- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
[GOKIL GAN!!!] Seni Tradisional tapi Ala Kaskuser
TS
Javanessee
[GOKIL GAN!!!] Seni Tradisional tapi Ala Kaskuser
BEGALAN BANYUMASAN Yang sudah mulai terlupakan,,diperankan oleh agan "Samingun" dan saya sendiri "Javanessee"..
Kami Mbegal di Bintaro Tangerang Gan!!! hehehehe...
Pertama-tama penjelasan singkat tentang Begalan dlu ya gan...
Begalan adalah jenis kesenian yang biasanya dipentaskan dalam rangkaian upacara perkimpoian yaitu saat calon pengantin pria beserta rombongannya memasuki pelataran rumah pengantin wanita. Biasanya begalan dilakukan pada saat keluarga perempuan menikahkan anak perempuan pertamanya (mantu wadhon pertama). Disebut begalan karena atraksi ini mirip perampokan yang dalam bahasa Jawa disebut begal.
Yang menarik adalah dialog-dialog antara yang dibegal dengan sipembegal biasanya berisi kritikan dan petuah bagi calon pengantin dan disampaikan dengan gaya yang jenaka penuh humor. Upacara ini diadakan apabila mempelai laki-laki merupakan putra sulung. Begalan merupakan kombinasi antara seni tari dan seni tutur atau seni lawak dengan iringan gending.
Sebagai layaknya tari klasik, gerak tarinya tak begitu terikat pada patokan tertentu yang penting gerak tarinya selaras dengan irama gending. Jumlah penari 2 orang, seorang bertindak sebagai pembawa barang-barang (peralatan dapur), seorang lagi bertindak sebagai pembegal/perampok. Barang-barang yang dibawa antara lain ilir, ian, cething, kukusan, saringan ampas, tampah, sorokan, centhong, siwur, irus, kendhil dan wangkring. Barang bawaan ini biasa disebut brenong kepang. Pembegal biasanya membawa pedang kayu. Kostum pemain cukup sederhana, umumnya mereka mengenakan busana Jawa.
Dialog yang disampaikan kedua pemain berupa bahasa lambang yang diterjemahkan dari nama-nama jenis barang yang dibawa. Masing-masing uba rampe memiliki makna filosofis. Misalnya, pikulan bermakan berat, ringan, susah senang dirasakan, dan dipikul bersama. Kukusan menggambarkan gunung yang bermakna keselamatan. Centong melambangkan apabila sudah berkeluarga hendaknya dapat mengolah segala penghasilan. Irus melambangkan orang berumah tangga harus bisa mengubah pikiran menjadi lebih dewasa. Kalau kendil bermakna menjadi seorang wanita atau ibu harus dapat pengumpulkan hasil jerih payah suami untuk masa depan. Pari bermakna menjadi orang jangan meninggalkan pertanian dan perladangan untuk kehidupan.
Jumlah uba rampe yang pokok berjumlah 12 buah, dengan tujuan mengambil sifat dua belas, yang terdiri dari jumlah hari tujuh dan pasaran lima, jumlah bulan, tahun berjumlah delapan, dan windu berjumlah empat. Namun bila ada yang ingin menambah uba rampe pun tidak masalah, tergantung tingkat perekonomian si empunya hajat. Konsekuensinya, pembegal harus menambah waktu tampil dan memberikan penjabaran dari tambahan uba rampe itu.
Begalan dimaksud sebagai ular-ular (petuah) kepada kedua mempelai yang akan mengarungi bahtera kehidupan agar diberi keselamatan, kesejahteraan lahir batin, yang secara Islami disebut keluarga sakinah mawadah warohmah
Selain menikmati kebolehan atraksi tari begalan dan irama gending, penonton juga disuguhi dialog-dialog menarik yang penuh humor. Biasanya usai pertunjukan, barang-barang yang dipikul diperebutkan para penonton. Sayangnya pertunjukan begalan ini tidak boleh dipentaskan terlalu lama karena masih termasuk dalam rangkaian panjang upacara pengantin.
Nah karena kami Kaskuser sejati,,maka kami selipkan kata2 khas kaskus di dalamnya,,hwehehehe....
ditonton ya gan videonya...
Nih yang versi MPEG gan:
Nih yang versi 3gp biar enteng:
ya gan!!!
jangan lupa
jangan di lempar
Kami Mbegal di Bintaro Tangerang Gan!!! hehehehe...
Pertama-tama penjelasan singkat tentang Begalan dlu ya gan...
Begalan adalah jenis kesenian yang biasanya dipentaskan dalam rangkaian upacara perkimpoian yaitu saat calon pengantin pria beserta rombongannya memasuki pelataran rumah pengantin wanita. Biasanya begalan dilakukan pada saat keluarga perempuan menikahkan anak perempuan pertamanya (mantu wadhon pertama). Disebut begalan karena atraksi ini mirip perampokan yang dalam bahasa Jawa disebut begal.
Yang menarik adalah dialog-dialog antara yang dibegal dengan sipembegal biasanya berisi kritikan dan petuah bagi calon pengantin dan disampaikan dengan gaya yang jenaka penuh humor. Upacara ini diadakan apabila mempelai laki-laki merupakan putra sulung. Begalan merupakan kombinasi antara seni tari dan seni tutur atau seni lawak dengan iringan gending.
Sebagai layaknya tari klasik, gerak tarinya tak begitu terikat pada patokan tertentu yang penting gerak tarinya selaras dengan irama gending. Jumlah penari 2 orang, seorang bertindak sebagai pembawa barang-barang (peralatan dapur), seorang lagi bertindak sebagai pembegal/perampok. Barang-barang yang dibawa antara lain ilir, ian, cething, kukusan, saringan ampas, tampah, sorokan, centhong, siwur, irus, kendhil dan wangkring. Barang bawaan ini biasa disebut brenong kepang. Pembegal biasanya membawa pedang kayu. Kostum pemain cukup sederhana, umumnya mereka mengenakan busana Jawa.
Dialog yang disampaikan kedua pemain berupa bahasa lambang yang diterjemahkan dari nama-nama jenis barang yang dibawa. Masing-masing uba rampe memiliki makna filosofis. Misalnya, pikulan bermakan berat, ringan, susah senang dirasakan, dan dipikul bersama. Kukusan menggambarkan gunung yang bermakna keselamatan. Centong melambangkan apabila sudah berkeluarga hendaknya dapat mengolah segala penghasilan. Irus melambangkan orang berumah tangga harus bisa mengubah pikiran menjadi lebih dewasa. Kalau kendil bermakna menjadi seorang wanita atau ibu harus dapat pengumpulkan hasil jerih payah suami untuk masa depan. Pari bermakna menjadi orang jangan meninggalkan pertanian dan perladangan untuk kehidupan.
Jumlah uba rampe yang pokok berjumlah 12 buah, dengan tujuan mengambil sifat dua belas, yang terdiri dari jumlah hari tujuh dan pasaran lima, jumlah bulan, tahun berjumlah delapan, dan windu berjumlah empat. Namun bila ada yang ingin menambah uba rampe pun tidak masalah, tergantung tingkat perekonomian si empunya hajat. Konsekuensinya, pembegal harus menambah waktu tampil dan memberikan penjabaran dari tambahan uba rampe itu.
Begalan dimaksud sebagai ular-ular (petuah) kepada kedua mempelai yang akan mengarungi bahtera kehidupan agar diberi keselamatan, kesejahteraan lahir batin, yang secara Islami disebut keluarga sakinah mawadah warohmah
Selain menikmati kebolehan atraksi tari begalan dan irama gending, penonton juga disuguhi dialog-dialog menarik yang penuh humor. Biasanya usai pertunjukan, barang-barang yang dipikul diperebutkan para penonton. Sayangnya pertunjukan begalan ini tidak boleh dipentaskan terlalu lama karena masih termasuk dalam rangkaian panjang upacara pengantin.
Nah karena kami Kaskuser sejati,,maka kami selipkan kata2 khas kaskus di dalamnya,,hwehehehe....
ditonton ya gan videonya...
Nih yang versi MPEG gan:
Nih yang versi 3gp biar enteng:
ya gan!!!
jangan lupa
jangan di lempar
0
3.3K
58
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan