- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Indonesian Youth Day (IYD) 2012


TS
yohanestheo
Indonesian Youth Day (IYD) 2012

Latar Belakang
Sebagaimana pernah dinyatakan Mgr. Soegijapranoto (alm.) dengan slogannya yang terkenal 100% Katolik, 100% Indonesia, Orang Muda Katolik (OMK) Indonesia tumbuh dan berkembang dalam kekatolikan dan keindonesiaan. OMK, justru karena imannya, tergerak untuk terlibat dalam kegembiraan dan harapan, duka dan kecemasan masyarakat Indonesia, terutama yang lemah, miskin, tersingkir dan difabel (bdk. Gaudium et Spes 1, Matius 25:40).
Dengan mempertimbangkan ciri-ciri dan kebutuhan OMK Indonesia yang khas dan begitu kompleks di zaman kini serta mutlak membutuhkan pendampingan iman, para Uskup Indonesia yang tergabung dalam Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) saat sidangnya pada Oktober 2010, telah menyetujui diadakan acara bersama bagi Orang Muda Katolik Indonesia pada tingkat nasional, yang disebut Indonesian Youth Day (IYD) pada 2012.
Tujuan
Pertemuan OMK se-Indonesia melalui kegiatan IYD merupakan kesempatan untuk berbagi dalam keberagaman. Tujuan penyelenggaraan IYD 2012 adalah sebagai berikut.
A. Tujuan Umum
Tujuan umum IYD 2012 adalah menyelenggarakan satu sarana bagi Gereja Katolik untuk membawa Kristus kepada OMK dan membawa OMK pada Kristus dengan cara yang khas dan menggairahkan warga Gereja secara umum serta OMK itu sendiri.
B. Tujuan Khusus
Tujuan khusus IYD 2012 adalah sebagai berikut.
IYD 2012 menjadi kesempatan emas bagi OMK untuk saling mengenal dan mencintai Gereja Katolik Indonesia serta budaya dan adat istiadat Nusantara. IYD 2012 menjadi ruang belajar bagi OMK untuk bersama-sama mengalami universalitas dan kemajemukan di dalam Gereja Katolik dan bangsa Indonesia.
IYD 2012 menjadi peluang untuk mencapai mutual understanding; pemahaman satu sama lain, tentang situasi, kondisi, posisi, peran yang jika disinergikan dapat menjadi kekuatan bersama OMK dan Gereja Katolik Indonesia.
IYD 2012 menjadi kesempatan OMK untuk berbagi pengalaman iman sekaligus mendapat pembaruan iman.
IYD 2012 memberikan inspirasi dan keberanian kepada kaum muda dalam menjalani ajaran Kristus di dalam kehidupan menggereja dan bermasyarakat.
Sasaran Peserta
Peserta IYD 2012 adalah OMK Indonesia (16-35 tahun, lajang) dan pendampingnya. Mereka tersebar di seluruh Indonesia yang terbagi menjadi 37 Keuskupan.
Tiap keuskupan diberi kuota 100 orang peserta. Diusahakan agar komposisi peserta meliputi 50% pria dan 50% perempuan; 90% OMK, 10% pendamping; dan minimal 1 pastor untuk setiap keuskupan. Permohonan kuota khusus dibicarakan antara OC keuskupan dan OC Panitia.
IYD 2012 juga melibatkan undangan dari perwakilan orang muda kelima agama lain yang diakui oleh Pemerintah Republik Indonesia, serta beberapa tamu undangan dari agama lain serta keuskupan Sabah dan Sarawak
Konsep Kegiatan
Kegiatan ini akan diselenggarakan di Sanggau, Kalimantan Barat, dengan melibatkan Keuskupan Agung Pontianak dan Keuskupan Sintang, serta unsur-unsur Pemerintah Daerah dan unsur-unsur Pemerintah Nasional.
Nilai-nilai yang hendak ditanamkan melalui seluruh kegiatan IYD 2012 adalah: nilai persaudaraan, nilai kebangsaan, nilai solidaritas, nilai ekologi (kelestarian keutuhan ciptaan), nilai magis (tahan uji dan bersemangat maju) serta nilai iman.
Nilai-nilai tersebut diaplikasikan ke dalam berbagai kegiatan yang merupakan Tugas Gereja: Liturgi, Pewartaan, Pelayanan, Paguyuban dan Kesaksian. Tanpa meninggalkan ciri khas OMK yang aktif dan dinamis, acara-acara dalam IYD 2012 mengandung unsur festival atau perayaan.
Metode yang dialami selama proses IYD ialah see jugde act, sedangkan suasana yang dibangun dalam IYD 2012 ialah animatif reflektif selebratif. Animatif (anima=jiwa) adalah suasana yang bergairah, gembira, menjiwai, kebersamaan sebagai OMK (anima=jiwa). Reflektif adalah suasana yang mendukung OMK melihat ke dalam diri sendiri untuk merasakan kedalaman relasi dengan Tuhan dan sesama, alam ciptaan. Selebratif adalah suasana akrab, saling menghormati, bekerja sama.
Perjumpaan OMK dalam IYD 2012 adalah sebuah perayaan iman yang penuh kegembiraan dan harapan. Kegairahan hidup sebagai orang beriman inilah yang diharapkan dapat muncul dan tampak, juga oleh sahabat-sahabat OMK yang yang non-Katolik. Di sinilah kemudian juga diharapkan muncul suatu pemahaman satu sama lain (a mutual understanding) sebagai sesama bangsa Indonesia yang beragam dalam satu kesatuan hidup berbangsa & bernegara.Pada akhirnya, seluruh acara dalam IYD 2012 ini dipersembahkan dalam suatu kegiatan liturgis yang sungguh-sungguh merepresentasikan hidup orang beriman.
Tahap Pelaksanaan
Kegiatan IYD 2012 meliputi tiga tahap, yaitu: Pra-IYD 2012, IYD 2012 dan Pasca-IYD 2012.
A. Tahap Pra-IYD 2012
Tahap Pra-IYD 2012 adalah tahap menjelang berlangsungnya IYD 2012, yang berlangsung pada Agustus 2011 hingga Oktober 2012. Kegiatan-kegiatan yang berlangsung dalam tahap ini bertujuan untuk:
mempersiapkan OMK Indonesia untuk menyambut IYD 2012;
menggalang keterlibatan yang luas dari OMK Indonesia dalam IYD 2012;
menjadi ajang untuk memunculkan talenta OMK Indonesia dalam menyuarakan tanggapannya terhadap kehidupan.
Kegiatan Pra-IYD 2012, di antaranya adalah penyelenggaraan berbagai ibadat, lomba dan acara-acara kebersamaan lain yang melibatkan OMK seluruh Indonesia, dalam koordinasi dengan keuskupan-keuskupan dan paroki-paroki. Pra-IYD dimulai pada Agustus 2011 dan berakhir pada 21 Oktober 2012.
B. Tahap IYD 2012
Tahap IYD 2012 adalah tahap yang berlangsung pada 22-28 Oktober 2012 di Kalimantan Barat. Kegiatan-kegiatan yang berlangsung dalam tahap ini bertujuan untuk:
menjadi sarana perjumpaan bagi OMK Indonesia untuk melakukan sharing iman;
menjadi sarana perjumpaan bagi OMK Indonesia untuk mendapatkan pengajaran dan peneguhan iman;
menjadi inspirasi bagi OMK Indonesia dalam menjalani hidup sebagai orang Katolik dan warga negara Indonesia.
Tema-tema kegiatan selama IYD 2012:
Hari 1: kita semua bersaudara dalam Kristus
Hari 2: memahami Gereja dan bangsa Indonesia melalui Gereja dan budaya Kalimantan
Hari 3: mengenal keanekaragaman hayati sebagai perutusan kita
Hari 4: menjadi Indonesia untuk dunia (ekologi)
Hari 5: bersatu dalam tantangan zaman (moralitas orang Muda di zaman modern)
Hari 6: diutus kembali untuk membangun peradaban
Alur acara adalah sebagai berikut:
pagi-sore: liturgi (Perayaan Ekaristi, doa-doa devosional), katekese dengan berbagai metode (workshops, story-telling dari peserta terpilih sesuai dengan tema tertentu) serta pelayanan (bakti sosial, kunjungan umat, penghijauan);
sore-malam: festival dan kebersamaan, bahwa acara dalam hari tersebut akan diakhiri dengan renungan dengan berbagai metode (adorasi, sharing kelompok, refleksi pribadi dll.);
sepanjang hari akan dipamerkan hasil lomba, buku dan benda rohani serta suvenir daerah.
Pameran ini berlangsung selama acara IYD 2012.
Kegiatan-kegiatan IYD 2012 adalah:
a. Hari-hari di Keuskupan/Paroki (Days in The Dioceses/Parishes), 22-24 Oktober 2012
Peserta tinggal di Keuskupan-keuskupan Sanggau, Pontianak, Sintang. Mereka tinggal bersama penduduk setempat dan mengalami hidup bersama penduduk tersebut (live in). Peserta juga mengikuti kegiatan di tingkat paroki. Dengan demikian, peserta diharapkan dapat menjumpai kenyataan yang berbeda dari kenyataannya sehari-hari. Pengalaman yang berbeda itu diharapkan dapat memunculkan semangat hidup kristiani yang menyala di dalam pergulatan hidup, sehingga peserta menjadi siap untuk mengikuti tahap IYD 2012 selanjutnya. Dalam alur see-judge-act, kegiatan di Keuskupan ini adalah tahap see.
b. Hari-hari di Sanggau, 25-28 Oktober 2012
Peserta dibimbing masuk dalam refleksi dan katekese ajaran Gereja dalam sesi-sesi di Keuskupan Sanggau. Pada tahap ini, peserta mengalami sentuhan langsung dengan Kristus dalam Sabda dan Sakramen serta devosi (jalan salib, adorasi Sakramen Mahakudus), serta peningkatan keterampilan dan pengetahuan dengan aneka lokakarya (liturgi, teknik pendampingan OMK, pengelolaan organisasi, aneka metode pendalaman Kitab Suci, aneka lokakarya mengenai pemeliharaan kutuhan ciptaan/ lingkungan hidup, dsb). Diadakan pula aneka festival, pameran hasil adat budaya, serta pameran panggilan dari ordo/kongregasi/keuskupan dan pameran kelompok-kelompok doa dan serikat-serikat kerasulan Katolik. Dari situ peserta diajak melakukan refleksi atas pengalaman diperkaya dan memperkaya sebagai warga Gereja Katolik dan warga Indonesia. Dalam alur see-judge-act, kegiatan di Sanggau ini adalah tahap judge.
c. Puncak perayaan IYD 2012 adalah Perayaan Ekaristi secara konselebrasi oleh Para Uskup di Indonesia. Pada 29 Oktober 2012, peserta meninggalkan Sanggau.
C. Tahap Pasca-IYD 2012
Tahap Pasca-IYD 2012 adalah serangkaian kegiatan yang berlangsung setelah IYD 2012. Kegiatan-kegiatan yang berlangsung dalam tahap ini bertujuan untuk:
menjadi tindak lanjut IYD 2012;
menggemakan inspirasi yang diperoleh dari IYD 2012 agar tidak terlupakan begitu saja;
menjadi inspirasi bagi IYD selanjutnya agar terdapat kesinambungan
Selain lomba, kegiatan Pasca-IYD 2012 juga meliputi kegiatan di keuskupan atau paroki masing-masing peserta. Peserta dibimbing untuk merancang tindakan nyata untuk menggemakan inspirasi yang mereka peroleh selama kegiatan IYD 2012 di keuskupan/paroki masing-masing. Dalam alur see-judge-act, tahap Pasca-IYD 2012 adalah tahap act.
Info Lanjut
1.http://www.facebook.com/iyd2012?sk=wall
2. http://www.orangmudakatolik.net/iyd2012/












0
1.9K
10


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan