- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Anak Tak Terlindungi Bahaya Rokok


TS
OldSOLIDsnake
Anak Tak Terlindungi Bahaya Rokok



Spoiler for :
Anak-anak di kawasan Asia Tenggara, khususnya Indonesia, masih minim perlindungan dari ancaman bahaya merokok. Berbagai iklan dan kegiatan yang disponsori produsen rokok relatif bebas di Indonesia yang tak meratifikasi Konvensi Pengendalian Tembakau.
Susan Mercado dari WHO Regional Pasifik Barat mengatakan, industri rokok gencar mengincar target baru: anak-anak dan remaja sebelum 18-20 tahun. Pada anak remaja, bagian otak prefrontal cortex belum berkembang, jadi rentan kecanduan, katanya pada Lokakarya ASEAN terkait Implementasi Pasal 13 Kerangka Kerja Konvensi Pengendalian Tembakau WHO-FCTC tentang Iklan, Promosi, dan Sponsorship Rokok di Kamboja, akhir pekan lalu.
Lisda Sundari dari Komisi Nasional Perlindungan Anak menunjukkan berbagai foto dan video yang menunjukkan pemasaran rokok yang vulgar. Ini terjadi karena pemerintah hanya membatasi periklanan tak boleh mencantumkan gambar rokok dan orang merokok, ujarnya.
Berdasarkan pengamatan Komisi Nasional Perlindungan Anak selama 17 bulan di Jakarta, terdapat 348 konser musik yang disponsori enam perusahaan rokok dengan 23 merek rokok.
Tanpa sadar, setiap hari indera penglihatan anak-anak dan remaja dijejali berbagai promosi dan iklan rokok di penjuru kota dan media. Rokok diidentikkan dengan gaul, jantan, dan keren.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan, dalam sebatang rokok terdapat 7.000 bahan kimia dan 70 jenis karsinogen, di antaranya kadmium (baterai), toluena (larutan kimia industri), nikotin (insektisida), dan arsenik (racun)
Menyadari kerentanan anak- anak dan remaja, sejumlah 172 negara di dunia (mencakup 90 persen penduduk dunia) sejak 2003 mengadopsi protokol WHO-FCTC.
Protokol itu melindungi kebijakan kesehatan dari pengaruh industri rokok, pengaturan harga dan cukai untuk mengurangi permintaan rokok, melindungi warga dari kontaminasi asap rokok pada areal dalam ruangan dan transportasi publik, kemasan dan pelabelan rokok, serta penerapan pelarangan iklan, promosi, dan sponsorship rokok.
Indonesia disorot
Dalam pertemuan di Kamboja, posisi Indonesia turut disorot. Indonesia satu-satunya negara di kawasan Asia Tenggara yang belum menandatangani apalagi meratifikasi protokol WHO-FCTC.
Thailand merupakan negara di ASEAN yang termaju dalam mengimplementasikan pengendalian rokok dengan melarang promosi rokok secara terbuka. Sementara negara termiskin kedua di Asia Tenggara setelah Myanmar, Kamboja, sukses menerbitkan perundang-undangan yang melarang promosi dan iklan rokok di luar ruangan. Mereka berjuang untuk melarang penjualan rokok di areal strategis.
Malaysia sejak 2004 melarang semua bentuk iklan dan sponsorship terkait promosi rokok. Indonesia tertinggal jauh, kata Anastasia Maria Sri Rejeki dari Pusat Dukungan Pengendalian Rokok Indonesia.
sumber
Susan Mercado dari WHO Regional Pasifik Barat mengatakan, industri rokok gencar mengincar target baru: anak-anak dan remaja sebelum 18-20 tahun. Pada anak remaja, bagian otak prefrontal cortex belum berkembang, jadi rentan kecanduan, katanya pada Lokakarya ASEAN terkait Implementasi Pasal 13 Kerangka Kerja Konvensi Pengendalian Tembakau WHO-FCTC tentang Iklan, Promosi, dan Sponsorship Rokok di Kamboja, akhir pekan lalu.
Lisda Sundari dari Komisi Nasional Perlindungan Anak menunjukkan berbagai foto dan video yang menunjukkan pemasaran rokok yang vulgar. Ini terjadi karena pemerintah hanya membatasi periklanan tak boleh mencantumkan gambar rokok dan orang merokok, ujarnya.
Berdasarkan pengamatan Komisi Nasional Perlindungan Anak selama 17 bulan di Jakarta, terdapat 348 konser musik yang disponsori enam perusahaan rokok dengan 23 merek rokok.
Tanpa sadar, setiap hari indera penglihatan anak-anak dan remaja dijejali berbagai promosi dan iklan rokok di penjuru kota dan media. Rokok diidentikkan dengan gaul, jantan, dan keren.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan, dalam sebatang rokok terdapat 7.000 bahan kimia dan 70 jenis karsinogen, di antaranya kadmium (baterai), toluena (larutan kimia industri), nikotin (insektisida), dan arsenik (racun)
Menyadari kerentanan anak- anak dan remaja, sejumlah 172 negara di dunia (mencakup 90 persen penduduk dunia) sejak 2003 mengadopsi protokol WHO-FCTC.
Protokol itu melindungi kebijakan kesehatan dari pengaruh industri rokok, pengaturan harga dan cukai untuk mengurangi permintaan rokok, melindungi warga dari kontaminasi asap rokok pada areal dalam ruangan dan transportasi publik, kemasan dan pelabelan rokok, serta penerapan pelarangan iklan, promosi, dan sponsorship rokok.
Indonesia disorot
Dalam pertemuan di Kamboja, posisi Indonesia turut disorot. Indonesia satu-satunya negara di kawasan Asia Tenggara yang belum menandatangani apalagi meratifikasi protokol WHO-FCTC.
Thailand merupakan negara di ASEAN yang termaju dalam mengimplementasikan pengendalian rokok dengan melarang promosi rokok secara terbuka. Sementara negara termiskin kedua di Asia Tenggara setelah Myanmar, Kamboja, sukses menerbitkan perundang-undangan yang melarang promosi dan iklan rokok di luar ruangan. Mereka berjuang untuk melarang penjualan rokok di areal strategis.
Malaysia sejak 2004 melarang semua bentuk iklan dan sponsorship terkait promosi rokok. Indonesia tertinggal jauh, kata Anastasia Maria Sri Rejeki dari Pusat Dukungan Pengendalian Rokok Indonesia.
sumber
Kalah ama malaysia

___________________
Quote:
Originally Posted by OldSOLIDsnake


Spoiler for Trit Ane Lain-ny ,..:

HEALTH
Kiwi si Raja Vitamin C
Ini Buktinya Sehat Itu Murah
Jalan Cepat Bakar Banyak Kalori
Anak Tak Terlindungi Bahaya Rokok
Inikah Tips Hidup Sehat Murah Meriah ?
Merinding Saat Pipis Lebih Sering Dialami Pria
Ramuan Pencegah Rambut Putih untuk Orang Muda
Toilet Duduk vs Jongkok, Mana yang Lebih Sehat?
Tubuh Pria Bisa 'Bahenol' Gara-gara Air Putih yang Tercemar
Ini Buktinya Sehat Itu Murah
Jalan Cepat Bakar Banyak Kalori
Anak Tak Terlindungi Bahaya Rokok
Inikah Tips Hidup Sehat Murah Meriah ?
Merinding Saat Pipis Lebih Sering Dialami Pria
Ramuan Pencegah Rambut Putih untuk Orang Muda
Toilet Duduk vs Jongkok, Mana yang Lebih Sehat?
Tubuh Pria Bisa 'Bahenol' Gara-gara Air Putih yang Tercemar
CELEBRITIES/ FASHION
SCIENCE/ TECHNOLOGY
iPod Magic - Deceptions
Peneliti Ciptakan Otak Buatan
Ilmuwan Bikin Filter Porno Berbasis Desahan
Lampu Ini Tak Pernah Putus Selama 110 Tahun
Dianggap Jelek, 30 Ribu Orang Didepak dari Situs Kencan
Ukuran Mr P Kurang dari 17 Cm? Jangan Harap Bisa Kencan di Sini
Peneliti Ciptakan Otak Buatan
Ilmuwan Bikin Filter Porno Berbasis Desahan
Lampu Ini Tak Pernah Putus Selama 110 Tahun
Dianggap Jelek, 30 Ribu Orang Didepak dari Situs Kencan
Ukuran Mr P Kurang dari 17 Cm? Jangan Harap Bisa Kencan di Sini
ENTERTAINMENT/ FUNNY/ JOKES







My name is Oerba Dia Vanille.Im a lCie from Gran Pulse. And to everyone on Cocoon
EVIL. Vanille (to Sazh)
Copyright © 2013 OldSOLIDsnake™. All Rights Reserved

Copyright © 2013 OldSOLIDsnake™. All Rights Reserved


Diubah oleh OldSOLIDsnake 16-04-2013 20:22
0
5.3K
Kutip
50
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan