federycotanAvatar border
TS
federycotan
Yang gak Buka 100% MAHO!
Di sebuah bandara, sepasang kekasih, Derry dan Dita sedang saling
pandang dengan ekspresi wajah sedih.Mereka akan berpisah selama
dua tahun karena Derry akan ditugaskan ke New York.Tak lama kemudian
terdengar suara dari operator bahwa pesawat yang menuju New York
akan berangkat. Segera mereka berciuman dengan amat sangat mesra
sebagai ciuman perpisahan.Kemudian Derry meninggalkan Dita yang
melambaikan tangannya dengan air mata menetes di pipinya.Sambil
memandangi Dita, Derry terus berjalan meninggalkannya.Setelah dua
ratus meter berjalan tiba-tiba Derry berlari menghampiri Dita kembali.Dita
berseru,"Berangkatlah Sayang. Aku rela melepas kepergianmu!".
Derry menyahut,"Sorry Say.Permen karetku tertinggal di mulutmu."


Try Sutrisno ingin belajar dari Lee Kuan Yew bagaimana caranya memilih
menteri yang pintar. Maka dia datang ke Singapura diam-diam.
Bagaimana caranya memilih menteri yang pintar, Pak Lee? Gampang,
jawab Lee, "Kita test saja kecerdasannya." Dan tokoh Singapura itu pun
memanggil perdana menterinya, Goh Chok Tong. Lee mengajukan satu
pertanyaan yang harus dijawab Goh dengan cepat dan tepat:
"Hai, Chok Tong, misalkan orangtuamu punya anak tiga orang. Siapakah
gerangan anak yang bukan kakakmu, dan bukan pula adikmu?" Goh
menjawab tangkas, "Ya itu saya sendiri."
Lee bertepuk tangan, "Angka 10 untuk Goh. Sebab itu dia kupilih!".
Try Sutrisno sangat terkesan kepada cara memilih gaya Lee Kuan Yew ini.
Dia pulang ke Jakarta dan segera mau menguji Harmoko.
"Pak Harmoko,'' kata Try, "Saya ingin menguji sampeyan. Ada satu
pertanyaan yang harus sampeyan jawab: misalkan orang tua sampeyan
punya anak tiga orang. Siapakah gerangan anak yang bukan kakak
sampeyan, dan bukan pula adik sampeyan?"
Ternyata Harmoko tidak segera bisa menjawab. Tapi dia punya akal dan
minta permisi sebentar ke luar ruangan, dimana menunggu Subrata.
"Coba, Mas Brata," katanya kepada bawahannya ini. "Misalkan orang tua
situ punya anak tiga. Siapa gerangan anak yang bukan kakaknya situ dan
bukan pula adiknya situ?"
Subrata berpikir lima menit, lalu menjawab: "Itu saya, Pak."
Harmoko senang, dan masuk kembali ke ruang Try Sutrisno. Dia langsung
maju. "Jadi tadi petunjuknya ...eh, pertanyaannya bagaimana, Pak Try?".
Try dengan sabar mengulangi, "Orang tua sampeyan punya anak tiga orang.
Siapakah anak yang bukan kakak sampeyan dan bukan adik sampeyan?"
Harmoko kali ini menjawab tangkas: "Ya, Subrata, Pak!".
Try ketawa geli. "Pak Harmoko ini gimana! Jawabnya yang benar, ya,
Goh Chok Tong, dong!"


Si Udin ceritanya sedang liburan di Spanyol dan nonton Matador lawan
Banteng. Setelah pertandingan usai dan perutpun lapar, pergilah dia ke
restoran terdekat. Karena bingung melihat menu, si Udin bertanya kepada
pelayan:
"Apa menu istimewa restoran ini ?" Pelayan: "La Pome, Sinor !"
Si Udin: "Apa itu ?"
Pelayan: "La Pome adalah sejenis steak daging yang berbentuk lonjong
kecoklatan, empuk dan enak".
Si Udin: "OK saya minta satu !"
Setelah hidangan tersaji dia pun melahapnya dengan nikmat. Keesokan
harinya kembalilah dia ke restoran yang sama setelah selesai menonton
pertandingan Matador tsb.
Dengan yakin si Udinpun berkata: "La Pome satu !!!"
Tetapi ketika hidangan tersaji, berbeda dari kemarin, hari ini kecil, hitam,
pahit, alot lagi.
Dan si Udinpun protes: "Kenapa kemarin dagingnya besar, empuk & enak?"
Pelayan: "Kemarin itu ANU nya Banteng, Sinor. Tapi hari ini yang mati
Matadornya bukan Bantengnya".


SEKIAN

http://www.youtube.com/user/Richz923

http://www.youtube.com/watch?v=WIzlsAJlHJQ


emoticon-Sundul: emoticon-Blue Guy Cendol (L):
0
6.2K
126
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan