Antropolog Kanada, Felix Pharand, telah menghabiskan waktu selama 13 tahun untuk menciptakan diagram tentang bagaimana teknologi manusia, seperti kabel data, pesawat terbang dan jalan, menjajah permukaan bumi.

Menggunakan PC rumahan biasa, Pharand menginput data dari Geospatial Intelligence Agency and Atmospheric Administration untuk membuat ilustrasi yang akurat tentang bagaimana manusia “menjinakkan” bumi. Felix Pharand mengklaim bahwa tiga persen dari permukaan tanah atau daerah seluas India berada di bawah aspal. Sementara awal pekan ini, United Nations Populations Fund mengungkapkan bahwa hingga 31 Oktober mendatang, bumi akan mengalami pertambahan penghuni.

"Gambar-gambar ini menunjukkan beberapa sisi aktivitas manusia secara global," kata Felix Pharand. "Kita melihat segala sesuatu mulai dari jalan beraspal dan tak beraspal, polusi cahaya, rel kereta api, jalur transmisi listrik. Ini menunjukkan tingkat peradaban kita, pola persebaran kita, bagaimana manusia mempengaruhi planet kita sekarang."

Felix belajar desain untuk mengkomunikasikan ide-idenya agar lebih efektif. Ia ingin menciptakan visi planet ini seperti yang terlihat di film sci-fi dengan menggunakan data nyata.

"Saya pikir akan ada kekuatan global yang terkait dengan gambar global yang melukiskan seberapa jauh kita sudah berada di kolonisasi, membudidayakan dan mengubah planet kita. Saya mulai mengumpulkan data dari berbagai sumber dan mengeksplorasi cara untuk merakit mereka. Kita telah melihat foto-foto serupa dalam film seperti Star Wars, Contact, Avatar dan sejenisnya tapi saya belum pernah melihat lukisan realistis bumi kita. Jadi, saya pikir, mengapa tidak mencoba untuk membuatnya?” katanya.

Ia juga mengatakan bahwa peradaban global saat ini merupakan pekerjaan miliaran manusia sepanjang sejarah yang telah ditetapkan melalui berbagai usaha, keberhasilan dan penderitaan: perang, penemuan, transisi, krisis dan perubahan sosioteknologi. Dunia pada awal abad ke-21 juga merupakan hasil dari apa yang disebut Percepatan Besar [Great Acceleration], transformasi hubungan manusia dengan alam yang paling cepat dalam sejarah. Pada akhir abad ke-21 sendiri, penduduk dunia bisa tumbuh lebih dari dua kali lipat menjadi 15,8 miliar orang.