu ibu-ibu mengangkat belanjaannya di pasar. Usai mengangkat barang belanjaan, ia mendapat upah dari para ibu yang tertolong jasanya.
Namun yang membuat Bai Fang Li heran, si anak memungut makanan di tempat sampah untuk makannya. Padahal ia bisa membeli makanan layak untuk mengisi perutnya. Ketika ia tanya, ternyata si anak tak mau mengganggu uang hasil jerih payahnya itu untuk membeli makan. Ia gunakan uang itu untuk makan kedua adiknya yang berusia 3 dan 4 tahun di gubuk di mana mereka tinggal. Mereka hidup bertiga sebagai pemulung dan orangtuanya entah di mana.
Bai Fang Li yang berkesempatan mengantar anak itu ke tempat tinggalnya. Setelah itu ia membawa ketiga anak itu ke yayasan yatim piatu di mana di sana ada ratusan anak yang diasuh. Sejak itu Bai Fang Li mengikuti cara si anak, tak menggunakan uang hasil mengayuh becaknya untuk kehidupan sehari-hari melainkan disumbangkan untuk yayasan yatim piatu tersebut.
Tak Menuntut Apapun...
Bai Fang Li memulai menyumbang yayasan itu pada tahun 1986. Ia tak pernah menuntut apa-apa dari yayasan tersebut. Ia tak tahu pula siapa saja anak yang mendapatkan manfaat dari uang sumbangannya. Pada tahun 2001 usianya mencapai 91 tahun. Ia datang ke yayasan itu dengan ringkih. Ia bilang pada pengurus yayasan kalau ia sudah tak sanggup lagi mengayuh becak karena kesehatannya memburuk. Saat itu ia membawa sumbangan terakhir sebanyak 500 yuan atau setara dengan Rp 675.000.

Dengan uang sumbangan terakhir itu, total ia sudah menyumbang 350.000 yuan atau setara dengan Rp 472,5 juta. Anaknya, Bai Jin Feng, baru tahu kalau selama ini ayahnya menyumbang ke yayasan tersebut. Tahun 2005, Bai Fang Li meninggal setelah terserang sakit kanker paru-paru.

Melihat semangatnya untuk menyumbang, Bai Fang Li memang orang yang luar biasa. Ia hidup tanpa pamrih dengan menolong anak-anak yang tak beruntung. Meski hidup dari mengayuh becak (jika diukur jarak mengayuh becaknya sama dengan 18 kali keliling bumi), ia punya kepedulian yang tinggi yang tak terperikan.

Tak perlu menggembar-gemborkan sudah berapa banyak kita menyumbang orang karena mungkin belum sepadan dengan apa yang sudah dilakukan oleh Bai Fang Li. Kebanyakan dari kita menyumbang kalau sudah kelebihan uang. Jika hidup pas-pasan keinginan menyumbang hampir tak ada.
Bai Fang Li berbeda. Ia menjalani hidup sebagai tukang becak. Hidupnya sederhana karena memang hanya tukang becak. Namun semangatnya tinggi. Pergi pagi pulang malam mengayuh becak mencari penumpang yang bersedia menggunakan jasanya. Ia tinggal di gubuk sederhana di Tianjin, China.

Ia hampir tak pernah beli makanan karena makanan ia dapatkan dengan cara memulung. Begitupun pakaiannya. Apakah hasil membecaknya tak cukup untuk membeli makanan dan pakaian? Pendapatannya cukup memadai dan sebenarnya bisa membuatnya hidup lebih layak. Namun ia lebih memilih menggunakan uang hasil jerih payahnya untuk menyumbang yayasan yatim piatu yang mengasuh 300-an anak tak mampu.

Tersentuh...
Bai Fang Li mulai tersentuh untuk menyumbang yayasan itu ketika usianya menginjak 74 tahun. Saat itu ia tak sengaja melihat seorang anak usia 6 tahunan yang sedang menawarkan jasa untuk membantu ibu-ibu mengangkat belanjaannya di pasar. Usai mengangkat barang belanjaan, ia mendapat upah dari para ibu yang tertolong jasanya.
Namun yang membuat Bai Fang Li heran, si anak memungut makanan di tempat sampah untuk makannya. Padahal ia bisa membeli makanan layak untuk mengisi perutnya. Ketika ia tanya, ternyata si anak tak mau mengganggu uang hasil jerih payahnya itu untuk membeli makan. Ia gunakan uang itu untuk makan kedua adiknya yang berusia 3 dan 4 tahun di gubuk di mana mereka tinggal. Mereka hidup bertiga sebagai pemulung dan orangtuanya entah di mana.
Bai Fang Li yang berkesempatan mengantar anak itu ke tempat tinggalnya. Setelah itu ia membawa ketiga anak itu ke yayasan yatim piatu di mana di sana ada ratusan anak yang diasuh. Sejak itu Bai Fang Li mengikuti cara si anak, tak menggunakan uang hasil mengayuh becaknya untuk kehidupan sehari-hari melainkan disumbangkan untuk yayasan yatim piatu tersebut.
Tak Menuntut Apapun...
Bai Fang Li memulai menyumbang yayasan itu pada tahun 1986. Ia tak pernah menuntut apa-apa dari yayasan tersebut. Ia tak tahu pula siapa saja anak yang mendapatkan manfaat dari uang sumbangannya. Pada tahun 2001 usianya mencapai 91 tahun. Ia datang ke yayasan itu dengan ringkih. Ia bilang pada pengurus yayasan kalau ia sudah tak sanggup lagi mengayuh becak karena kesehatannya memburuk. Saat itu ia membawa sumbangan terakhir sebanyak 500 yuan atau setara dengan Rp 675.000.

Dengan uang sumbangan terakhir itu, total ia sudah menyumbang 350.000 yuan atau setara dengan Rp 472,5 juta. Anaknya, Bai Jin Feng, baru tahu kalau selama ini ayahnya menyumbang ke yayasan tersebut. Tahun 2005, Bai Fang Li meninggal setelah terserang sakit kanker paru-paru.

Melihat semangatnya untuk menyumbang, Bai Fang Li memang orang yang luar biasa. Ia hidup tanpa pamrih dengan menolong anak-anak yang tak beruntung. Meski hidup dari mengayuh becak (jika diukur jarak mengayuh becaknya sama dengan 18 kali keliling bumi), ia punya kepedulian yang tinggi yang tak terperikan.
Quote:


Spoiler for Hot Tread:

*****BACA JUGA THREAD ANE DIBAWAH GAN :*****
10 Film yang Mampu Merubah Pandangan Dunia<<< Hot Thread
Anak Muda Indonesia Pembuat Special Effects Iron Man<<< Hot Thread
8 ALASAN KENAPA ORANG TAKUT DIOPERASI
Kirain Cewek eh... Ternyata
9 ORANG TERKEJAM DI DUNIA PADA ABAD 20
7 ALASAN HARUS DILAKUKAN OPERASI
Atlet Terbesar Olimpiade Sepanjang Masa
10 Perusahaan Terbesar di Indonesia 2010<<< Hot Thread


10 Film yang Mampu Merubah Pandangan Dunia<<< Hot Thread
Anak Muda Indonesia Pembuat Special Effects Iron Man<<< Hot Thread
8 ALASAN KENAPA ORANG TAKUT DIOPERASI
Kirain Cewek eh... Ternyata
9 ORANG TERKEJAM DI DUNIA PADA ABAD 20
7 ALASAN HARUS DILAKUKAN OPERASI
Atlet Terbesar Olimpiade Sepanjang Masa
10 Perusahaan Terbesar di Indonesia 2010<<< Hot Thread



Quote:
Alhamdulillah... Ini HT Ane Yang Pertama.
Quote:
Thanks Bgt Mimin & Momod Semoga Allah Sll Melimpahkan Pahala dan Rezeki (Amin...)
Spoiler for HT:

Ane doain sukses gan...
Quote:
Original Posted By Malevolent85►Ane terharu abis gan...
kebetulan ane bacanya lagi ama salah seorang asisten produser film gan,
dia bilang dia tertarik buat ngangkat cerita ini jadi sebuah film Indonesia...
doain sukses ya gan...
kebetulan ane bacanya lagi ama salah seorang asisten produser film gan,
dia bilang dia tertarik buat ngangkat cerita ini jadi sebuah film Indonesia...
doain sukses ya gan...
Ini yang bikin ane bangga gan...
Quote:
Original Posted By ivanadrian►
gan , saya sangat tersentuh membaca thread ini..
saya menjadi terinsipirasi utk peduli akan sesama..
Tuhan Memberkati Orang ini..
Thx For This Thread..
Like This...
saya menjadi terinsipirasi utk peduli akan sesama..
Tuhan Memberkati Orang ini..
Thx For This Thread..
Like This...
Komen dr kk Ane gan,dah lama g ktemu akhirnya ketemu di KASKUS
Quote:
Original Posted By ghebrex►Wah.. congrat brow, bisa jd HT
Mantabh tu kisah.. (jadi ingat jang rohim pahlawan..)
Mantabh tu kisah.. (jadi ingat jang rohim pahlawan..)
Quote:
Original Posted By CyPhruZ►salah satu thread paling inspiratif yg pernah gw baca selama ngaskus 

Spoiler for komentar lainnya:
Quote:
Original Posted By lonchakadena►harus dicontoh oleh pejabat2 negeri kita. .
yang malah pada korupsi demi kepentingan sendiri.

yang malah pada korupsi demi kepentingan sendiri.

Quote:
Original Posted By Zharfan.01►Terharu, salut banget dan patut dicontoh gan, ga perlu banyak omong..
Kasi bukti.. Luar biasa..
ane rate..
Kasi bukti.. Luar biasa..
ane rate..
Quote:
Original Posted By opb4►Ane juga baru balik dari panti asuhan anak2 cacat Gan, jadi kepikiran utk nyumbangin uang kesana daripada duitnya gw beliin buat gadget dsb yg sebenernya gak penting 

Quote:
Original Posted By khs07►ini nih yang patut dicontoh sama kita kita, perjuangannya yang mengagumkan, setidaknya bisa memberikan kesadarn kepada kita, dan kita juga bisa lebih bersyukur
Quote:
Original Posted By ZuperID►para anggota dpr kita tuh harus contoh dia
Quote:
Original Posted By qOriginally Posted by BMV1502 View Post
wah, jarang ada tuh org sebaik itu di dunia...apalagi di indonesia...
khususnya di jkt...
org pada korupsi sgala macem... ga mikir apa rakyat kecil gbs berkembang...
wah, jarang ada tuh org sebaik itu di dunia...apalagi di indonesia...
khususnya di jkt...
org pada korupsi sgala macem... ga mikir apa rakyat kecil gbs berkembang...
Quote:
Original Posted By 1hz►manusia kadang membuat predikat orang2 terkaya di negaranya bahkan didunia dilihat dari seberapa banyak ia mengumpulkan harta yg terkadang dia sendiri tak bisa menikmatinya...seperti bill gates, ato abu rijal bakrie dll...tapi klo ane mo bikin predikat, menurut ane si kakek ini lah termasuk orang terkaya didunia..bukan dari jumlah harta yg ia kumpulkan melainkan dari hati yang ia rasakan...
Quote:
Original Posted By herianto lim►nice story.... jujur g mah masih jauh dari pak Bai itu apalagi para koruptor tengik di Indonesia yang bisanya cuman makan hasil keringat orang sedangkan pak Bai berikan hasil keringat nya keorang lain
Quote:
Original Posted By eatsome►Wah terharu banget gan, sekaligus tersentil juga nih, ampe sekarang ane sering nunggu kaya baru nyumbang, inshaAllah abis baca cerita ini ane gak ragu-ragu lagi untuk nyumbang, semoga Allah selalu mencukupkan ane untuk bisa membantu sesama, amin.
Rated gan, nice story.
Rated gan, nice story.
Quote:
Original Posted By kubutanjuang►Sesudah membaca tread ini
tak ada lagi seharusnya keluhan dalam hidup kita
jika seorang tukang becak bisa beramal 470 juta tanpa diketahui
berapa yang sudah kita lakukan?????
tak ada lagi seharusnya keluhan dalam hidup kita
jika seorang tukang becak bisa beramal 470 juta tanpa diketahui
berapa yang sudah kita lakukan?????
Quote:
Original Posted By masgembiez►smga saja ini bs menjadi inspirasi buat org2 untuk mengikuti jejaknya
setidaknya mau berbagi walaupun sedikit dengan orang2 yg kurang beruntung
sesungguhnya kita tidak akan pernah rugi jika bersedekah...

setidaknya mau berbagi walaupun sedikit dengan orang2 yg kurang beruntung
sesungguhnya kita tidak akan pernah rugi jika bersedekah...

Quote:
Original Posted By kur2duo►kepahlawanan belum tentu datang dari sosok bertubuh kekar,
Quote:
Original Posted By Matsumada►seandainya pemimpin kita saat ini juga membaca cerita ini, mudah-mudahan mereka bisa tersentuh dengan kisah ini.
cerita sangat menggugah hati.
cerita sangat menggugah hati.
0
7.8K
Kutip
128
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan