Sebelumnya yang berkenan boleh di timpul tapi jangan di ya.
Cuma Niat menghibur.

Namun setidaknya budayakan Rate dan Komeng


Oke, jangan berlama2 mari ke TKP



Seorang pemuda terpenjara meninggalkan ayahnya sendirian.
Sang Ayah pun mengirimkan pesan surat kepadanya di bui.

"Nak, kamu meninggalkan ayah sendirian disini turun ke ladang ubi, dan menggarap nya dengan punggung tua ini.
Tidakkah kamu kasihan kepada ayah, setidaknya bantulah ayahmu."

Pemuda itu pun membaca dan membalas pesan nya.

"Astaga naga, Demi nama I Gusti Nurah Rai, Soekarno-Hatta dan Polonia.
Jangan mendekati sana, Disitulah saya menimbun pistol tersebut"

Kemudian surat balasan dari Sang Ayah pun sampai ke bui kembali.

"Nak, saya bingung, apa yang harus saya lakukan.
Para polisi tersebut menggaruk2 tanah di ladang ubi dan meninggalkannya begitu saja, balaslah surat ini agar saya tidak mati kebingungan."

Untuk terakhir kalinya sang anak membalas suratnya.

"Diam dan tenanglah. Sekarang tanamlah ubi di ladangmu"



Kunjungi juga Trit saya yg akan menghibur semuanya tentunya