TS
gakuchan12
OnePad Zyrex SP1113G - Andorid Berkinerja Tinggi
OnePad Zyrex SP1113G
OnePad ini sudah menggunakan sistem operasi Android 2.2 Froyo dari Google. Tegra 250, atau Tegra generasi dua, yang tertanam di dalamnya memakai sebuah prosesor dual core Cortex A9 dengan kecepatan 1 GHz. Untuk memorinya, tablet ini dipasangkan memori 512 MHz DDR2 PC 667. Layar yang digunakan sebesar 10,1″ dan memiliki resolusi 1024×600. Untuk storage internalnya sendiri, tablet ini memakai memori NAND dengan tipe SLC berkapasitas 512 MB. Jangan berkecil hati dulu, karena Zyrex sudah menyertakan sebuah microSD sebesar 16 GB untuk menjadi storage penampung data Anda. Toh, Froyo sudah mendukung pemindahan aplikasi ke SD. Oh ya, tablet ini memiliki slot SIM Card, sehingga dapat memakai koneksi 3G/HSDPA untuk berinternet. Anda juga dapat menggunakan koneksi WiFi untuk berinternet pada Zyrex OnePad
Walaupun sistem operasi Android Froyo yang terakhir adalah 2.2.3, Zyrex masih belum mengeluarkan OS versi terbaru tersebut. Home screen yang digunakan oleh Zyrex sepertinya sedikit dimodifikasi dengan menampilkan tujuh buah icon yang terdapat pada sebuah docking. Anda pun dapat mengganti icon yang ada pada docking tersebut dengan sangat mudah.
Saat pertama kali saya menyalakannya, homescreen tidak dihias dengan widget-widget tertentu dari Zyrex sendiri. Saat kami menekan tombol menu, layar menu pun masih tampak seperti standar bawaan Android Froyo tanpa dimodifikasi. Berbicara mengenai tombol, jika Anda perhatikan, di sisi taskbar terdapat icon yang lain daripada lainnya. Pada sisi sebelah kiri, terdapat soft button home. Lalu pada sisi kanan terdapat soft button back dan menu. Semua itu akan selalu muncul pada setiap aplikasi yang masih menampilkan taskbar tersebut. Saat taskbar tidak terlihat, Anda harus menggunakan hard button.
Tidak lengkap rasanya kalau sebuah tablet dengan layar 10,1 inci tanpa layar jenis capacitive yang sudah mendukung fungsi multitouch. Untuk menguji apakah layar capacitive ini dioptimalkan atau tidak dari pabriknya, kami menggunakan game Guitar Heroes 5 dan Ninja Kaka. Guitar Heroes 5 kami pakai untuk menguji seberapa responsif layar terhadap sentuhan pada beberapa buah titik, baik itu sentuhan cepat maupun sentuhan dengan cara menekan dan menahan. Ninja Kaka kami gunakan untuk mengetahui seberapa baik respon layar capacitive terhadap gesture atau pergeseran sentuhan. Hasilnya, kami menemukan bahwa layar dari Zyrex OnePad ini sangat responsif. Setiap titik dapat ditekan dengan sangat cepat tanpa adanya lag.
Saat melakukan pengujian gesture, kami tidak menemukan garis geser yang terputus. Namun, satu hal yang cukup aneh, kami (mungkin) menemukan sebuah bug. Saat kami menaruh pad ini di atas meja maka respon layar terhadap sentuhan mulai sedikit amburadul, terutama saat Anda menggeser layar tersebut.
Bicara mengenai kualitas gambar pada webcam, hasilnya kurang baik. Menurut kami, webcam bawaan Zyrex OnePad yang memiliki resolusi 1,3 megapiksel ini menghasilkan cukup banyak noise. Skype dan beberapa aplikasi video chatting lainnya yang sudah banyak ditemukan pada Android Market, bisa menggunakan webcam ini. Saat digunakan untuk video chat, noise yang muncul juga cukup mengganggu pada kondisi cahaya yang cukup terang. Selain untuk webcam, tentu saja kamera ini bisa untuk membuat foto dan video. Bagi Anda yang cukup narsis, gunakan kamera ini pada tempat dengan cahaya yang cukup sehingga dapat mengurangi tingkat noise yang dihasilkan.
Soundcard yang dipakai adalah Realtek ALC5624. Realtek ALC5624 dapat memproduksi suara dengan kualitas yang cukup baik. Hal ini didukung dengan aplikasi yang dapat memainkan file audio yang sudah ada secara native pada OnePad. File yang didukung antara lain adalah MP3, OGG, WAV, dan MP4. Akan tetapi, untuk memainkan file-file audio yang lebih lengkap lagi seperti file audio FLAC, Anda harus men-download player pihak ketiga pada Android Market.
Zyrex OnePad ini tidak menyediakan aplikasi untuk menjalankan file video. Anda harus mencari aplikasinya sendiri pada Android Market. Hal ini cukup membuat kami heran. Setelah berhasil mendapatkan beberapa aplikasi pemutar video, ada lagi satu kejanggalan. Kami tidak berhasil memainkan sederet file .MKV dengan resolusi 108op. Video 1080p diperlihatkan pada layar bak sebuah slide show. Untuk file 720p, tidak ada masalah satu pun yang kami temui. Semua video dapat berjalan dengan lancar tanpa lagging. Untuk video 1080p, dibutuhkan sebuah aplikasi video player yang sudah mendukung NVIDIA Tegra dan sampai saat ini kami belum berhasil menemukannya. Padahal, di atas kertas, SoC Tegra 2 mampu memainkan video 1080P.
Lubang yang ada pada sebelah kiri merupakan slot power untuk adaptor, sedangkan yang di sebelah kanan adalah lubang headphone/earphone jack. Dua tombol yang berada pada sebelah kanan pada gambar di atas merupakan tombol untuk pengatur suara. Untuk slot ekspansi, OnePad menyediakan sebuah port HDMI untuk meng-clone gambar yang ada pada layar OnePad ke layar monitor yang mendukung HDMI. Untuk Slot USB yang berada di tengah dapat digunakan untuk storage eksternal seperti flash disk. Sayang memang, slot USB ini tidak dapat digunakan untuk koneksi OnePad ke komputer. Untuk di sebelahnya adalah slot microSD. Sekali lagi, dalam paket penjualannya, Zyrex sudah memberikan sebuah microSD dengan kapasitas 16 GB.
Beginilah saat penutup slot ekspansi tersebut dibuka. Saat datang ke meja pengujian tim JagatReview, microSD-nya sudah terpasang langsung pada slotnya. Bisa jadi saat Anda membeli OnePad, microSD tersebut sudah tertancap pada slotnya. Untuk slot HDMI, slot tersebut bukanlah slot mini HDMI sehingga Anda tidak perlu pusing untuk mencari adapternya.
Di bawahnya terdapat sebuah port untuk docking. Sayangnya, kami tidak sempat menguji kompatibilitas slot docking ini terhadap docking pihak ketiga yang kompatibel dengan iPad.
Pada bagian atas Zyrex OnePad, terdapat dua buah hard button dan sebuah tombol pengunci. Tombol pengunci ini berfungsi untuk mengunci orientasi menu agar tidak berubah saat accelerometer mendeteksi adanya perubahan posisi pada OnePad. Hal ini sangat berguna saat Anda tidak ingin terganggu saat menjelajah internet dan tiba-tiba orientasi browser berubah ke arah yang tidak Anda inginkan. Untuk fungsi tombol, pada gambar di atas, tombol yang ada pada sebelah kiri merupakan tombol back. Sedangkan yang ada pada sebelah kanan adalah tombol power. Dua tombol ini sangat berguna saat aplikasi yang dijalankan tidak menampilkan soft button yang ada pada taskbar.
Jangan Lupa di Rate yah n gak nolak
sumber
UPDATE POST #3
OnePad ini sudah menggunakan sistem operasi Android 2.2 Froyo dari Google. Tegra 250, atau Tegra generasi dua, yang tertanam di dalamnya memakai sebuah prosesor dual core Cortex A9 dengan kecepatan 1 GHz. Untuk memorinya, tablet ini dipasangkan memori 512 MHz DDR2 PC 667. Layar yang digunakan sebesar 10,1″ dan memiliki resolusi 1024×600. Untuk storage internalnya sendiri, tablet ini memakai memori NAND dengan tipe SLC berkapasitas 512 MB. Jangan berkecil hati dulu, karena Zyrex sudah menyertakan sebuah microSD sebesar 16 GB untuk menjadi storage penampung data Anda. Toh, Froyo sudah mendukung pemindahan aplikasi ke SD. Oh ya, tablet ini memiliki slot SIM Card, sehingga dapat memakai koneksi 3G/HSDPA untuk berinternet. Anda juga dapat menggunakan koneksi WiFi untuk berinternet pada Zyrex OnePad
Spoiler for Sistem Operasi - Android Froyo 2.2:
Walaupun sistem operasi Android Froyo yang terakhir adalah 2.2.3, Zyrex masih belum mengeluarkan OS versi terbaru tersebut. Home screen yang digunakan oleh Zyrex sepertinya sedikit dimodifikasi dengan menampilkan tujuh buah icon yang terdapat pada sebuah docking. Anda pun dapat mengganti icon yang ada pada docking tersebut dengan sangat mudah.
Saat pertama kali saya menyalakannya, homescreen tidak dihias dengan widget-widget tertentu dari Zyrex sendiri. Saat kami menekan tombol menu, layar menu pun masih tampak seperti standar bawaan Android Froyo tanpa dimodifikasi. Berbicara mengenai tombol, jika Anda perhatikan, di sisi taskbar terdapat icon yang lain daripada lainnya. Pada sisi sebelah kiri, terdapat soft button home. Lalu pada sisi kanan terdapat soft button back dan menu. Semua itu akan selalu muncul pada setiap aplikasi yang masih menampilkan taskbar tersebut. Saat taskbar tidak terlihat, Anda harus menggunakan hard button.
Spoiler for 10,1 Inci Capacitive:
Tidak lengkap rasanya kalau sebuah tablet dengan layar 10,1 inci tanpa layar jenis capacitive yang sudah mendukung fungsi multitouch. Untuk menguji apakah layar capacitive ini dioptimalkan atau tidak dari pabriknya, kami menggunakan game Guitar Heroes 5 dan Ninja Kaka. Guitar Heroes 5 kami pakai untuk menguji seberapa responsif layar terhadap sentuhan pada beberapa buah titik, baik itu sentuhan cepat maupun sentuhan dengan cara menekan dan menahan. Ninja Kaka kami gunakan untuk mengetahui seberapa baik respon layar capacitive terhadap gesture atau pergeseran sentuhan. Hasilnya, kami menemukan bahwa layar dari Zyrex OnePad ini sangat responsif. Setiap titik dapat ditekan dengan sangat cepat tanpa adanya lag.
Saat melakukan pengujian gesture, kami tidak menemukan garis geser yang terputus. Namun, satu hal yang cukup aneh, kami (mungkin) menemukan sebuah bug. Saat kami menaruh pad ini di atas meja maka respon layar terhadap sentuhan mulai sedikit amburadul, terutama saat Anda menggeser layar tersebut.
Spoiler for WebCam:
Bicara mengenai kualitas gambar pada webcam, hasilnya kurang baik. Menurut kami, webcam bawaan Zyrex OnePad yang memiliki resolusi 1,3 megapiksel ini menghasilkan cukup banyak noise. Skype dan beberapa aplikasi video chatting lainnya yang sudah banyak ditemukan pada Android Market, bisa menggunakan webcam ini. Saat digunakan untuk video chat, noise yang muncul juga cukup mengganggu pada kondisi cahaya yang cukup terang. Selain untuk webcam, tentu saja kamera ini bisa untuk membuat foto dan video. Bagi Anda yang cukup narsis, gunakan kamera ini pada tempat dengan cahaya yang cukup sehingga dapat mengurangi tingkat noise yang dihasilkan.
Spoiler for Audio dan Video:
Soundcard yang dipakai adalah Realtek ALC5624. Realtek ALC5624 dapat memproduksi suara dengan kualitas yang cukup baik. Hal ini didukung dengan aplikasi yang dapat memainkan file audio yang sudah ada secara native pada OnePad. File yang didukung antara lain adalah MP3, OGG, WAV, dan MP4. Akan tetapi, untuk memainkan file-file audio yang lebih lengkap lagi seperti file audio FLAC, Anda harus men-download player pihak ketiga pada Android Market.
Zyrex OnePad ini tidak menyediakan aplikasi untuk menjalankan file video. Anda harus mencari aplikasinya sendiri pada Android Market. Hal ini cukup membuat kami heran. Setelah berhasil mendapatkan beberapa aplikasi pemutar video, ada lagi satu kejanggalan. Kami tidak berhasil memainkan sederet file .MKV dengan resolusi 108op. Video 1080p diperlihatkan pada layar bak sebuah slide show. Untuk file 720p, tidak ada masalah satu pun yang kami temui. Semua video dapat berjalan dengan lancar tanpa lagging. Untuk video 1080p, dibutuhkan sebuah aplikasi video player yang sudah mendukung NVIDIA Tegra dan sampai saat ini kami belum berhasil menemukannya. Padahal, di atas kertas, SoC Tegra 2 mampu memainkan video 1080P.
Spoiler for Slot Expansion dan Hard Button:
Lubang yang ada pada sebelah kiri merupakan slot power untuk adaptor, sedangkan yang di sebelah kanan adalah lubang headphone/earphone jack. Dua tombol yang berada pada sebelah kanan pada gambar di atas merupakan tombol untuk pengatur suara. Untuk slot ekspansi, OnePad menyediakan sebuah port HDMI untuk meng-clone gambar yang ada pada layar OnePad ke layar monitor yang mendukung HDMI. Untuk Slot USB yang berada di tengah dapat digunakan untuk storage eksternal seperti flash disk. Sayang memang, slot USB ini tidak dapat digunakan untuk koneksi OnePad ke komputer. Untuk di sebelahnya adalah slot microSD. Sekali lagi, dalam paket penjualannya, Zyrex sudah memberikan sebuah microSD dengan kapasitas 16 GB.
Beginilah saat penutup slot ekspansi tersebut dibuka. Saat datang ke meja pengujian tim JagatReview, microSD-nya sudah terpasang langsung pada slotnya. Bisa jadi saat Anda membeli OnePad, microSD tersebut sudah tertancap pada slotnya. Untuk slot HDMI, slot tersebut bukanlah slot mini HDMI sehingga Anda tidak perlu pusing untuk mencari adapternya.
Di bawahnya terdapat sebuah port untuk docking. Sayangnya, kami tidak sempat menguji kompatibilitas slot docking ini terhadap docking pihak ketiga yang kompatibel dengan iPad.
Pada bagian atas Zyrex OnePad, terdapat dua buah hard button dan sebuah tombol pengunci. Tombol pengunci ini berfungsi untuk mengunci orientasi menu agar tidak berubah saat accelerometer mendeteksi adanya perubahan posisi pada OnePad. Hal ini sangat berguna saat Anda tidak ingin terganggu saat menjelajah internet dan tiba-tiba orientasi browser berubah ke arah yang tidak Anda inginkan. Untuk fungsi tombol, pada gambar di atas, tombol yang ada pada sebelah kiri merupakan tombol back. Sedangkan yang ada pada sebelah kanan adalah tombol power. Dua tombol ini sangat berguna saat aplikasi yang dijalankan tidak menampilkan soft button yang ada pada taskbar.
Spoiler for Kesimpulan:
Spoiler for Data Teknis:
Jangan Lupa di Rate yah n gak nolak
sumber
UPDATE POST #3
0
9.5K
83
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan