Permintaan Maaf Bapak Sarkam (SHO) Kepada Bapak Mashadi (Ketum PBSH) di Tahun 1944

Bapak Sarkam kadhang sepuh pelaku sejarah SHO (Setia Hati Organisasi) pada tahun 1994 dalam keadaan berbaring sakit di kediamannya pernah menitikkan air mata dan menyatakan permintaan maaf kepada kadhang sepuh Bapak Mashadi selaku ketua umum PBSH pada waktu itu, pernyataan itu diucapkan dalam bahasa Jawa yang bunyinya seperti ini:

“saya minta maaf kalau nyatanya sampai saat sekarang belum ada kadhang yang mau mempelajari Pencak SH (keilmuan), mereka lebih suka kembali ke kandidat (mengembangkan pencak lain) dan saya kurang tahu kenapa seperti itu”.

Bapak Mashadi menjawab, “ya sudah tidak apa-apa biarkan proses yang akan menjawab atau menyadarkan merek, sekarang istirahat saja dulu jangan banyak difikir (sambil membaringkan tubuh pak Sarkam dalam pelukannya).

Mengingat kejadian tersebut pernah sepintas pada waktu saya ber-Solo Spel tak terasa mata ini berlinang rasa terharu dan memprihatinkan keberadaan perkembangan pelestarian pencak “keilmuan SH” yang diusung di luar kediaman Ki Ngabei Soerodiwirjo dengan ber-Organisasi 22 Mei 1932 di Semarang dengan simbol ” Perisai Bintang”.

Harimau Menanti

Sumber artikel: http://www.setiahati.net/permintaan-...di-tahun-1944/