- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Masuk!! Dijamin ga nyesel, nostalgia waktu kecil gan!!


TS
adiapoetz
Masuk!! Dijamin ga nyesel, nostalgia waktu kecil gan!!
MUDAH-MUDAHAN GA 
Miris lihat anak kecil jaman skarang :
1. Main ga jauh-jauh dari warnet
2. Main Playstation
3. Sudah dibekalin HP
4. Yang lebih parah udah pada Kenal BB++++++
itu semua menggambarkan anak kecil jaman skarang yang sudah terkontaminasi dengan teknologi dan didikan sinetron.
JARANG BGT ANE LIAT MEREKA MAIN KAYA BEGINI NIH CHEKIDOT GAN :
1. PETAK UMPET
2. KELERENG/KELECI
3. KARET
4. LAYANGAN
5. GALAXIN/GALASIN
6. BENTENG
permainan ini butuh tenaga banget gan, lari sana lari sini nyelamatin temen yang disandera, pokoknya seru gan
7. CONGKLAK
8. GASING
9. BEKEL
10. PETAK JONGKOK
Permainan-permainan tersebut memiliki nilai positif, misalnya anak menjadi banyak bergerak sehingga terhindar dari masalah obesitas anak. Sosialisasi mereka dengan orang lain akan semakin baik karena dalam permainan dimainkan oleh minimal 2 anak. Selain itu, dalam permainan berkelompok mereka juga harus menentukan strategi, berkomunikasi dan bekerja sama dengan anggota tim.
Kendalanya adalah terbatasnya lapangan di kota-kota besar, sementara banyak permainan yang memerlukan arena yang luas. Kendala besar lainnya adalah karena larangan dari orang tua. Mereka takut anak-anak mereka terluka, kotor atau kulit anak menjadi terbakar karena bermain di lapangan terbuka. Hasilnya, banyak orang tua yang memberikan mainan elektronik yang disukai anak. Padahal permainan ini cenderung membuat anak sulit bersosialisasi sehingga anak menjadi pemalu, penyendiri dan individualistis. Juga makin banyak anak menjadi obesitas karena kurang bergerak.
Memberi kebebasan secara seimbang untuk anak bermain bersama teman-temannya dapat memberikan nilai positif. Bermain dapat menjadi sarana belajar dan mengembangkan nilai EQ pada anak. Tetapi, tentu saja harus dalam pengawasan dan memberi batasan waktu yang jelas agar tidak semua waktu digunakan untuk bermain.
Jika Anda belum pernah mengenal permainan tradisional tersebut, coba tanyakan kepada orang tua Anda berbagai jenis permainan yang seru dan bernilai positif tersebut. Jika Anda sering bermain permainan tersebut di masa kecil, ajarkan permainan yang mungkin belum diketahui anak sembari Anda bernostalgia saat memainkan permainan tersebut saat masih kecil. Sesekali Anda juga dapat ikut bermain sehingga hubungan Anda dan anak akan semakin dekat.
tambahan dari agan
wah semakin bernostalgia nih gan
wah batu bete
Itu semua pengalaman ane waktu kecil gan dan mungkin agan jg termasuk..
Mungkin agan sekalian mo nambahin,, Monggo
mudah-mudahan yang ngasih ane
mendapat kesuksesan di dalam hidupnya. Amin
yang belom bisa kasih cendol bantu
ane g mengharapkan

Miris lihat anak kecil jaman skarang :
1. Main ga jauh-jauh dari warnet
2. Main Playstation
3. Sudah dibekalin HP
4. Yang lebih parah udah pada Kenal BB++++++
itu semua menggambarkan anak kecil jaman skarang yang sudah terkontaminasi dengan teknologi dan didikan sinetron.
JARANG BGT ANE LIAT MEREKA MAIN KAYA BEGINI NIH CHEKIDOT GAN :
1. PETAK UMPET
Spoiler for petakumpet:
2. KELERENG/KELECI
Spoiler for kelereng:
3. KARET
Spoiler for karet:
4. LAYANGAN
Spoiler for layangan:
5. GALAXIN/GALASIN
Spoiler for galaxin:
6. BENTENG
Spoiler for benteng:
permainan ini butuh tenaga banget gan, lari sana lari sini nyelamatin temen yang disandera, pokoknya seru gan

7. CONGKLAK
Spoiler for congklak:
8. GASING
Spoiler for gasing:
9. BEKEL
Spoiler for bekel:
10. PETAK JONGKOK
Spoiler for petakjongkok:
Permainan-permainan tersebut memiliki nilai positif, misalnya anak menjadi banyak bergerak sehingga terhindar dari masalah obesitas anak. Sosialisasi mereka dengan orang lain akan semakin baik karena dalam permainan dimainkan oleh minimal 2 anak. Selain itu, dalam permainan berkelompok mereka juga harus menentukan strategi, berkomunikasi dan bekerja sama dengan anggota tim.
Kendalanya adalah terbatasnya lapangan di kota-kota besar, sementara banyak permainan yang memerlukan arena yang luas. Kendala besar lainnya adalah karena larangan dari orang tua. Mereka takut anak-anak mereka terluka, kotor atau kulit anak menjadi terbakar karena bermain di lapangan terbuka. Hasilnya, banyak orang tua yang memberikan mainan elektronik yang disukai anak. Padahal permainan ini cenderung membuat anak sulit bersosialisasi sehingga anak menjadi pemalu, penyendiri dan individualistis. Juga makin banyak anak menjadi obesitas karena kurang bergerak.
Memberi kebebasan secara seimbang untuk anak bermain bersama teman-temannya dapat memberikan nilai positif. Bermain dapat menjadi sarana belajar dan mengembangkan nilai EQ pada anak. Tetapi, tentu saja harus dalam pengawasan dan memberi batasan waktu yang jelas agar tidak semua waktu digunakan untuk bermain.
Jika Anda belum pernah mengenal permainan tradisional tersebut, coba tanyakan kepada orang tua Anda berbagai jenis permainan yang seru dan bernilai positif tersebut. Jika Anda sering bermain permainan tersebut di masa kecil, ajarkan permainan yang mungkin belum diketahui anak sembari Anda bernostalgia saat memainkan permainan tersebut saat masih kecil. Sesekali Anda juga dapat ikut bermain sehingga hubungan Anda dan anak akan semakin dekat.
tambahan dari agan
Quote:
wah semakin bernostalgia nih gan

Quote:
wah batu bete

Itu semua pengalaman ane waktu kecil gan dan mungkin agan jg termasuk..
Mungkin agan sekalian mo nambahin,, Monggo
mudah-mudahan yang ngasih ane

yang belom bisa kasih cendol bantu

ane g mengharapkan

Polling
Poll ini sudah ditutup. - 86 suara
Permainan terfavorit agan (bisa multi pilihan)
PETAK UMPET
17%KELERENG
10%KARET
7%LAYANGAN
12%GALAXIN
9%BENTENG
13%CONGKLAK
7%GASING
8%BEKEL
8%PETAK JONGKOK
8%0
3.8K
82


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan