- Beranda
- Komunitas
- Female
- Kids & Parenting
7 Cara Mendeteksi Gangguan Pertumbuhan Bayi


TS
bankxian
7 Cara Mendeteksi Gangguan Pertumbuhan Bayi

ASSALAMMU'ALAIKUM WR.WB
Quote:
BUDAYAKAN COMMENT AND 









Quote:
Perkembangan bayi di belahan dunia manapun akan mengikuti pola yang sama. Setelah menguasai satu tahapan milestone, bayi belajar menguasai tahapan selanjutnya. Sayangnya ada bayi yang lebih lambat berkembang dari milestone yang berlaku. Namun, hal tersebut tidak perlu Anda khawatirkan.
Bila secara keseluruhan Anda lihat perkembangan bayi tidak mengalami masalah, mungkin saja bayi Anda hanya mengalami pertumbuhan yang lambat. Namun bila dia mengalami pertumbuhan yang lambat dan mengalami masalah perkembangan lainnya, Anda harus waspada. Bayi Anda mungkin mengalami masalah tumbuh kembang. Berikut tanda-tanda yang harus Anda waspadai:
Bila secara keseluruhan Anda lihat perkembangan bayi tidak mengalami masalah, mungkin saja bayi Anda hanya mengalami pertumbuhan yang lambat. Namun bila dia mengalami pertumbuhan yang lambat dan mengalami masalah perkembangan lainnya, Anda harus waspada. Bayi Anda mungkin mengalami masalah tumbuh kembang. Berikut tanda-tanda yang harus Anda waspadai:
Quote:
1. Pola tidur tidak teratur


Quote:
Pada bulan pertama, bayi tidur selama 13-16 jam sehari, tapi dalam pola yang tidak teratur. Ketika menginjak usia 4-6 bulan, bayi seharusnya sudah mengembangkan pola tidur yang teratur dan bisa tidur sepanjang malam. Namun, bayi yang mengalami masalah perkembangan tidak punya pola tidur yang teratur. Waktu tidur bayi tidak konsisten dan dia tidak bisa tertidur sendiri. Pantau selalu tidur bayi untuk mengetahui apakah bayi mengalami gangguan seperti sleep apnea (napas terhenti). Gangguan tidur ini bisa mempengaruhi kualitas tidurnya. Kurang tidur menciptakan reaksi berantai pada perilakunya di siang hari, misalnya anak rewel atau terlalu aktif.
Quote:
2. Pola makan tidak teratur.

Quote:
Makanan yang cukup dan sehat selama satu tahun pertama penting karena pertumbuhan dan perkembangan bayi banyak terjadi di tahun pertama hidupnya. Disarankan bayi makan sesuai kebutuhannya, kapanpun dia lapar tidak perlu dijadwalkan. Bayi pasti membentuk pola makannya sendiri. Seiring dia tumbuh, pola makannya tumbuh juga. Jarak waktu antar makan semakin jauh dan bayi akan makan dengan lahap. Lihat tanda-tanda apakah bayi sudah cukup makan. Bayi yang makan dengan baik dalam dua minggu akan mendapatkan berat badannya kembali sama seperti ketika dia lahir. Karena biasanya bayi berkurang berat badannya setelah lahir. Berat badan bayi normalnya akan bertambah sekitar 1-1,5 ons perhari.
Quote:
3. Hampir selalu menangis.

Quote:
Menangis adalah bentuk komunikasi bayi pada orang tuanya. Hal ini normal dilakukan oleh bayi ketika dia merasa lapar, mengantuk, butuh perhatian, merasa tidak nyaman, popoknya perlu diganti dan lain-lain. Biasanya begitu kebutuhannya terpenuhi, bayi akan berhenti menangis. Memang adakalanya Anda kesulitan untuk mengetahui penyebab dia menangis. Tapi bayi yang punya masalah dalam pertumbuhannya hampir selalu menangis. Menghadapi bayi dengan tenang membantu Anda mengenali kebutuhan si kecil.
Quote:
4. Hampir selalu rewel.

Quote:
Bayi biasanya rewel ketika dia berusia 2-3 minggu dengan puncaknya pada usia 6 minggu. Rewelnya akan hilang di usia 3-4 bulan. Biasanya berlangsung 2-4 jam sehari. Rewel yang normal, umumnya terjadi di waktu yang sama setiap hari dengan intensitas yang sama. Bayi juga merespon hal yang sama ketika ditenangkan, seperti digendong atau diayun-ayun. Namun, cara tersebut hanya belangsung beberapa hari sehingga Anda butuh menggunakan cara berbeda untuk menenangkannya. Bayi yang punya masalah perkembangan hampir selalu merasa terganggu. Bila mulai rewel, dia sulit ditenangkan. Waspada bila hal ini terjadi ketika sudah lewat usia 4 bulan, bisa jadi bayi mengalami cidera fisik seperti terkilir atau patah tulang, atau bayi menderita penyakit.
Quote:
5. Jarang bersuara.

Quote:
Bayi mulai mengeluarkan suara ooh atau aah sekitar usia 2-3 bulan. Ketika menginjak usia 4-6 bulan bayi mulai mengoceh (babling) mengeluarkan kata da-da atau ma-ma. Dia tampak memberi respon ketika Anda tertawa atau menggelitikinya. Bayi menyerap kata-kata yang dia dengar, sehingga jika Anda ingin membantu perkembangan bahasanya ajak anak bicara atau bacakan dia buku cerita. Penting juga bagi Anda untuk mendengarkan dengan menatap matanya ketika dia ngoceh. Anda harus waspada bila usia 6 bulan anak tidak mengeluarkan suara atau berhenti ngoceh. Bawa anak ke dokter untuk membicarakan kemungkinan bayi mengalami keterlambatan bahasa atau punya masalah pendengaran.
0
14.8K
Kutip
217
Balasan
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan