sepupu saya punya ibu yang sudah pikun
suatu hari sepupu saya pulang ke rumah
sambil membawa bungkusan kembang
(biasa dipakai untuk menabur bunga di makam)
disiapkannya sebuah baskom dan diisinya dengan air
kemudian direndamnya bunga yang barusan dibelinya
(sampai disini, belum nggeh saya)
tak berapa lama, dihampirilah ibunya dengan membawa rendaman kembang
bersimpuh dia di dekat kaki ibunya
dan...
dibasuhlah kaki ibunya dengan rendaman kembang itu
(hati saya sudah semriwing...)
(selesai... ternyata belum)
setelah selesai membasuh kaki ibunya
sepupu menuju kamar mandi
dengan membawa rendaman kembang bekas bilasan tadi
beberapa saat kemudian...
terdengar guyuran air
sepupu saya mandi
dengan air kembang
bekas bilasan kaki ibunya
(mak dhek... hati saya bergetar...)
saya tidak tahu, untuk apa dia melakukannya
saya juga tidak tahu, karena siapa dia melakukannya
yang saya tahu...
mata saya sudah basah
surga berada di bawah telapak kaki ibu
asli tanpa rekayasa
Spoiler for song:
ibuku sayang
masih terus berjalan
walau tapak kaki
penuh darah penuh nanah
seperti udara
kasih yang engkau berikan
tak mampu ku membalas
ibu...
ibu...