Waktu itu perang gerilya jadi sekelompok pasukan harus pergi jauh berkemah di suatu daerah yg jauh dr kampung halaman selama 3 bulan. Pasukan2 itu lama tidak ngehek sama istri karna jauh, kemudian mengadu kepada panglimanya, begini:

prajurit: Panglima, kami suda 3 bulan tidak ngik-ngok, kami jadi gundah dan tidak fokus.
Panglima: oh, begitu ya, apakah itu mengurangi daya juang kalian?
Prajurit: tentu Panglima. Udah gawat darurat ini Panglima.
Panglima: OKlah kl beg, beg, begitu. (sambil berbisik), sini-sini, kamu pake kudaku itu aja. Aku janji ga akan bilang sapa2 soalnya kemaren malem aku juga pake tu kuda.
Prajurit: baik Panglima, sudah darurat soalnya.

Malemnya sang prajurit td mengawini kuda panglima, ternyata enak juga pikirnya. Paginya dia lapor.

Prajurit: Panglima lapor. Masalah sudah selesai, kudanya memang hebat, terima kasih panglima.
Panglima: oh iya, sama2. Kuda itu minggu lalu jg kubawa ke rumah bordil di desa seberang sana, palacurnya memang skill-ful semua. Kudanya lari dg cepat, jadi ga telat untuk kembali ke perkemahan.
Prajurit: ???!!

Kalo kasi cendol ha gan, please