permisi gan, nubi mau bikin thread nih . jadi maaf kalo threadnya berantakan, ane juga ga ngerti cara bikin spolier.

(JAKARTA) Horikita Maki, aktris populer dari Jepang melakukan kegiatan relawan di panti asuhan di Jakarta sebagai bagian dari 24-jam program televisi yang akan ditayangkan di Jepang pada 20-21 Agustus di Nihon TV. Dia telah melakukan amal di Jakarta, Indonesia selama 2 hari. Horikita Maki berpartisipasi untuk mengirimkan buku bergambar Jepang yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia-bahasa untuk anak-anak Indonesia. Pada hari terakhir di Indonesia, Horikita Maki tertantang untuk membaca buku bergambar (dalam bahasa Indonesia) karena anak-anak permintaannya untuk membacanya untuk mereka, meskipun ini tidak termasuk dalam rencana program. Setelah melihat situasi nyata anak Indonesia, Maki merasa termotivasi dan berkata [saya menemukan sesuatu yang bisa saya lakukan untuk anak-anak sebagai orang dewasa].



Kesan Maki yang baru datang ke Jakarta untuk pertama kalinya, ada banyak bangunan skycraper tetapi di sisi lain, ada banyak anak-anak yang tidak bisa pergi ke sekolah, hidup sebagai pengemis, dan tinggal di daerah kumuh, Maki datang ke Jakarta demi anak-anak. Jakarta adalah kota yang memiliki masalah serius tentang perbedaan luas antara orang kaya dan miskin. Maki datang ke Jakarta untuk memberikan buku bergambar Jepang untuk anak-anak yang tinggal di daerah kumuh. Maki juga mengunjungi pusat rehabilitasi untuk anak-anak jalanan di Jakarta.

Maki memberi ucapan dalam bahasa Indonesia yang dia ingat seperti [Selamat Siang! (Sore!)] Dan [Nama Saya Maki Horikita (nama saya adalah Maki Horikita). Maki terus mengatakan [Tolong telepon aku Maki], secara bertahap anak-anak dekat dengan Maki. Lalu, Maki memulai aktivitas relawan, perpustakaan keliling. Maki dan semua staf bersama-sama ditantang untuk memberikan wayang kepada anak-anak dalam bahasa Indonesia. Maki juga menunjukkan Origami (seni melipat kertas jepang) bahwa ia bawa dari Jepang untuk anak-anak Indonesia. Lalu, Maki bermain basket dengan anak-anak. Maki tidak melakukan kegiatan ini sebagai "aktris" tapi dia ini sebagai "staf sukarela", dia berjuang untuk membuat anak-anak tersenyum.

Setelah kegiatan relawan itu berakhir, ada motivasi kuat bahwa Maki merasa. Dia mengatakan [Ketika saya melihat kehidupan anak-anak ini dengan mata saya sendiri, saya merasa tersentuh dengan senyum anak-anak, saya menemukan sesuatu yang dapat saya lakukan untuk anak-anak sebagai orang dewasa. Silahkan menonton penampilan anak-anak Indonesia yang kecanduan buku, dan munculnya orang-orang Jepang yang melakukan kegiatan relawan seperti perpustakaan keliling di Jakarta]

sumber : http://aramatheydidnt.livejournal.co...inment+News%29

makasih udah mau baca thread ane.
bagi ratenya dong gan