Semua Agama dan Kepercayaan Melarang Miras serta Narkoba
Quote:
Pada era yang semakin dewasa ini, banyak kita jumpai berita berita yang sangat membuat kita begitu miris mendengarnya. Banyak korban yang tewas atau keracunan gara gara mengoplos minum minuman keras dan overdosis narkoba, padahal banyak dari mereka yang sudah mengetahui bahayanya minum minuman keras dan mengkonsumsi narkoba, tetapi mereka seperti tidak menghiraukannya atau tidak begitu menghargai nyawa mereka sendiri. Dan mungkin agan-agan apabila ada yang lupa, marilah kita saling mengingat bahaya miras dan narkoba. Begitu bahayanya miras dan narkoba merusak generasi muda bangsa Indonesia maka TS sekedar mengingatkan melalui ayat-ayat yang terdapat dalam kitab suci masing-masing agama di Indonesia..CMIIW
Cekibrot gan...
Spoiler for Islam:
Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk perbuatan syaitan, maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan. (Al-Maidah: 90)
Spoiler for Kristen:
Marilah kita hidup dengan sopan seperti pada siang hari, jangan pada pesta pora dan kemabukan, jangan dalam pencabulan dan hawa nafsu, jangan dalam perselisihan dan iri hati. (Roma: 13:13)
Spoiler for Katholik:
Dan janganlah kamu mabuk oleh anggur, karena anggur menimbulkan hawa nafsu, tetapi hendaklah kamu penuh roh. (Efesus: 5:18)
Spoiler for Hindu:
Adapun orang-orang yang melakukan perbuatan jahat itu dinamakan orang yang tidak sayang pada dirinya sendiri, karena dirinya sendiri berbuat kejahatan itu: karena dirinya sendirilah yang akan mengalami akibatnya kemudian. (Saramuscaya Slaka: 324)
Spoiler for Budha:
Kami bertekat untuk menghindari makanan atau minuman yang mengakibatkan lemahnya kesadaran atau mengakibatkan kecanduan serta ketagihan. (Sigalovada Sutta)
Spoiler for Konghucu:
Sesungguhnya laku bakti adalah pokok dari segala kebajikan, dari situlah ajaran agama berkembang, tubuh, anggota badan, rambut dan kulit diterima dari ayah dan bunda, maka perbuatan tidak berani membiarkannya rusak dan luka itulah permulaan dari laku bakti. (Hauw King: 1:4)
Budayakan komeng dan setelah baca Bila berkenan, TS minta untuk merintis reputasi dikaskus.. Bila tidak berkenan, TS mohon jangan ditimpukin