Cannabis atau Marijuana (kadang diucapkan marihuana), atau dalam bahasa Indonesia diterjemahkan sebagai ganja telah mengalami masa-masa panjang difitnah oleh media karena penggunaannya yang sering disalah gunakan. Meskipun demikian, dalam beberapa tahun terakhir ini, ganja yang digunakan untuk alasan pengobatan mengalami perkembangan ilmu pengetahuan pesat. Tentu saja dengan dukungan penelitian ilmiah, ganja ternyata mempunyai efek kesehatan yang positif.
Quote:
Berikut adalah 10 fakta tentang kegunaan ganja untuk pengobatan: 1. Mengobati migrain
Para dokter di California menyatakan bahwa pengobatan lebih dari 300.000 kasus migrain dilakukan dengan medical marijuana. Sebagai informasi, perempuan (25%) ternyata lebih sering mengalami migrain dibandingkan dengan laki-laki (8%) selama hidupnya.
2. Memperlambat pertumbuhan tumor
Persatuan Penelitian Kanker Amerika (American Association for Cancer Research) telah menemukan bahwa ganja sebenarnya memperlambat pertumbuhan kanker otak, payudara dan paru-paru.
3. Meringankan gejala penyakit kronis
Penelitian menunjukkan bahwa ganja dapat mengobati gejala penyakit kronis seperti Irritable Bowel Disease dan Chron's, karena ganja dapat mengobati mual, nyeri perut dan diare. Sebagai tambahan, bahan psikoaktif ganja yaitu tetrahidrocannabinol (THC) disetujui pada tahun 1985 oleh Food and Drug Administration (FDA), semacam BPOM-nya Indonesia, untuk mengobati mual. Obat ini dipasarkan dengan nama dagang Marinol dan secara sintetis diformulasikan dengan minyak wijen dalam kapsul gelatin yang diadministrasikan lewat mulut (obatnya ditelan maksudnya). Tercatat hampir 100.000 dosis diresepkan pada tahun 1989.
4. Mencegah Alzheimer's
Pada tahun 2006, Institut Scripps membuktikan bahwa THC yang ditemukan dalam ganja ternyata dapat mencegah penyakit Alzheimer's dengan cara mengambil deposit pada otak yang menyebabkan penyakit itu. Sebagai tambahan, lebih dari 5,3 juta orang Amerika Serikat menderita Alzheimer's.
5. Mengobati glaukoma
Beberapa penelitian menemukan bahwa penggunaan ganja membantu menurunkan tekanan intraokuler pada mata penderita glaukoma.
6. Mencegah kejang (epilepsi)
Ganja adalah muscle relaxant (pelemas otot) dan mempunyai karakter antispasmodik (antikejang otot) yang telah dibuktikan sangat efektif mengobati epilepsi.
7. Membantu pasien-pasien ADD dan ADHD (Attention deficit hyperactivity disorder)
Penelitian pada tahun 2009 yang terdokumentasikan dengan baik menemukan bahwa ganja tidak hanya menjadi pilihan alternatif terbaik selain Ritalin untuk mengobati penyakit ini tanpat adanya efek samping negatif farmasetik. Sekitar 4,1% orang dewasa usia 18 8- 44 tahun ternyata dapat terkena ADHD.
8. Mengobati sklerosis multipel
Ganja bekerja menghentikan efek neurologis dan spasme otot yang terjadi karena sklerosis multipel dengan cara melindungi saraf dari kerusakan yang disebabkan oleh penyakit fatal tersebut.
9. Membantu mencegah PMS (Pre Menstrual Syndrome)
Info buat para kaskuser cewek (kaskuser yang cowok juga boleh ding, kasih tahu perempuan yang lain), ganja ternyata dapat mengurangi nyeri PMS yang berat. Sekitar 75% perempuan yang menstruasi ternyata mengalami PMS.
10. Membantu menenangkan pasien dengan penyakit Tourette dan OCD (Obsessive Compulsive Disease)
Sama seperti ganja yang digunakan untuk mengobati epilepsi dan sklerosis multipel, ganja juga dapat memperlambat gerenyet saraf penderita penyakit Tourette dan gejala neurologis obsesif penderita OCD. Sebagai tambahan, sekitar 3,3 juta orang AS menderita OCD dan 272 ribu menderita Sindrom Tourette.
RATE YA, GAN, KALO SUKA
Silakan nambahin info kesehatan tentang ganja yang lain.
Penting untuk diingat! Bahwa ganja yang digunakan untuk kepentingan pengobatan semuanya di bawah pengawasan ketat dokter. Jadi postingan di atas, bukanlah alasan untuk penyalahgunaan ganja.
UPDATE Update #12
Saya menambahkan lagi, manfaat ganja yang lain di bidang medis:
Menambah Nafsu Makan Pasien Penderita Kanker
Sebuah studi mengungkapkan bahwa bahan aktif ganja dapat meningkatkan nafsu makan pasien kanker. Wismer mengatakan, pasien kanker yang dapat menikmati makanan dan tidak merasa lapar adalah perbaikan yang besar untuk meningkatkan kualitas hidupnya.
Pasien kanker stadium lanjut sering mengalami wasting syndrome, dimana tubuh membakar kalori lebih cepat ketimbang orang yang tidak menderita kanker. Tapi di sisi lain, pasien kanker sering kehilangan nafsu makannya, jelas Wismer, seorang ilmuwan makanan di University of Alberta di Kanada.
Referensi: tipsehat
Info lain tentang ganja ada ditritnya Agan Fendi99.
THANK YOU FOR YOUR VISIT
Tambahan lagi yaaaak~
Ganja juga dapat dimanfaatkan dalam industri tekstil.
Quote:
Original Posted By O.T.R►dari segi industri juga ganja bisa dipake buat bikin kain dan kualitasnya (kalo ga salah) 2 kali lipat dari bahan kapas. Dan kalo di buat kertas 1 hektar ganja = 4 hektar tanaman pembuat kertas yg ada sekarang. Info yang ane pernah denger negara yang pertama kali ngeIlegalkan ganja itu Amerika karna didesak sama petani kapas, soalnya mereka kalah saing kualitas kainnya dari negara yang tanaman ganjanya tumbuh subur.
Quote:
Original Posted By marfiejason►Hemp adalah variant dari tumbuhan Cannabis Sativa, salah satu tumbuhan yang sangat penting tersedia buat manusia.
Ada banyak sekali produk berbeda yang dapat dihasilkan dari HEMP, seperti tekstil, tali, kertas, obat dan produk kecantikan.
Hemp is a term reserved mainly for low tetrahydrocannabinol (THC) varieties of the plant Cannabis sativa. Of the approximately 2000 cannabis plants varieties known, about 90% contain only low-grade THC and are most useful for their fiber, seeds and medicinal or psychoactive oils. Hemp is one of the earliest domesticated plants known.
Sumber : http://en.wikipedia.org/wiki/Hemp
Coba aja tulis HEMP di search engine, bakalan keluar bejibun2 artikel ilmiah yang mengulas tentang serat daun cannabis ini
++++++++++++++++++++
Tidak ada hasil riset ilmiah dari mana2pun sumber sampai saat ini yang menjelaskan bahwa penggunaan cannabis dapat menyebabkan kematian.
Check this post: http://www.kaskus.co.id/show_post/50...abis--kematian