The Black Country adalah area yang didefinisikan secara longgar dari conurbation West Midlands Inggris, di sebelah utara dan barat Birmingham, dan ke selatan dan timur Wolverhampton (Conurbation adalah fenomena menyatunya serangkaian kota-kota (urban area), sehingga penataan kota meluas dan mempunyai dimensi regional. Fenomena ini terjadi akibat adanya proses urbanisasi). Pada akhir abad 19, daerah ini telah menjadi salah satu yang paling intensif industrisasinya di negara ini. Pertambangan batubara Staffordshire Selatan, operasi batubara kokas, dan pengecoran besi dan pabrik baja yang menggunakan batu bara lokal untuk api tungku mereka, menghasilkan tingkat polusi udara yang memiliki sedikit sama di mana pun di dunia.


The The Black Countryrelatif baru sebagai konsep dan identitas, istilah yang berasal dari tahun 1840-an. Hal yang umum diyakini bahwa daerah tersebut mendapat namanya karena polusi dari industri berat yang menutupi daerah tersebut dalam jelaga hitam. Menurut sejarawan bahwa kemungkinan nama itu ada bahkan sebelum Revolusi Industri, singkapan batubara hitam menggores permukaan padang rumput, dan keberadaan batubara begitu dekat dengan permukaan tanah setempat yang sangat hitam.
The The Black Country juga dikenal karena dialek yang khas, yang berbeda sedikit di berbagai bagian wilayah.
Walaupun kedekatannya dengan Birmingham, sebagian besar penduduk The The Black Countrymenolak untuk mengklaim keanggotaan kota, dan sangat bangga dengan identitas daerah mereka sebagai daerah terpisah.

Industrialisasi di The Black Country pergi jauh ke belakang. Memang sudah menjadi daerah di mana kerja logam adalah penting sejauh abad ke-16, karena adanya bijih besi dan batubara di seam 30 kaki (9 m) tebal, lapisan paling tebal di Inggris , yang muncul di permukaan dalam berbagai tempat. Banyak orang memiliki ladang kecil pertanian dan ditambah penghasilan mereka dengan bekerja sebagai nailers atau pandai besi, sebuah contoh dari fenomena yang dikenal untuk sejarawan ekonomi sebagai proto-industrialisasi .

Pada tahun 1642 pada awal Perang Saudara , Charles I gagal menangkap dua persenjataan dari Portsmouth dan Hull, yang meskipun di kota-kota yang setia kepada Parlemen yang terletak di negara setia kepadanya. Ketika ia telah gagal untuk menangkap persenjataan, Charles tidak memiliki apapun pasokan pedang, tombak, senjata, atau ditembak, semua The Black Country bisa dan memang menyediakan itu semua. Dari Stourbridge datang tembakan, dari Dudley meriam. Small forges (forges = tempat bekerjanya pandai besi ) tidak terhitung banyaknya, yang kemudian ada di setiap sungai di bagian utara Worcestershire, ternyata persediaan berturut-turut bilah pedang dan tombak kepala. Dikatakan bahwa di antara banyak penyebab kemarahan Charles telah melawan Birmingham adalah bahwa salah satu pembuat pedang terbaik, seorang pria bernama Robert Porter , yang tinggal dan membuat pisau di Worcestershire, tetapi menjual mereka di Birmingham, menolak setiap harga untuk memasok pedang untuk " that man of blood "(A Puritan julukan untuk Raja Charles), atau salah satu pengikutnya. Sebagai offset pembuat pedang ini, para royalis memiliki diantara pengikut mereka Kolonel Dud Dudley , yang telah menemukan cara peleburan besi dengan menggunakan kokain, dan yang mengklaim dia bisa berubah "segala macam besi cocok bar untuk pembuatan senapan , karaben, dan besi untuk baut besar ", kedua lebih murah, lebih cepat dan lebih baik daripada yang dapat dilakukan dengan cara lain. Metode-Nya bekerja di King's nama itu.

Pada abad ke-19 atau awal abad 20, banyak desa telah memiliki karakteristik manufaktur mereka, tetapi pekerjaan sebelumnya kurang terkonsentrasi. Beberapa konsentrasi kurang kuno dari yang seharusnya.Sebagai contoh, rantai keputusan dalam Cradley Heath tampaknya hanya telah dimulai pada sekitar tahun 1820, dan Lye holloware industri bahkan lebih baru.

Sebelum Revolusi Industri , batubara dan batu gamping yang bekerja hanya pada skala yang sederhana untuk konsumsi lokal, tetapi selama Revolusi Industri dengan pembukaan kanal, seperti Canal Birmingham navigasi ,Stourbridge Canal dan Canal Dudley (yang Dudley Canal Line No 1 danTunnel Dudley ) membuka kekayaan mineral dari daerah untuk dieksploitasi. Kemajuan dalam penggunaan kokas untuk produksi dalam besi diaktifkan produksi besi (sampai sekarang dibatasi oleh pasokan arang ) untuk memperluas dengan cepat.

Dengan Victorian times, the Black Country merupakan salah satu daerah yang paling berat industrinya di Inggris, dan itu menjadi dikenal dengan polusi , terutama dari industri besi dan batubara dan banyak asosiasi usaha kecil mereka. Hal ini menyebabkan perluasan lokal baris kereta api dan tambang batubara. Jalur berjalan dari Stourbridge untuk Walsall melalui Dudley Port dan Wednesbury ditutup pada tahun 1960, tetapi dari Birmingham ke Wolverhampton melalui Tipton masih merupakan rute transportasi utama.

Jangkar dan rantai untuk kapal samudera yang malang RMS Titanic yang diproduksi di The Black Country di daerah Netherton . Tiga jangkar dan atas rantai yang diproduksi, dan diset beratnya pada 100 ton . Pusat jangkar saja beratnya 12 ton dan ditarik melalui Netherton dalam perjalanan ke kapal dengan 20 kuda shire .

Daerah ini segera menjadi terkenal. Novel Charles Dickens, The Old Curiosity Shop , yang ditulis pada tahun 1841, menggambarkan bagaimana cerobong asap pabrik lokal “Poured out their plague of smoke, obscured the light, and made foul the melancholy air". Pada tahun 1862, Elihu Burritt , Konsul Amerika untuk Birmingham, menggambarkan wilayah ini sebagai " black by day and red by night ", karena asap dan debu yang dihasilkan oleh aktivitas manufaktur intens dan cahaya dari tungku di malam hari. Awal abad 20th representasi wilayah ini dapat ditemukan dalam novel Mercian Francis Brett Young, terutama My Brother Jonathan (1928).

Dikatakan bahwa JRR Tolkien berdasarkan wilayah suram Mordor di kawasan industri besar-besaran Black Country dalam novel terkenalnya The Lord of the Rings . Memang, di bahasa Elvish Sindarin , Mor-Dor berarti Tanah Gelap (atau Hitam) , dan kadang-kadang bahkan disebut dalam novel sebagai " The Black Country ".