takishimaAvatar border
TS
takishima
[MONITOR] REVIEW AOC e2450Swh
halo agan2 :mahos

kali ini saya mau nyobain ripiw mengenai monitor yg saya baru beli emoticon-Embarrassment

kemarin sih uda pernah ngerepiew ttg stabilizer di post di RPSU, tapi geje, maklum nubi ga ngerti apa2 emoticon-Ngakak (S)

langsung aja deh emoticon-Wink

Monitor yang saya beli ini merupakan pengganti dari monitor terdahulu saya yaitu LCD LG W1953S, merupakan LCD berukuran 19 inch, saya ganti karena ga asik nonton anime full hd emoticon-Big Grin

nahh, saya membeli tipe atas berbagai pertimbangan yg banyak, tanya sana sini, dapet beberapa kriteria yaitu sebaiknya pilih monitor yg sudah memiliki response time 2 ms, beresolusi full hd, port input kumplit (d-sub, dvi, hdmi), bentuk menarik emoticon-Wowcantik, dan tentu saja harganya emoticon-thumbsup:

ada beberapa kandidat pada awalnya, yaitu:

1. Samsung SA 23350H : 23 inch, 2ms, full hd, hdmi, d-sub, no dvi, bentuk mayan, harga ~2.7 juta
2. LG IPS236V : 23 inch, 5 ms, full hd, portnya lupa apa aja emoticon-Hammer, yg mantep panelnya IPS emoticon-thumbsup: tapi harganya di kisaran 2,6-2,7 di bandung emoticon-Frown
3. AOC e2450Swh : 23,6 inch, 2 ms, full hd, hdmi, dvi, dsub, bentuk kotak, 20jt:1 (paling besar diantara yg lain), harga dikisaran 2,4-2,5 jt emoticon-Big Grin
4. Dell, BenQ, ASUS, Philips ga masuk soalnya susah di bdg barangnya emoticon-Hammer

akhirnya deh ane beli nih AOC, setelah ane kedipin tuh mba2 yg jaga emoticon-Wink dikasih juga 2,4 juta dari asalnya 2,48 jt emoticon-Big Grin


mari kita mulai ripiwnya emoticon-Add Friend (S)


pertama-tama tentu kotaknya terlebih dahulu, kotaknya biasa aja, tapi bukanya dari atas bukan dari depan, jadi aga susah ngeluarinnya, selain itu dapet tasnya dari AOC emoticon-Wowcantik




hal berikut yg tidak kalah pentingnya adalah konektor yang disediakan oleh monitor, dan ternyata monitor AOC ini sudah dilengkapi dengan konektor D-Sub, DVI-D, dan HDMI emoticon-Kagets

suatu hal yg jarang dilakukan oleh monitor lain, biasanya tuh hdmi jarang2 disertakan, untung ane belum beli duluan tuh kabel emoticon-Big Grin

selain itu tentu saja terdapat kabel Power AC, monitor ini sudah terdapat Adaptor di dalam monitornya, jadi pada kabel tidak ada adaptor AC-DC, lalu selain itu karena monitor ini dilengkapi dengan Speaker di bagian belakang monitor, maka disediakan kabel audio juga (gambar bagian atas) jika tidak ingin mengeluarkan suara lewat monitor (pake speaker tambahan)




berikut gambar port belakang dari Monitor AOC ini:




port kabel Power Monitor:




bagian belakang monitor AOC:






nah sekarang mari kita lihat monitor ini waktu dinyalakan, hal pertama wakt usaya nyalakan monitor ini, monitor terasa legaa banget dibandingin dengan LCD yg terdahulu yg ukuran 19 inch, sehingga jika posisi duduk terlalu dekat akan mengakibatkan kurang nyaman, karena mata harus bergerak kiri-kanan emoticon-Embarrassment




selanjutnya, tombol2 pengaturan menu, sayangnya tidak touchpad seperti LCD LG saya yg dulu, tombol pada monitor AOC ini berupa tombol biasa yg terletak di bawah monitor bagian tengah2, mungkin untuk menekan budget sekecil mungkin maka monitor tidak2 di aneh-aneh emoticon-Big Grin



dapat dilihat dari kiri ke kanan ada tombol - , +, AUTO, MENU, POWER

untuk memilih menu, pada awalnya saya bingung karena tidak bisa masuk ke dalam sub menu, jika pada LCD LG saya dulu ada tombol OK untuk masuk ke tombol menu, di sini tidak ada, dan ternyata menekan tombol MENU kembali merupakan cara untuk masuk ke dalam sub-menu emoticon-Malu

di bagian tengah ada lampu berwarna hijau kecil, menandakan monitor sedang dinyalakan

lalu, pilihan menu cukup lengkap, seperti biasa ada menu Luminance, Color Setup, Picture Boost, OSD, Extra, dan Exit

hmm, mirip2 dengan monitor LG saya, tapi ada pilihan Game, Movie, Text, Internet, dan tentu saja User untuk mengatur sendiri tingkat kecerahan dll, selain itu ada pilihan Warm, Cool, Standar dsb, semakin cool semakin monitor berwarna kebiruan yang dapat menyejukkan mata emoticon-Big Grin

dari tampilan menu nya saya bilang menarik, lebih menarik dari LG saya dulu, karena pada LG ditampilkan disisi kanan monitor dengan ukuran kecil




untuk test browsing, terutama untuk kaskus, monitor ini sangat lega untuk dipakai, apalagi hanya untuk sekedar mengetik di word atau excel, untuk nonton film pun terasa sangat nyaman emoticon-Genit:

untuk bagian speaker, hasilnya cukup bagus menurut saya buat speaker kecil yg nemplok di monitor, cuma saya masih belum bisa mengatur nyala atau matinya speaker di monitor emoticon-Hammer

di cari2 di menu tidak ada juga, alhasil jika tidak ingin mengalirkan suara ke monitor, saya menggunakan kabel DVI-D daripada HDMI, karena HDMI mengalirkan suara juga melalui kabelnya emoticon-Smilie






hmmm, karena monitor ini masih menggunakan panel TN, maka viewing angle masih sama saja seperti monitor lcd saya dulu, jika melihat dari pinggir atau atas/bawah, terlihat ada degradasi warna walaupun tidak sampai gelap hitam seperti yg kita suka lihat di review2 perbandingan IPS dan TN, inilah kelemahan layar TN, tidak seperti layar IPS yg benar2 bening dipandang mata dan memiliki viewing angle yg besar, saya tidak foto karena pake kamera hp, ga keliatan jelas bedanya emoticon-Berduka (S)



selain itu, monitor 2ms ato 5ms mata saya tidak bisa membedakan, mungkin karena belum terbiasa ato gimana gtu, ya tapi secara teori tentu lebih baik monitor 2ms untuk game dan movie emoticon-Big Grin

untuk hasil akhirnya, saya kira hasilnya memuaskan, secara over all monitor ini sangat baik untuk yg mencari layar besar, full hd, response time 2 ms, koneksi komplit dan sudah tersedia didalam box monitor emoticon-thumbsup:

selain itu monitor AOC dilindungi oleh garansi selama 3 tahun yg semakin memperkuat kelebihan dari monitor ini emoticon-2 Jempol

oya, monitor ini terang banget, mungkin karena contrast rasio nya kali, bawaan default ternyata contrast masih di 60%, saya tinggikan makin terang, akhirnya ane turunin di kisaran 55-58% dan brightness ane naikin jadi sekitar 80% dari asalnya 75%


pros (+):
response time 2 ms
full hd
kabel kumplit disediakan (D-sub, DVI-D, HDMI, Audio)
kualitas suara cukup bagus
contrast rasio lebih tinggi dibandingkan kompetitor
harga murah emoticon-thumbsup:
termasuk versi green sehingga lebih hemat daya (kata brosur)


cons (-):
bentuknya polos, ga luxury emoticon-Hammer
masih panel TN sehingga viewing angle tidak sebaik IPS, tapi masih terbilang bagus
menu berupa tombol, bukan touchpad
ga ngerti cara matiin suara lewat mana (bingung)

UPDATE: ternyata ngecilin suara ato ngegedein pake tombol + - emoticon-Big Grin



mungkin itu dulu dari saya, mohon maaf jika ada salah2 kata, saya tidak bermaksud menjelekkan kompetitor atau memuji-muji monitor ini emoticon-Smilie

akhir kata, Wassalamualaikum wr.wb emoticon-Smilie
0
9.1K
72
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan