- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
All About Pornstar "Sasha Grey"


TS
prettyasmara
All About Pornstar "Sasha Grey"
Quote:

Quote:
Terlahir sebagai Marina Ann Hantzis pada 14 Maret 1988, Sasha Grey punya nama besar di industri film porno Amerika Serikat. Terjun ke jagat film panas sejak usia 18 tahun, ia telah membintangi lebih dari 150 film, membawa beberapa judul seperti Sasha Greys Anatomy, House of Sex and Domination, dan Teenage baiks, ke dalam daftar film unggulan pada genre porno, dan ditahbiskan sebagai aktris terbaik pada ajang Adult Video News Awards tahun 2008, termuda dalam sejarah anugerah itu.Ia menyebut dirinya aktris pertunjukan, seperti dirilis Los Angeles Times pada tahun 2009. Selain itu, ia tak ragu menyiapkan film dokumenter, menggarap novel grafis, serta menulis sebuah buku tentang filosofi seks. Pada tahun 2009 pula Grey mendirikan rumah produksi yang bertujuan ganda: mengubah wajah pornografi sekaligus memberdayakan perempuan.
Segala predikat yang ia upayakan sendiri membuat Sasha Grey menjelma aktris panas berkarakter. Ia mencuat di antara bintang lain dalam usia begitu belia.
Keunggulan Grey mampu ditangkap sineas Steven Soderbergh, tenar dengan film Erin Brockovich dan Oceans Eleven, yang memberinya peran sentral di sebuah film drama eksperimental The Girlfriend Experience. Soderbergh, mengaku terinspirasi Cries and Whispers karya sutradara berpengaruh asal Swedia, Ingmar Bergman, ketika membuat The Girlfriend Experience.
Selama lima tahun, Sasha Grey telah melewati segala yang ia butuhkan demi menjadi seorang aktris mumpuni. Berangkat dari Sacramento, tanah kelahirannya, ke Los Angeles demi memulai karir di industri film dewasa, Grey memiliki ambisi, mengubah pandangan umum sekaligus membuktikan kepada publik bahwa perempuan bisa mandiri, cerdas dan seksi, tegasnya melalui laman The Independent.
Peran Grey dalam film Soderberg merenggut perhatian Doug Ellin, yang terkenal dengan serial Entourage, tayangan sukses jaringan TV kabel Amerika, HBO. Tanpa rasa bimbang, Ellin mengajak Grey mencoba sebuah peran di serial itu. Di seri ketujuh Entourage, ia menjadi Sasha Grey, kekasih dari karakter utama film yang diperankan oleh aktor sekaligus musisi Amerika, Adrian Grenier.
Keterlibatannya dalam Entourage menjadi semacam tonggak yang menandai akhir karirnya sebagai aktris porno. Sebab, pada awal tahun ini, ia memutuskan mundur dari industri itu. Sebagai penanda dari keputusan pensiun itu, ia meluncurkan Neü Sex, buku berisi foto-fotonya ketika masih intim dengan dunia film dewasa, hal yang ia yakini sebagai fase pencarian diri.
Dalam buku itu, Grey kian jelas menampakkan pesona. Ia tak sungkan menukil pemikiran berbagai filsuf seperti Sartre dan Nietzsche atau gagasan-gagasan Freud dan Jung.
Ketika membicarakan pandangan Sartre tentang filosofi tatapan, ia menulis, seperti dikutip dari The Independent: Sebagai individu, kita adalah apa yang orang pandang tentang kita. Mereka merealisasikan gagasan tentang kita itu. Sebaliknya, kita juga merealisasikan gagasan kita tentang kita. Tapi yang terpenting adalah bagaimana kita mendefinisi-ulang diri kita, yang bisa membebaskan diri. Tak peduli apakah kamerawan, rekan bermain, atau penonton yang menatap saya, saya tak mau ada prasangka, penyeragaman, penilaian, atau pertentangan dalam pendefinisian itu.
Sisi lain itu tak nampak ketika ia dibayar bermain dalam film lokal pocongkkkkkkkkkkkkkkkk Mandi Goyang Pinggul. Label yang disematkan kepada dirinya lebih merujuk kepada masa lampaunya di industri film porno. Jika berusaha mendekati kasus itu secara lebih serius, keputusan Grey masuk dalam film pocongkkkkkkkkkkkkkkkk Mandi mungkin merupakan sebuah olok-olok bagi industri film nasional. Betapa tidak, ia, yang telah diperhitungkan Hollywood, justru hanya diberi peran pada sebuah film yang, katakanlah, main-main.
Segala predikat yang ia upayakan sendiri membuat Sasha Grey menjelma aktris panas berkarakter. Ia mencuat di antara bintang lain dalam usia begitu belia.
Keunggulan Grey mampu ditangkap sineas Steven Soderbergh, tenar dengan film Erin Brockovich dan Oceans Eleven, yang memberinya peran sentral di sebuah film drama eksperimental The Girlfriend Experience. Soderbergh, mengaku terinspirasi Cries and Whispers karya sutradara berpengaruh asal Swedia, Ingmar Bergman, ketika membuat The Girlfriend Experience.
Selama lima tahun, Sasha Grey telah melewati segala yang ia butuhkan demi menjadi seorang aktris mumpuni. Berangkat dari Sacramento, tanah kelahirannya, ke Los Angeles demi memulai karir di industri film dewasa, Grey memiliki ambisi, mengubah pandangan umum sekaligus membuktikan kepada publik bahwa perempuan bisa mandiri, cerdas dan seksi, tegasnya melalui laman The Independent.
Peran Grey dalam film Soderberg merenggut perhatian Doug Ellin, yang terkenal dengan serial Entourage, tayangan sukses jaringan TV kabel Amerika, HBO. Tanpa rasa bimbang, Ellin mengajak Grey mencoba sebuah peran di serial itu. Di seri ketujuh Entourage, ia menjadi Sasha Grey, kekasih dari karakter utama film yang diperankan oleh aktor sekaligus musisi Amerika, Adrian Grenier.
Keterlibatannya dalam Entourage menjadi semacam tonggak yang menandai akhir karirnya sebagai aktris porno. Sebab, pada awal tahun ini, ia memutuskan mundur dari industri itu. Sebagai penanda dari keputusan pensiun itu, ia meluncurkan Neü Sex, buku berisi foto-fotonya ketika masih intim dengan dunia film dewasa, hal yang ia yakini sebagai fase pencarian diri.
Dalam buku itu, Grey kian jelas menampakkan pesona. Ia tak sungkan menukil pemikiran berbagai filsuf seperti Sartre dan Nietzsche atau gagasan-gagasan Freud dan Jung.
Ketika membicarakan pandangan Sartre tentang filosofi tatapan, ia menulis, seperti dikutip dari The Independent: Sebagai individu, kita adalah apa yang orang pandang tentang kita. Mereka merealisasikan gagasan tentang kita itu. Sebaliknya, kita juga merealisasikan gagasan kita tentang kita. Tapi yang terpenting adalah bagaimana kita mendefinisi-ulang diri kita, yang bisa membebaskan diri. Tak peduli apakah kamerawan, rekan bermain, atau penonton yang menatap saya, saya tak mau ada prasangka, penyeragaman, penilaian, atau pertentangan dalam pendefinisian itu.
Sisi lain itu tak nampak ketika ia dibayar bermain dalam film lokal pocongkkkkkkkkkkkkkkkk Mandi Goyang Pinggul. Label yang disematkan kepada dirinya lebih merujuk kepada masa lampaunya di industri film porno. Jika berusaha mendekati kasus itu secara lebih serius, keputusan Grey masuk dalam film pocongkkkkkkkkkkkkkkkk Mandi mungkin merupakan sebuah olok-olok bagi industri film nasional. Betapa tidak, ia, yang telah diperhitungkan Hollywood, justru hanya diberi peran pada sebuah film yang, katakanlah, main-main.
Quote:
Spoiler for Sasha Grey:
Spoiler for Sasha Grey:

Spoiler for Sasha Grey:

Spoiler for Sasha Grey:

Spoiler for Sasha Grey:

Spoiler for Sasha Grey:

Spoiler for Sasha Grey:

Spoiler for Sasha Grey:

Spoiler for Sasha Grey:

Pens beratnya nih gan 

Quote:
Original Posted By protoname►setau gw doi udah ga maen porno lagi dah.. doi jadi DJ di akun instagram nya sih gitu CMIIW
trus banyak yg komen kaya "back to anal porn" wkwkkw
nih karya gw buat dia
trus banyak yg komen kaya "back to anal porn" wkwkkw

nih karya gw buat dia

Diubah oleh prettyasmara 20-10-2013 11:21
0
66.2K
Kutip
521
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan