Ketika seseorang pergi ke konsultan supranatural, sebenarnya ia telah menyerahkan dirinya secara mental, emosional dan bahkan spiritualnya (yang disebut keyakinan) kepada Konsultan supranatural. Ia sangat yakinbahwa sang konsultan supranatural dapat membantunya. Dalam kepasrahan total seperti itu apa pun yang diperintahkan oleh Konsultan supranatural ia akan mematuhinya.



Ketika Konsultan supranatural memberikan sebuah jimat kepada seseorang misalnya, maka ia akan memuja dan memeliharanya dengan baik. Apa sesungguhnya jimat? Dari sudut pandang ilmu psikologi kuno yang konon merupakan ilmu yang sering digunakan dalam propaganda pers dan merupakan ilmu paling berbahaya di dunia : jimat adalah simbol, sebuah keinginan (cita-cita) client yang oleh konsultan supranatural divisualiasikan ke dalam bentuk benda. Dengan kata lain, jimat adalah simbol (benda) atau kata-kata (mantra) sebagai pemicu sukses. Dengan jimat yang keramatkan, pikiran orang bisa teringat terus terhadap cita-citanya.



Jimat tidak lain adalah TITIK PICU (TRIGGER) berkorbarnya semangat seseorang terhadap cita-citanya. Dalam dunia moderen, titik picu jelas tidak lagi berupa jimat dari Konsultan supranatural, tetapi bisa berupa: gambar-gambar, tokoh-tokoh idola, visi hidup Anda ditulis tebal-tebal di kamar tidur, afirmasi dan simbol-simbol pemicu sukses lainnya seperti plat nomor mobil, nomor handphone yang berangka 09 dan sebagainya. Sebenarnya,yang hebat selain sang konsultan supranatural, tetapi makna atau kandungan ilmu sang konsultan supranatural dan cita-cita client yang berpadu dan terdapat dalam jimat itu adalah yang terpenting.



Bangsa Indonesia memiliki jimat yaitu SUMPAH PEMUDA dan PROKLAMASI KEMERDEKAAN sebagai jembatan yang diyakini mampu melepaskan diri dari belenggu penjajahan. Seorang teman yang berprofesi komandan di sebuah instansi mempunyai jimat sebuah akik yang berajah yang ATAS IJIN ALLAH SWT selalu membuat lawannya dalam pertempuran ketar ketir.



Sesungguhnya, bukan keris, rajah, dan jimat itu sendiri. Yang penting adalah Anda yang memberi makna, pemberi ruh, atau pemberi jiwa terhadap benda-benda itu. Kekuatan benda-benda itu, tergantung seberapa besar SEMANGAT yang Anda berikan. Tentu tanpa melupakan keilmuan sang konsultan supranatural yang membuat semuanya lebih terfokus seperti terfokusnya sinar matahari yang bisa membakar apapun jika difokuskan energinya dengan suryakanta. Demikian sedikit berbagi pengalaman dari saya, mohon maaf bila ada yang kurang berkenan.



Salam hangat,



luthfikosim