Periode ini bis dilihat dari titik tolak arsitektur Ingris yang tadinya abad pertengahan menjadi lebih klasik dekoratif.


Contohnya dalam the great chamber di Chasleton House, Oxfordshire ini. Sangat fashionable dengan semua permukaan didekorasi. Ruangan di dominasi oleh sebuah batu pemanas api besar yang diarahkan ke cerobong asap. Langit-langit plaster diliputi oleh desain strapwork yang menggambarkan pendant.

Orang Inggris berpendidikan dari abad 17 beranggapan bahwa budaya mereka sendiri lebih inferior daripada dunia kuno. Dari beberapa ratus tahun Inggris perlahan lahan diperkenalkan pada ornamen kuno, namun diaplikasikan bada cara yang tidak sistematik.

Moulton Manor di Yorkshire adalah penjelasan tepatnya. Kary ini merefleksikan kesalahpahaman oleh arsitek provinsi untuk merefleksikan ideal rumah majelis. Lihat proporsi pedimen jendela yang undersized.

Pada waktu kematian Queen Anne (1714), ketika selera sedang dalam level termegahnya, sebuah bentuk baru arsitektur yang memiliki bentuk dan detail kalem telah menggantikan Baroque. Fashion ini dipimpin oleh Lord Burrington (1694-1753) dan arsitek Colen Campbell (1673-1729).


Cetakan yang simple dan standar. Bahan kayu lembut (seperti fir atau pinus) yang dibuat panel selalu dicat. Warna pudar dan bisu mendominasi, walaupun warna gelap yang lebih kuat seperti gradasi warna ke merah juga populer.

Istilah "American Colonial" sangat luas. Mencapai hampir dua abad. Akan menolong untung membagi periode ini menjadi dua fase: Periode permulaan/pendudukan dan Georgian (atau klasik atau Palladian)


Pekerjaan plaster yang dekoratif mendefinisikan divisi pada dinding menjadi dinding bawah, lintang, dan dekorasi lintang (dado, field, and frieze). Dekorasi utamanya ditekankan pada peran panjang jendela sehingga tampak seperti jendela padahal sebenarnya pintu!

Mengikuti perdamaian Peace of Paris, yang mengakhiri perang tujuh tahun dengan prancis dan pendukungnya tahun 1763, bangunan2 di Inggris mengumpulkan kembali momentum dan tahun 1770an dan 80an terjadi booming untuk dekade. Melanjutkan prinsip palladian tapi dengan ditail dari teras dan villa menjadi lebih lembut dan seragam.


Dengan detail yang terpengaruh selera Neo-classical, casing dari pintu jalan dimodifikasi oleh jendela berbentuk busur.

Istilah Regency disetujui untuk menandakan periode ini, ketika George (Prince of Wales) berperan sebagai Regent (bupati) untuk ayahnya yang gila, George III, dan dekade pemerintahannya sendiri sebagai George IV.

(kreasi ulang dalam desain, hanya untuk menggambarkan ilham bentuk tangga dari zaman regency yang tidak beraturan)

Penyangga tangga yang dengan tegas mengarungi ruang yang tidak beraturan

(tangga hotel yang diinspirasi dari zaman regency