- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
THE westerling mesacre (pembantaian WESTERLING) (maaf agak DP)


TS
cassanopagalau
THE westerling mesacre (pembantaian WESTERLING) (maaf agak DP)
Dah banyak kayanya kalo thread - thread pembantaian di dunia ni ane nyoba bikin yang lokal
Westerling Mesacre
Westerling Mesacre
Sementara Perjanjian Linggarjati sedang berlangsung, di daerah-daerah di luar Jawa dan Sumatera, tetap terjadi perlawanan sengit dari rakyat setempat. Walaupun banyak pemimpin mereka ditangkap, dibuang dan bahkan dibunuh, perlawanan rakyat di Sulawesi Selatan tidak kunjung padam. Hampir setiap malam terjadi serangan dan penembakan terhadap pos-pos pertahanan tentara Belanda. Para pejabat Belanda sudah sangat kewalahan, karena tentara KNIL yang sejak bulan Juli menggantikan tentara Australia, tidak sanggup mengatasi gencarnya serangan-serangan pendukung Republik. Mereka menyampaikan kepada pimpinan militer Belanda di Jakarta, bahwa apabila perlawanan bersenjata pendukung Republik tidak dapat diatasi, mereka harus melepaskan Sulawesi Selatan.
Maka pada 9 November 1946, Letnan Jenderal Spoor dan Kepala Stafnya, Mayor Jenderal Buurman van Vreeden memanggil seluruh pimpinan pemerintahan Belanda di Sulawesi Selatan ke markas besar tentara di Batavia. Diputuskan untuk mengirim pasukan khusus dari DST pimpinan Westerling untuk menghancurkan kekuatan bersenjata Republik serta mematahkan semangat rakyat yang mendukung Republik Indonesia. Westerling diberi kekuasaan penuh untuk melaksanakan tugasnya dan mengambil langkah-langkah yang dipandang perlu.
Pada 15 November 1946, Letnan I Vermeulen memimpin rombongan yang terdiri dari 20 orang pasukan dari Depot Pasukan Khusus (DST) menuju Makassar. Sebelumnya, NEFIS telah mendirikan markasnya di Makassar. Pasukan khusus tersebut diperbantukan ke garnisun pasukan KNIL yang telah terbentuk sejak Oktober 1945. Anggota DST segera memulai tugas intelnya untuk melacak keberadaan pimpinan perjuangan Republik serta para pendukung mereka.
Westerling sendiri baru tiba di Makassar pada 5 Desember 1946, memimpin 120 orang Pasukan Khusus dari DST. Dia mendirikan markasnya di desa Matoangin. Di sini dia menyusun strategi untuk Counter Insurgency (penumpasan pemberontakan) dengan caranya sendiri, dan tidak berpegang pada Voorschrift voor de uitoefening van de Politiek-Politionele Taak van het Leger VPTL (Pedoman Pelaksanaan bagi Tentara untuk Tugas di bidang Politik dan Polisional), di mana telah ada ketentuan mengenai tugas intelijen serta perlakuan terhadap penduduk dan tahanan. Suatu buku pedoman resmi untuk Counter Insurgency.
ni PIC nya Gan



Maaf kalo PIC nya aga DP ya gan
semogga dapat meningkatkan semangat patriotisme agan - agan



ngarep si





jangan deh kalo 

ke ane



minimal

BIAR Thread ane ga diapus yah
Pertanyaan Buat Agan - Agan wajarkah kalo Indonesia Memaafkan dan tidak menuntut ke International Court
Bersambung ke # 3 [URL="URL="http://www.kaskus.co.id/showpost.php?p=463963475&postcount=3"]URL="http://www.kaskus.co.id/showpost.php?p=463963475&postcount=3[/URL]
#5,
http://www.kaskus.co.id/showpost.php...34&postcount=5
# 8
http://www.kaskus.co.id/showpost.php.../> postcount=8
, #12
http://www.kaskus.co.id/showpost.php...7&postcount=12
ada yang mau update silahkan
0
10.4K
61


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan