Kaskus

Entertainment

volumeeAvatar border
TS
volumee
Modus Kejahatan di Batam - HOT 2011
Modus Kejahatan Di Batam yang berkembang di 2011!!!



Siapa yang tidak waspada dengan modus ini, modus kejahatan yang semakin berkembang pesat seolah-olah telah di rencanakan pada jauh harinya/ beberapa bulan untuk mempelajari sang korban.

Bisa dikatakan mereka para penjahat ini tidak beraksi dengan sendiri lagi. Mereka membuat sebuah kelompok kecil tapi bisa sangat menakutkan dengan mempunyai peran mereka masing-masing.

Tidak tanggung-tanggung, mereka para calon korban di takutin dengan berbagai ancaman/ dengan cara ditakuti oleh orang penjahat.

Bahkan mereka dapat dengan sangat menyakinkan si calon korban agar terjebak dalam ‘permainan’ mereka.



Kasus 1: September, 2011. Batam.

Korban kebetulan adalah keluarga calon suami dari kakak kandung saya.

Modus awal yang diterapkan oleh Pelaku dengan menelepon ayah/ibu korban yang kebetulan berada di JAMBI, dengan mengatakan bahwa anak laki-laki nya yang sedang bekerja di Singapore terjebak dengan jaringan ‘NARKOBA’ dan meminta biaya pengobatan untuk disana.

Detail Cerita:

Mungkin saya tidak begitu mengingat tanggal pastinya terjadi, tapi saya dapat mengingat hari terjadinya yaitu sabtu sekitar pukul 10-12 siang.

Awalnya kakak saya mendapatkan telepon dari calon suami kelurga korban, tepatnya oleh sang Ibu.

Ibu korban menelepon kakak saya dengan suara menangis dan perkataan tidak jelas, dan mengatakan bahwa anak laki-laki (calon suami kakak saya) yang bekerja di Singapore telah terbaring di Rumah Sakit!!!

Penyebabnya adalah overdosis obat-obatan. Sang penipu meyakinkan Ibu korban dengan perkataan serius maka semua kelurga yang berada di Jambi panik. (…Ibu mana yang tidak sedih mendengar anak nya terjebak di Jaringan Narkoba dan sekarang Overdosis terbaring lemas di UGD…)

Sang Penipu mengatakan bahwa anak laki-laki korban pada semalam nya (sebelum hari Sabtu itu...) telah berada di BATAM untuk liburan dan overdosis di sebuah hotel.

(padahal jika calon suami kakak saya mau ke Batam, pasti mengabari kakak saya terlebih dahulu).



Hal itu menyebabkan alur cerita semakin meyakinkan!!! Ibu korban langsung menelepon kakak saya yang di batam dengan menangis dan mengatakan Anton (nama korban) sekarng overdosis di batam. Kakak saya terkejut, panik mendengarnya.

Setelah itu, kakak saya mencoba menelepon calon suaminya. Ternyata tidak diangkat untuk 3x telepon.(mungkin lagi kerja di Singapore dan sibuk) Kakak saya mulai khawatir,.



Lalu kakak saya menelepon lagi ke Ibu nya calon suami, dan mengatakan telepon Anton tidak diangkat (semua nya panik). Lalu kakak saya menanyakan si penelepon yang memberitahukan itu sapa?

Ibu korban menjawab: teman nya yang menelepon., dia minta kirim uang ke no. Rek XXX untuk biaya rumah sakit.

Kakak saya: jangan panik dulu, saya akan coba telepon anton lagi.



Kemudian kakak saya menelepon Anton yng berada di Singapore lg, dan telepon tersbut diangkat oleh ANTON nya sendiri. Katanya dia tidak apa2 dan malah ketawa mendapat berita seperti itu. Lalu Anton berbicara ke kakak saya itu hanya orang iseng aja coba menipu.
setelah mendengar itu, kakak saya sedikit tenang.. dan kemudian menelepon lagi ke ibunya anton, dan menjelaskan semuanya dan meminta anton untuk meneleponnya di jambi.

Setelah mengetahui bahwa Penelepon itu orang yang mencari uang saja, Ayah anton sudah menyiapkan perangkap untuk memaki-maki penelepon karena telah berniat menipu.

Rencananya penelopon akan menelepon lagi untuk minta konfirmasi apakah uang yang di minta telah terkirim.

Setelah berpikir dia telah gagal, telepon langsung dimatikan. End.......



Kasus 2: oktober 2011.

calon korban masih dalam kelurga, tapi keluarga dari Ayah saya (keluarga jauh).

Mungkin terjadi pada minggu lalu antara tgl 3-8 oktober 2011.

Modusnya lebih keren lagi, berkelompok dan Planning telah tersusun dengan rapi. Dan korban yang di jadikan alasan adalah anak korban (perempuan) yang setiap malam senin- jumat dalam aktivitas perkuliahan di Putera Batam.

Awal cerita, sekitar pukul 19.00-20.00 memang sebuah toko harusnya masih buka, namun pada jam segitu pula toko ini tutup dengan cepat tidak seperti biasanya.

Penyebab utama adalah ibu korban di telepon oleh penipu 1 dan mendapatkan berita bahwa anak perempuan nya yang sedang kuliah di PUTRA BATAM batu aji, telah terjatuh dari tangga dan keadaan nya sangat buruk tetapi tidak tau pastinya bagaimana, lalu penipu 1 (sbgai Teman korban) ini meminta calon korban untuk menelepon sang ’Dokter’ (penipu 2) untuk konfirmasi keadaan sang anak.

Ibu korban langsung menelepon nomor si Dokter palsu ini yang tadi telah diberikan tadinya.

Inti Percakapan:

Ibu: dok, bagaimana keadaan anak saya?

Dok: kepala nya retak bu, harus segera di operasi sekarng juga.



Lalu dokter meminta sang ibu untuk melunasi biaya pembelian obat untuk kebutuhan operasi ke sang ibu.

Operasi untuk bagian kepala dan perlu obat / alat apa lah, dengan harga sktr 12.5 jt.

Untuk meyakinkan ibu bahwa harganya sekitar itu, dokter memberikan no. tlp Apotek/ rumah sakit (tidak jelas apotik/ rumah sakit apa!!!) dan meminta ibu untuk menelepon lg,

Ibu itu pun telepon ke Penipu 3 (orang apotik/ rumah sakit abal-abalan), dan mendapatkan konfirmasi harga seprti penipu 2 katakan.

Ibu korban dan ayah nya pun hampir percaya dan siap2 melakukan pen-transferan uang ke rek yang di kasih tadinya, karena pada saat menelepon Kampus dan anak nya itu, telepon tidak aktif sama sekali.

Namun ayah korban itu menyuruh salah satu orang untuk pergi ke kampus untuk mengecek!!

Alhasil, anak nya ternyata masih di dalam kampus dan sedang belajar, dan HP ny di matikan untuk tidak menggangu jam kuliahnya.

End...



Kasus 3: antara bulan Juli – oktober 2011,



Hampir sama modus nya dengan mengatakan kepada korban bahwa salah satu keluarga sedang tertimpa musibah. (kecelakaan)

Korban: perempuan berusia 18- 19th dan bekerja di salah satu BANK.

Jam kejadian. Korban sedang bekerja seperti biasanya di BANK.

Korban di telepon oleh penipu, dan mengatakan bahwa ayahnya sedang di rumah sakit sekarang juga karena Kecelakaan sepeda motor/ mobil.

Penipu sangat menyakinkan korban,. Dan meminta korban untuk menunggu di depan Bank dan akan di jemput sebentar lagi untuk menuju ke rumah sakit yang dituju untuk melunasi semua biaya administrasi.

Korban di jemput dengan sebuah mobil,. Ternyata penipu menculik korban untuk waktu hampir 1 bulan. Pasti keluarga korban panik.. dan melaporkan ke polisi.

Namun, untuk waktu hampir 1 bulan itu, anak perempuan tersebut pulang ke rumah tapi dalam keadaan ling-lung seperti gila.

End..





Dari 3 kasus tersebut!!! Hal yang sangat hebat adalah bagaimana Penipu ini dapat mengetahui no,HP/ no. Telepon Rumah dari calon korban? Posisi mereka berada, rumah dan alamat calon korban?

Apakah mereka kerjasama dengan operator telepon? Pasti tidak mungkin!!! Mungkin bisa saja dapat dari HP mereka yang jatuh/ hilang ?

Apakah ada orang dalam/ orang dekat yang terlibat?

Pasti akan banyak pertanyaan yang timbul jika dilihat dari semua kasus ini!!

Kesimpulan: Agar terhindar dari modus2 kejahatan seperti ini, jangan terlalu percaya!! Coba hubungi no. HP korban yang dimaksud oleh penipu, jika tidak diangkat, jangan panik!!! Terus hubungi!!!

Tanya orang terdekat kalian, mungkin dia tau apa yang terjadi.

Jika mendapatkan telepon dari orang yang tidak dikenal dan mengaku sebagai orang lain (Polisi, Dokter, atau lainnya), jangan langsung percaya.



Semoga informasi dari cerita ini bermanfaat untuk rekan2 semua.

Ini hanya sekedar infomasi,
No offense!! Just say thanks.





Untuk tambahan:

Jambret motor yang juga sedang marak di BATAM,

Hati2 dengan bawaan anda, seperti tas, kalung,jam tangan dll jika anda bepergian dengan mengendarai motor!!!

Penjambret menggunakan motor yang mempunyai kecepatan tinggi di banding motor anda semua.
0
1.5K
11
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan