SALAM SATU JIWA BUAT PARA SUPORTER SELURUH INDONESIA
Spoiler for arema:
Quote:
AKHIR Maret lalu Lucky genap lima tahun hidup dalam kebutaan. Pria yang akrab disapa Sam Ikul itu belum berhenti dari aktivitasnya. Dia tetap hadir di stadion untuk "menonton" pertandingan Arema di dalam kebutaan.
"Musim lalu saya selalu nonton pertandingan home Arema. Sekarang tidak banyak, sekitar empat pertandingan saja," terang Sam Ikui.
Kesempatan hadir di stadion musim ini tidak banyak. Dia hanya menonton pertandingan Arema yang menjamu Persija Jakarta, Persib Bandung, PSPS Pekanbaru, serta Persipura Jayapura. Kesibukan Rama, putranya yangbiasa mendampingi di Stadion Kanjuruhan (markas Arema), menjadi penyebabnya. "Rama sekarang kan kelas tiga. Jadi, dia hams banyak belajar juga," ujarnya.
Selain Rama, biasanya, pendiri Arema tersebut ditemani sahabatnya. Wahyu. Menurut dia, kesibukan Wahyu juga menumpuk belakangan ini. Untuk menonton Arema di stadion, dia memang butuh seorang komentator di sebelahnya. Tugasnya, menceritakan kejadian di lapangan. Dengan begitu, pria kelahiran 1960 itu bisa mengikuti jalannya pertandingan dan larut dalam ketegangan seperti suporter lainnya.
"Menonton, tapi tidak melihat. Awalnya, saya memang butuh masa adaptasi. Saya tetap bisa mengikuti pertandingan meski biasanya terlambat satu detik untuk memahami kejadian," terangnya.
Pemahaman atas jalannya pertandingan juga bergantung pada cara penyampaian komentator. Butuh detail sehingga mudah dimengerti. Jika itu terpenuhi, Sam Ikui bisa mendapatkan "kelebihan" jika dibandingkandengan suporter yang benar-benar melihat. "Sebelum ada gol, kadang, ada gambar (bisa membayangkan gol, Red)." jelasnya.
Bagi putra almarhum Acub Zaenal tersebut, hadir di stadion saat Arema bertanding adalah hal istimewa. Selain bisa merasakan atmosfer pertandingan, dia selalu gembira ketika bertemu Aremania, pendukung Arema. Memberikan dukungan kepada para pemain Arema menjadi hal yang membahagiakan dia.
penggemar musik blues tersebut tidak mengenal sebagian besar wajah pemain Arema saat ini. Sebab, sepanjang masa kebutaannya, generasi kekuatan Arema kerap berganti hampir di setiap musim." Kalaupun ada yang masih tahu wajahnya, itu cuma Hermawan." tuturnya.
Sam Ikul turut memantau perkembangan bek asli Malang tersebut sejak di SSB Arema dan Arcma Junior, Dia tidak bingung ketika membayangkan aksi pemain lainnya Sebab, dia punya referensi untuk membayangkan pemain Arcma lainnya. Istrinya, Novi, kerap memberikan gambaran tentang wajah pemain Arema dengan seseorang yang pernah dilihat Sam Daii. "Kalau Ridhuan, saya bayangkan dia seperti bintang film India Shahrukh Khan." katanya.