- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Oknum Polisi Todong Pistol ke Warga
TS
gaek007
Oknum Polisi Todong Pistol ke Warga
Tyson Damanik 23, warga Baloi Kebun melapor ke Propam Polresta Barelang karena ditempeleng dan ditodong senjata api (senpi) oleh dua oknum anggota polisi dari Polsek Bengkong dan Satnarkoba Polresta Barelang, Kamis (7/7) sekitar pukul 00.30 WIB.
Penodongan dan penganiayaan tersebut terjadi di depan pertokoan Komplek Inti Batam, Seipanas. Tyson yang mengendarai motor berniat pulang ke rumah selepas main internet di Seipanas. Saat menyeberang di jalan, masuk Taman Pemakaman Umum (TPU) Seipanas, mendadak dari arah Batam Kota dua anggota polisi melintas juga. Sehingga keduanya hampir saja bertabrakan.
Mereka memaki saya dengan kata-kata kasar. Tapi tak saya tanggapi. Tiba-tiba saya dikejar dan diberhentikan, ujarnya.
Saat Tyson berhenti, dua oknum anggota polisi yakni Rz dari Satnarkoba Polresta Barelang dan MA dari Polsek Bengkong yang sama-sama berpangkat Briptu itu, langsung membentaknya. Bahkan, kata Tyson, mereka berusaha merampas motornya. Tyson tak tinggal diam.
Waktu dia nempeleng saya, tak saya jawab atau balas meski dengan kata-kata. Tapi, saat dia merampas motor, saya melawan. Sebab motor saya suratnya lengkap dan saya sendiri pakai helm, katanya.
Diduga tersinggung karena Tyson melawan, dua anggota polisi tersebut bereaksi keras. Rz langsung mengeluarkan senpi yang diselipkan di pinggangnya dan ditodongkan ke kepala Tyson.
Kau mau melawan ya, saya ini polisi, apa mau saya tembak, ujar Tyson menirukan ucapan Rz saat itu.
Kebetulan, saat Tyson ditodong senpi, saudaranya, Toni melihat langsung dan menghampiri Tyson. Ada apa dengan adik saya, ujar Toni bertanya kepada dua polisi itu.
Tapi, kata dia, dua oknum polisi ini mengancam akan membawa motornya ke Polsek Batam Kota. Di Polsek Batam Kota, baik korban maupun pelaku diarahkan lagi ke Polsek Bengkong. Alasannya, salah satunya anggota Polsek Bengkong.
Korban dan saudaranya ini tak mau mengikuti arahan Polsek Batam Kota. Sebab, kata Tyson, kalau diarahkan ke Polsek Bengkong, malah dirinya yang disudutkan.
Saya memilih pulang dan melaporkannya ke Propam Polresta Barelang. Saya datang ke sini membawa hasil visum dari rumah sakit, ujarnya.
Pantauan Batam Pos, kedua oknum polisi diperiksa di ruang penyidikan Propam Polresta Barelang.
Kapolsek Bengkong, AKP Catur Kusmedi membenarkan kasus penganiayaan yang dilakukan oleh salah satu anggotanya ingin diselesaikan secara kekeluargaan. Namun, niat itu ditolak oleh korban maupun saudaranya.
Benar Briptu MA itu anggota saya, sekarang kasusnya sudah ditangani Propam Polresta Barelang, ujarnya. ***
Sumber
Wedew....oknum polisi yang mengayomi masyarakat dengan cara yang salah
Penodongan dan penganiayaan tersebut terjadi di depan pertokoan Komplek Inti Batam, Seipanas. Tyson yang mengendarai motor berniat pulang ke rumah selepas main internet di Seipanas. Saat menyeberang di jalan, masuk Taman Pemakaman Umum (TPU) Seipanas, mendadak dari arah Batam Kota dua anggota polisi melintas juga. Sehingga keduanya hampir saja bertabrakan.
Mereka memaki saya dengan kata-kata kasar. Tapi tak saya tanggapi. Tiba-tiba saya dikejar dan diberhentikan, ujarnya.
Saat Tyson berhenti, dua oknum anggota polisi yakni Rz dari Satnarkoba Polresta Barelang dan MA dari Polsek Bengkong yang sama-sama berpangkat Briptu itu, langsung membentaknya. Bahkan, kata Tyson, mereka berusaha merampas motornya. Tyson tak tinggal diam.
Waktu dia nempeleng saya, tak saya jawab atau balas meski dengan kata-kata. Tapi, saat dia merampas motor, saya melawan. Sebab motor saya suratnya lengkap dan saya sendiri pakai helm, katanya.
Diduga tersinggung karena Tyson melawan, dua anggota polisi tersebut bereaksi keras. Rz langsung mengeluarkan senpi yang diselipkan di pinggangnya dan ditodongkan ke kepala Tyson.
Kau mau melawan ya, saya ini polisi, apa mau saya tembak, ujar Tyson menirukan ucapan Rz saat itu.
Kebetulan, saat Tyson ditodong senpi, saudaranya, Toni melihat langsung dan menghampiri Tyson. Ada apa dengan adik saya, ujar Toni bertanya kepada dua polisi itu.
Tapi, kata dia, dua oknum polisi ini mengancam akan membawa motornya ke Polsek Batam Kota. Di Polsek Batam Kota, baik korban maupun pelaku diarahkan lagi ke Polsek Bengkong. Alasannya, salah satunya anggota Polsek Bengkong.
Korban dan saudaranya ini tak mau mengikuti arahan Polsek Batam Kota. Sebab, kata Tyson, kalau diarahkan ke Polsek Bengkong, malah dirinya yang disudutkan.
Saya memilih pulang dan melaporkannya ke Propam Polresta Barelang. Saya datang ke sini membawa hasil visum dari rumah sakit, ujarnya.
Pantauan Batam Pos, kedua oknum polisi diperiksa di ruang penyidikan Propam Polresta Barelang.
Kapolsek Bengkong, AKP Catur Kusmedi membenarkan kasus penganiayaan yang dilakukan oleh salah satu anggotanya ingin diselesaikan secara kekeluargaan. Namun, niat itu ditolak oleh korban maupun saudaranya.
Benar Briptu MA itu anggota saya, sekarang kasusnya sudah ditangani Propam Polresta Barelang, ujarnya. ***
Sumber
Wedew....oknum polisi yang mengayomi masyarakat dengan cara yang salah
0
4.9K
80
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan