Setelah bermalam di Musdalifah, Pak Amin (mantan kades yang baru bebas dari penjara karena korupsinya) beserta rombongan menuju Mina untuk melempar jumroh sebanyak tiga kali, yang disebut sebagai Ula, Wusta dan Aqobah. Bagian dari ibadat haji ini merupakan simbol dari upaya mengusir setan sebelum ke Masjidil Haram.


Begitu tiba di tempat melempar jumroh pada saat subuh, Pak Amin (mantan koruptor) segera mengambil batu dan melemparkannya kearah tiang tempat setan. Namus Pak Amin dan rombongan sangat terkejut begitu batu yang dilemparkannya itu kembali kearah dirinya dari arah kegelapan. Untung orang-orang yang berada di dekat Pak Amin sigap menangkapnya.

Setelah bisa menguasai diri, Pak Amin kembali mengambil batu dan melemparkannya sekali lagi ke arah tiang. Namun kali ini, batu yang dilempar kembali. Orang Orang pun segera menyebar. Semua anggota rombongan tegang. Mereka mengira ada anggota ekstrem kanan yang berniat membunuh Pak Amin.

"He, siapa kamu yang melempar batu ke arah Pak Amin? Saya perintahkan keluar. Cepat, atau saya tembak!" teriak kepala Body Guardnya pak Amin.

Tunggu punya tunggu tak ada siapa pun yang tampak. Namun, tiba-tiba dari balik kegelapan tempat tiang setan terdengar suara, "He, sesama setan dilarang saling melempar batu!"

Maapin ane gan kalo ane Garing
Cuma mau minta aja nih hamba newbie ini gan. jangan di timpukin ya gan
Keep cheers gan