- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Melihat Waktu Shalat Lewat Keadaan Alam
TS
ikrarfirmansyah
Melihat Waktu Shalat Lewat Keadaan Alam
بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم
Sebelumnya Mohon
Dulu Ya Gan......
Sebelumnya Mohon
Dulu Ya Gan......Mejalankan ibadah shalat 5 waktu hukumnya wajib, dan waktu pelaksanaannya udah ada jadwalnya dari jaman nabi Muhammad SAW, enaknya jaman sekarang waktu shalat itu pake jam, nah kebayang ga ama agan kalo waktu jaman nabi dulu kaya gimana.....
Ternyata jaman dulu ngeliat waktu shalat itu melalui keadaaan alam sekitarnya...... Buat Agan yng suka traveling juga wajib tahu ni gan biarga lupa shalat lebih jelasnya cekidot.......
Spoiler for Waktu Shalat Dzuhur:
Para ulama telah sepakat bahwa waktu dhuhur berawal ketika matahari sudah tergelincir (waktu zawal)
Untuk mengetahui waktu Dhuhur secara tepat maka bisa ditempuh cara-cara sebagai berikut:
- Tancapkan tiang sepanjang 1 m (lebih panjang lebih baik) secara tegak lurus dengan bumi.
- Buatlah lingkaran-lingkaran dengan tiang sebagai titik pusatnya, usahakan selisih diameter antara lingkaran tidak terlalu lebar (sehingga perhitungan lebih teliti).
Spoiler for Gambar Bayangan Tongkat:
- muadzin harus mulai mengamati panjang bayangan pada lingkaran-lingkaran yang berpusat pada tiang. Akan didapati, bayangan akan semakin memendek dan sekaligus mengalami pergeseran sudut ke arah timur.
- Suatu saat bayangan tersebut akan mencapai titik jenuh selama beberapa saat (tidak memendek dan memanjang) dan hanya mengalami pergeseran sudut saja ke arah timur. Waktu ini disebut waktu karahah (waktu yang dilarang shalat padanya). Panjang bayangan di saat waktu karahah disebut fai zawal.
- Setelah melampaui waktu karahah, bayangan akan mulai memanjang. Dan inilah awal waktu dhuhur.
- Sedangkan akhir dari waktu dhuhur adalah ketika panjang bayangan sama panjang dengan tiang ditambah dengan fai zawal.
Spoiler for Waktu Shalat Ashar:
Spoiler for Waktu Shalat Maghrib:
Para ulama bersepakat bahwa waktu maghrib adalah ketika matahari terbenam, Adapun caranya sebagai berikut :
\tBila muadzin berada di pesisir menghadap ke barat maka pengamatan lebih mudah. Bundaran matahari akan terlihat dengan jelas ketika terbenam. Di saat itulah, waktu maghrib tiba.
\tJika di arah barat terbentang gunung tinggi atau tembok yang menjulang, maka pengamatan bisa dilakukan dengan cara sebagai berikut :
Spoiler for Gambar Langit:
Lihatlah ke arah timur. Pada bagian no. 1 langit terlihat lebih terang. Dan harus diingat di mana letak (ketinggian) matahari di kala terbit. Jika bagian yang berada di bawah (bagian no. 2) telah terlihat hitam (gelap) secara merata, maka sudah masuk waktu maghrib.
Jika rona gelapnya belum mendatar dan antara bagian no. 1 dan no. 2 belum ada Perbedaan yang jelas antara dua bagian tadi maka belum masuk waktu maghrib.
Untuk meyakinkannya seorang muadzin bisa menghadap ke arah barat di atas bukit atau tembok tinggi. Jika sudah tidak ada lagi sinar dari arah barat berarti sudah masuk waktu maghrib, dan biasanya ditandai dengan warna kemerah-merahan di langit. Namun jika sinar masih ada, maka diperkirakan matahari belum terbenam, meskipun langit berwarna merah atau gelap sekalipun.
\tAdapun akhir waktu maghrib ketika terbenamnya warna kemerah-merahan di langit
Spoiler for Waktu Shalat Isya:
Spoiler for Waktu Shalat Shubuh:
-\tAdapun waktu subuh ketika terbitnya fajar shadiq.
-\tFajar ada dua macam yaitu fajar shadiq dan fajar kadzib (dusta). Adapun fajar kadzib adalah seperti gambar berikut ini:
Spoiler for Fajar Kadzib:
No. 1 (tempat terbit matahari) cahaya putih ke atas dan akan turun terus sampai akhirnya menyebar ke utara dan selatan sampai mendatar. Di saat tersebut (ketika fajar kadzib) no. 2 dan no. 3 masih dalam keadaan gelap.
Spoiler for Fajar Shadiq:
-\tNo. 1 cahayanya putih mendatar. Ini menunjukkan fajar shadiq. Patokannya tergantung letak matahari ketika terbitnya.
-\tNo. 2 kelihatan gelap/hitam. Warna gelap ini akan berangsur-angsur hilang dan berubah jadi warna putih.
\tWaktu ikhtiyary (pilihan) ketika pertengahan malam. Sebagai misal, jika matahari terbenam pada pukul 6 sore dan terbit pada jam 6 pagi maka batas akhir waktu isya adalah pukul 12 malam.
\tWaktu idlthirary (terpaksa) sampai masuknya waktu subuh.
Sekian Dari Ane Semoga Bermanfaat
0
1.9K
15
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan